TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi terhadap Kota Tua Jakarta.
Menurut Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar, revitalisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan Kota Tua sebagai warisan budaya Indonesia. "Terutama sebagai tujuan pariwisata," kata Sapta di kantornya, Senin, 20 Februari 2012.
Sapta menuturkan rencana revitalisasi ini dibantu pula oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO). UNWTO dalam hal ini diwakili oleh Hans Carl dan Harsh Varma. "Mereka datang untuk berbagi pengalaman dan membantu kita merancang bagaimana memulai revitalisasi Kota Tua," kata Sapta.
Rencana revitalisasi ini, kata Sapta, akan dimulai dengan pembuatan konsep yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan. "Karena 90 persen bangunan di Kota Tua dimiliki oleh badan usaha milik negara (BUMN), kami akan berdiskusi dengan Kementerian BUMN mengenai kepemilikan dan pengelolaan Kota Tua," kata Sapta.
Harsh mengatakan bahwa rencana ini berprospek baik karena tidak hanya melibatkan pemerintah nasional, tapi juga komunitas lokal dan internasional. Menurut Harsh, sinergi dalam rencana revitalisasi ini bisa meningkatkan nilai ekonomis komunitas lokal.
Selain revitalisasi bangunan, Kementerian berencana pula melibatkan aktivitas komunitas lokal. Sapta mengatakan peningkatan aktivitas bagi komunitas lokal tersebut seperti pengadaan festival, bazar, toko suvenir, dan restoran.
Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Gathut Dwihastoro mengatakan, untuk revitalisasi satu buah bangunan membutuhkan Rp 19 miliar. Tahun 2012 ini, pengelola Kota Tua mengajukan Rp 2,6 miliar untuk revitalisasi. "Namun kemungkinan hanya dikucurkan Rp 1,6 miliar," kata Gathut.
Perencanaan kawasan Kota Tua seluas 846 hektare. Ada lima pembagian zona wilayah, antara lain Sunda Kelapa, Fatahillah, Pecinan, Pekojan, dan Kawasan Peremajaan. "Kami memprioritaskan revitalisasi di zona 2, yakni area Museum Fatahillah," kata Gathut.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya
15 jam lalu
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan destinasi wisata di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata
2 hari lalu
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno klaim bahwa tidak akan ada destinasi wisata yang terusik oleh program ekspor pasir laut.
Baca SelengkapnyaPendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan
4 hari lalu
Dikenal dengan wisata pantai yang memukau, Nias Selatan menjadi tujuan para peselancar dunia. Sektor pariwisata berpeluang menjadi pendongkrak ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaBamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional
5 hari lalu
Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap kesuksesan konser Bruno Mars yang diselenggarakan oleh PK Entertainment di Jakarta International Stadium (JIS) selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional
5 hari lalu
Pramono Anung, mengatakan Jakarta harus bisa menjadi pusat pariwisata Internasional. Sebab, harga di Jakarta relatif lebih murah dari luar negeri
Baca SelengkapnyaJadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi
8 hari lalu
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.
Baca SelengkapnyaKota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju
8 hari lalu
Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.
Baca SelengkapnyaPolemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar
9 hari lalu
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.
Baca SelengkapnyaIndonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024
12 hari lalu
Nominator Destinasi Wisata Petualangan Terkemuka di Asia antara lain, Cina, India, Jepang, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, dan Thailand.
Baca SelengkapnyaBandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen
13 hari lalu
Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024
Baca Selengkapnya