Membangun Kembali Taman Syailendra Dieng

Reporter

Editor

Senin, 7 Mei 2012 03:16 WIB

Tempo/Arie Basuki

TEMPO.CO , Banjarnegara: Bongkahan batu besar terserak begitu saja di rerumputan yang becek. Sebagian tertumpuk di sudut-sudut kompleks Candi Arjuna Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara. Sementara, sisanya masih tertimbun di dalam tanah.

“Menurut penelitian berbagai ahli, dulunya daerah ini merupakan pusat peradaban Jawa,” kata Alif Fauzi, Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Kulon Banjarnegara, Minggu, 6 Mei 2012.

Bulan lalu, Fauzi sibuk menemani peneliti dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Peneliti itu, kata dia, sibuk merekonstruksi peninggalan sejarah yang ada di Dieng. Nantinya, kata dia, penelitian itu akan dijadikan cetak biru lanskap Dieng masa lalu.

Ia menyebutkan, dari penelusuran selama puluhan tahun di Dieng, diperkirakan zaman dulu Dieng merupakan pusat peradaban Jawa. Ia memperkirakan dulunya Dieng merupakan pusat pembelajaran berbagai ilmu pengetahuan. “Ada Fakultas Arsitektur, Kedokteran, Hukum, Agama dan Politik,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Suyatno, mengatakan, butuh puluhan miliar rupiah untuk membangun kembali candi-candi yang ada di Dieng. “Jumlahnya ratusan dan tersebar di banyak tempat yang berjauhan,” katanya.

Ia mengatakan untuk merekonstruksi kembali sebuah candi, dibutuhkan sedikitnya Rp 1 miliar. Selain harus mencari batuan yang pas sebagai pembentuk candi, biasanya batuan itu juga terserak dan masih tertimbun tanah di lading kentang milik penduduk.

Dari pantauan Tempo, rekonstruksi Candi Setiyaki yang tak jauh dari Candi Arjuna, belum sepenuhnya selesai. Bagian stupa candi masih belum terbentuk dan hanya tubuh dan dasar candi saja yang sudah terbentuk.

Bupati Banjarnegara, Sutejo Slamet Utomo, mengatakan pihaknya akan menjadikan Dieng sebagai salah satu tujuan utama pariwisata selain wisata Sungai Serayu. “Masalah lingkungan yang tidak bagus bisa menjadi pemicu semakin rusaknya candi,” katanya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan terus menanam pohon keras agar erosi tidak terus terjadi. Selain itu, pihaknya berencana akan memasang lampu penerangan agar kompleks Candi Arjuna bisa dinikmati malam hari seperti di Prambanan.

Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno menambahkan, setiap tahunnya Dieng kedatangan 140 ribu wisatawan. “Enam ribu di antaranya merupakan wisatawan asing,” katanya.

Untuk membangun kembali Dieng sebagai Taman Syailendra, kata dia, memang dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Menurut dia, pihaknya akan mengusulkan kawasan Dieng dijadikan pusat penelitian sejarah. Dengan cara demikian, diharapkan akan banyak kalangan masyarakat yang peduli dan ikut menyelamatkan Dieng.

“Suatu saat nanti, saya ingin menggelar Dieng Jazz Festival agar lebih banyak wisatawan yang datang ke sini dan peduli dengan Dieng,” kata dia.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya