Jogja Travel Mart Bidik Wisatawan Asia-Pasifik

Reporter

Editor

Jumat, 11 Mei 2012 21:39 WIB

Wasi atau para pemuka agama berdoa di tepian Samudera Hindia sebelum melepaskan labuhan pada upacara Melasti di pura Segara Ukir, pantai Ngobaran, desa Kanigoro, kecamatan Saptosari, kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (7/3). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO , YOGYA - Jogja Travel Mart, yang akan digelar 31 Mei-2 Juni di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, berfokus untuk membidik wisatawan negara-negara Asia Tenggara dan Asia-Pasifik. Untuk itu, pelaku wisata dari Daerah Istimewa Yogyakarta mengundang sejumlah buyer potensial dan agen wisata dari Eropa.

"Selain buyer domestik, kami mengundang buyer negara Asia-Pasifik," kata Ketua Asosiasi Tour dan Travel Indonesia DIY, Edwin Ismedi Himna, kemarin.

Ada 120 buyer yang diundang, antara lain dari Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Jepang, Cina, India, dan beberapa negara Eropa. Sedangkan buyer dari dalam negeri berasal dari sejumlah daerah seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Makassar, Riau, dan daerah lainnya. Menurut Edwin, yang diundang adalah para buyer potensial.

Gelaran yang ketiga itu juga akan menghadirkan para seller dari perhotelan dan pengelola obyek wisata. "Dibanding tahun lalu, jumlah seller saat ini jauh lebih banyak. Ada 90 seller yang sudah mendaftar," kata Edwin. Dia menambahkan, buyer akan dikenalkan pada Candi Borobudur, keraton, dan lokasi lainnya. Sebagian besar dari mereka merupakan pemain baru yang belum pernah merambah Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, M. Tazbir Abdullah, mengatakan gelaran promosi itu diharapkan mampu menjual obyek wisata di Yogyakarta secara maksimal. Selain itu, objek wisata lainnya sedang dikembangkan, antara lain wisata minat khusus dan wisata alam. "Kami berharap ada kenaikan jumlah wisatawan sebesar 10 persen," katanya.


MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya