Pintarnya Meksiko Menjual Wisata Kiamat  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Januari 2012 16:45 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Barangkali pemerintah Indonesia perlu belajar kepada Meksiko tentang bagaimana mengais rezeki dari dunia plesiran. Kalau kunjungan wisatawan asing ke Indonesia 2011 mencapai 7,6 juta jiwa atau meningkat 8,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu--seperti dinyatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu--maka tak tanggung-tanggung Meksiko mematok angka 52 juta turis mengunjungi negeri itu pada 2012.

Bagaimana kiatnya? Pemerintah Meksiko ternyata memiliki ide cerdas. Negeri Sombrero itu tak hanya dikenal sebagai sarang para gembong narkoba atau perdagangan obat bius serta pusat perdagangan manusia ke Amerika Serikat, melainkan memiliki pusat-pusat wisata ciamik.

Apa saja pusat piknik di sana? Salah satunya adalah kuil-kuil raksasa di atas gunung menjulang milik suku Maya. Ketika banyak orang terenyak memperbincangkan bahwa dunia bakal kiamat pada 21 Desember 2012 yang diramalkan oleh suku Maya--suku yang menjadi penghuni negeri Meksiko, pemerintah Meksiko justru tenang-tenang saja.

Bisa jadi Presiden Meksiko Felipe de Jesús Calderón Hinojosa, atau terkenal dengan nama Felipe Calderon, senyum-senyum kecil ketika mendengar ramalan rakyatnya. Sebab ramalan yang membuat jutaan orang di dunia panik itu justru dibalik menjadi paket wisata apik oleh Felipe Calderon.

Pro-kontra soal ramalan kiamat yang terus dikobarkan oleh media massa membuat peradaban suku Maya semakin dibicarakan banyak orang. Mulai dari cerdik pandai di perguruan tinggi, para peneliti, sosiolog, antropolog, atau biro perjalanan yang memanfaatkan isu ini.

Apa dan siapa suku Maya di Meksiko? Suku ini memiliki sejarah panjang di Meksiko karena mereka dipercaya sebagai suku yang pertama kali tinggal dan membangun kedidagyaan Meksiko. Hal tersebut dibuktikan dengan temuan sejarah di berbagai gunung dan gua-gua di sana. Suku Maya berasal dari Chiapas, Yucatan, Quintana Roo, Tabasco, dan Campache. Selain tinggal di lima daerah tersebut, suku Maya diyakini tinggal di Tulum, sebuah tempat di atas gunung yang menghadap laut Karibia dalam kurun waktu 1.000 Masehi hingga 1.600 Masehi.

Di kawasan ini, suku Maya banyak meninggalkan situs sejarah kuno bagi peradaban manusia, khususnya di Amerika Latin. Di daerah ini terdapat banyak kuil persembahyangan suku Maya serta benteng-benteng perlawanan terhadap serangan musuh.

Sejak dataran Meksiko ditemukan oleh pasukan Spanyol, Tulum menjadi saksi sejarah sebagai basis perlawanan suku Maya pada abad 19. Lambat laun, setelah ditaklukan oleh koloni Spanyol dan pemerintah Meksiko pada 1935, keberadaan suku Maya di Tulum luluh. Namun demikian, Tulum tetap menjadi tempat wisata mempesona terutama bagi wisatawan yang tertarik dengan arsitektur, sebab kawasan Rivieera Maya di Tulum menyajikan pemandangan arsitektur alam yang tak ada duanya di dunia.

CHOIRUL AMINUDDIN








Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

23 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

8 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

8 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

11 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya