Solo Masuk Nominasi New 7 Wonders Cities  

Reporter

Editor

Jumat, 23 Maret 2012 03:04 WIB

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta mengarak gunungan wadon (depan) dan gunungan lanang menuju Masjid Gedhe dalam upacara Grebeg Besar (7/11). Gunungan wadon dan lanang yang terbuat dari beragan sayuran, dan hasil bumi diarak dari dalam Keraton kasunan menuju Masjid Gedhe tersebut sebagai bentuk sedekah Keraton kepada rakyat. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Solo – Kota Solo masuk nominasi New 7 Wonders Cities berdasarkan penilaian lembaga New7Wonders. Lembaga yang sama pernah memasukkan komodo sebagai keajaiban dunia baru beberapa waktu lalu.

Dalam laman resminya di www.n7w.com, New7Wonders meluncurkan penilaian New 7 Wonders Cities pada 4 November 2011. Penilaian awal dilakukan pada 7 Januari hingga 7 Maret 2012 dengan kota nominasi sebanyak lebih dari 1.200 kota yang berasal dari 220 negara.

Dari penilaian awal tersebut, disaring menjadi 300 kota yang merupakan kota terbaik dari masing-masing 220 negara dan sisanya adalah kota yang paling favorit. Pada fase kedua inilah, Surakarta mewakili Indonesia beserta Jakarta.

Lantas seleksi pada fase kedua berlangsung mulai 7 Maret hingga 23 November 2012 untuk mencari 77 kota yang akan masuk fase ketiga. Kemudian seleksi tahap tiga mulai 23 November–6 Desember 2012 memilih 28 kota. Kemudian digelar voting mulai 7 Desember 2012 sampai 6 Desember 2012. Hingga akhirnya tujuh kota keajaiban baru akan diumumkan pada 7 Desember 2013.

Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Surakarta Widdi Srihanto mengaku baru tahu jika Surakarta masuk nominasi di atas. “Belum pernah ada yang menghubungi saya, termasuk dari pihak panitia penyelenggara,” katanya kepada Tempo, Kamis, 22 Maret 2012.

Meskipun demikian, dia menilai masuknya Surakarta menjadi modal berharga dalam mengembangkan Surakarta menjadi salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia. Surakarta dikatakannya bertumpu pada kekayaan seni budaya, ekonomi kreatif, dan beragam produk wisata seperti wisata kuliner dan wisata belanja.

Menurutnya, ikon wisata di Surakarta seperti Solo Batik Carnival, Solo International Performing Art, festival wayang, festival keroncong, dan Solo International Ethnic Music. Beragam acara di atas telah melahirkan pengakuan dunia internasional, terbukti dengan masuk dalam nominasi New 7 Wonders Cities.

“Masuknya Surakarta menjadi cambuk bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pariwisata, baik dari segi obyek wisata, acara-acara wisata, hingga akomodasi dan transportasi untuk mendukung pariwisata,” ujarnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

6 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya