Restorasi Patung Diorama Museum Vredeburg

Reporter

Editor

Kamis, 2 Agustus 2012 05:38 WIB

Diorama-diorama yang menjadi wahana wisata baru di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, yang mulai dilaunching Rabu (4/4). Wahana yang melibatkan tak kurang 100 diorama dan objek replik sejarah ini menjadi alternatif wisata sejarah yang lebih representatif. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO

TEMPO.CO , Yogyakarta: YOGYAKARTA: Sebanyak 1.200 patung diorama III yang ada di Museum Benteng Vredeburg menjalani perawatan konservasi kuratif. Koordinator Bagian Pemeliharaan Museum Benteng Vredeburg, Darsono, menjelaskan perawatan konservasi kuratif ini merupakan kegiatan berkala guna mengembalikan corak warna asli patung yang mulai memudar.

Selain pengecatan, berbagai jenis patung dengan berbagai ukuran itu juga direstorasi. ”Restorasi dilakukan terhadap patung yang mengalami kerusakan seperti patah atau berlubang,” kata Darsono Rabu, 1 Agustus 2012.

Patung-patung yang harus direstorasi kebanyakan rusak akibat faktor cuaca dan serangga. Misalnya patung Jenderal Sudirman yang berlubang di bawahnya sehingga harus ditambal.

Perawatan patung diorama yang sudah dipasang sejak 1996 dan dirawat terakhir pada 2008 itu akan berlangsung selama satu setengah bulan. Saat ini pengerjaan itu sudah berjalan selama satu minggu.

Selain diorama III, dalam jangka waktu tersebut, target konservasi kuratif juga akan dilakukan pada diorama IV.

Untuk mengejar target satu setengah bulan, ditugaskan sembilan orang konservator. Bahkan, tiga orang konservator didatangkan dari Museum Perjuangan.

Konservator Museum Benteng Vredeburg, Isyak Warih menjelaskan, Pengecatan diorama ini membutuhkan sekitar 50-80 tube cat acriliyc berbagai warna, dengan setiap tube-nya berisi 500 mili liter.

”Pengecatan dilakukan setelah dilakukan pembersihan terhadap patung-patung,” kata dia.

Hanya saja, dalam mengembalikan patung ke warna aslinya petugas mengalami kesulitan mencampur cat. Sehingga, petugas harus jeli mencampurkan cat untuk mencocokkan dengan warna asli.

”Sementara untuk patung yang keropos keropos ditambal menggunakan parafin cair yang dioleskan dengan kuas,” katanya.

Sesudah semua patung dibersihkan dan dicat, pembersihan juga dilakukan pada dome (tempat pamer diorama) kemudian dilakukan fumigasi dan ditutup dari pengunjung selama dua minggu. Baru setelah itu bisa dibuka untuk umum.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gerakan berkunjung rutin ke museum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Grebek Museum, digencarkan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

Program Gerebek Museum , yang diiniasi Anies Baswedan, berupaya menyediakan bus gratis membawa penduduk dari 2700 rukun warga di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

Program Gerebek Museum yang digagas Anies Baswedan bakal melibatkan 2.700 RW untuk mengerahkan warganya mengunjungi 72 museum di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

1 Maret 2018

Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

The Kunstkamera, sebuah muesum, di St. Petersburg menyimpan sejumlah koleksi foto-foto maupun koleksi kerajinan asli sejumlah daerah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

17 Januari 2018

Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

Generasi muda bisa belajar tentang sejarah dan pejuang Provinsi Jambi di museum ini.

Baca Selengkapnya

Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

16 Januari 2018

Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, dilanda kebakaran pada Selasa pagi, 16 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

8 Januari 2018

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

Museum makanan di Eropa ini sangat unik dan menggoda selera.

Baca Selengkapnya

Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

4 Januari 2018

Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh pada Mei dan Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

2 Januari 2018

Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

Libur merayakan tahun baru masih berlangsung, pilihan tempat liburan cukup bervariasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

24 Desember 2017

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi keluarga istana di Tanah Jawa

Baca Selengkapnya