Yang Ada di Dalam Pamunjeom

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Agustus 2012 14:14 WIB

Pamunjeom adalah daerah Demilitarized Zone (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. panoramio.com

TEMPO.CO ,Seoul - Pertama mendengar Pamunjeom, timbul rasa penasaran akan seperti apakah daerah perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara yang tentunya dipenuhi rasa waspada ketika mengunjunginya. Sebuah kawasan militer antara dua negara serumpun yang masih berlaku di abad 21.

Pamunjeom adalah daerah Demilitarized Zone (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. Bangunan di zona ini menjadi gerbang komunikasi militer dua negara atau jalur pertukaran warga di Semenanjung Korea. Selain kawasan Pamunjeom ada banyak hal yang menarik untuk diketahui.

1.Jembatan tak mungkin kembali
Namanya adalah bridge of no return, sebuah konstruksi bangunan yang dulunya adalah jalur pertama akses tentara dua negara. Lokasinya dekat dengan Pamunjeom lama. Karena Pamunjeom lama berlokasi di Korea Utara, tidak begitu jelas berapa meter jauhnya.
Bagi pengunjung dari Korea Selatan, jembatan ini hanya bisa dilihat dari bus. Tidak boleh ada pengunjung yang turun. Kalau turun dan menyeberang, maka dia tidak akan pernah kembali.

2. Monumen Bonifas
Sebuah bangunan segiempat yang berada sebelum jembatan tak mungkin kembali. Monumen ini adalah penghargaan bagi Kapten Arthur G. Bonifas. Bonifas adalah tentara asal Amerika Serikat yang terbunuh oleh pasukan Korea Utara dalam insiden 1976.

3.Tentara penjaga Panmunjeom
Kenapa menarik? Sebab mereka berada di garis terdepan dengan Korea Utara. Ada tiga tentara yang berjaga di depan gedung konferensi di Pamunjeoum dan dua tentara di dalam. Lima orang tentara itu berposisi siaga dengan sikap kuda-kuda taekwondo. Semuanya memakai kacamata hitam. Kacamata diperlukan karena apapun yang dirasa aneh bagi Korea Utara, meski itu kedipan mata bisa dianggap propaganda. "Tentara hanya berjaga ketika ada pengunjung, di luar itu mereka tidak harus berdiri bak patung," ujar Kopral Won, pemandu tur di Pamunjeom.

4. Gereja dan Kuil
Pamunjeom dihuni sekitar 700 tentara. Sepuluh persen di antaranya adalah tentara Amerika Serikat. Karena setiap harinya mereka berkutat di kawasan Joint Security Area jadi kawasan ini dilengkapi fasilitas untuk kehidupan sehari-hari. Salah satunya gereja dan kuil. Di dekat pintu masuk kamp Bonifas, bahkan ada sebuah pohon natal asli dari cemara dengan tinggi sekitar 3 meter.

5. Imjingak
Taman bermain di dekat DMZ dan Pamunjeum. Imjingak adalah sebuah simbol unifikasi dan keamanan nasional. Di kawasan ini, selain ada taman bermain anak, ada lonceng perdamaian, monumen perdamaian, taman kincir angin kertas, dan jembatan kebebasan. Tapi yang wajib disinggahi adalah atap sebuah kafe. Dari atas atap tersedia sejumlah teropong berbayar yang bisa menerawang desa di Korea Utara.

DIANING SARI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

9 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

11 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya