TEMPO.CO , Lumajang: Meski pendakian Gunung Semeru sepi karena Ramadan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tetap mengantisipasi digelarnya upacara bendera memperingati kemerdekaan Indonesia ke-67 di kawasan Gunung Semeru, Jumat, 17 Agustus 2012. Taman Nasional Bromo Tengger menerjunkan puluhan personelnya di Ranu Kumbolo, Kalimati, dan Arcapada.
"Ada 40 personel yang kami terjunkan," kata Sarmin, Kepala Resor Ranupane, Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kepada Tempo Rabu, 15 Agustus 2012. Menurut Sarmin, pengerahan 40 personel ini sebagai bentuk pelayanan terhadap para pendaki yang berencana menggelar upacara bendera di kawasan Semeru.
Menurut Sarmin, mereka hanya mengantisipasi jika memang akan digelar upacara bendera di kawasan Semeru. Sarmin mengatakan pendakian Gunung Semeru sepanjang Agustus ini jumlahnya sedikit. "Paling banyak 4 sampai 5 orang dalam satu hari. Seringkali malah tidak ada pendaki dalam sehari," kata Sarmin.
Pada Selasa kemarin, menurut Sarmin, tidak lebih 20 orang pendaki yang ada di kawasan Semeru. "Padahal dua hari lagi sudah 17 Agustus," kata Sarmin.
Tahun sebelumnya, dua hari sebelum upacara bendera dilaksanakan di Semeru, lebih dari seratus pendaki sudah mulai melakukan pendakian. Namun, saat ini berbeda, hanya sedikit pendaki yang naik sejak Selasa kemarin. "Mungkin karena 17 Agustus dekat dengan lebaran yang kemungkinan jatuh pada 19 Agustus mendatang," kata Sarmin.
Namun, seusai lebaran hingga tahun baru nanti, kata dia, jumlah pendakian diperkirakan membludak. "Pasca lebaran hingga tahun baru diperkirakan membludak," katanya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Tempo, upacara bendera di kawasan Semeru rencananya digelar di Ranu Kumbolo, Kalimati, dan Ranupane. Upacara memperingati hari kemerdekaan Indonesia di kawasan Gunung Semeru ini menjadi agenda rutin tahunan kelompok aktivis lingkungan maupun organisasi pecinta alam. Ratusan orang setiap tahunnya mengikuti upacara bendera di ketiga lokasi di kawasan Semeru itu.
Pada upacara bendera tahun lalu, sekitar 300 orang mengikuti upacara bendera di kawasan gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita lain:
Ditemukan Hiu Purba Berusia 270 Tahun
Arkeolog Ini Temukan Piramida via Google Earth
Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi
Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy
KPK Bongkar Barang Bukti Kasus Simulator
Berita terkait
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang
20 Agustus 2013
Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.
Baca Selengkapnya300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur
11 Agustus 2013
Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol
9 Agustus 2013
Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.
Baca SelengkapnyaHari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak
9 Agustus 2013
Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.
Baca SelengkapnyaBorobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri
8 Agustus 2013
Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.
Baca SelengkapnyaPayung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal
26 Juli 2013
Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.
Baca SelengkapnyaJatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis
10 Juli 2013
Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaLayak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air
5 Juli 2013
Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora
5 Juli 2013
Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.
Baca SelengkapnyaBBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung
23 Juni 2013
Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.
Baca Selengkapnya