TEMPO.CO, Bondowoso - Bondowoso bakal memiliki museum kereta api yang, menurut rencana, diresmikan tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada Rabu pekan depan, 17 Agustus 2016. Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan museum kereta api tersebut merupakan yang pertama di Jawa Timur.
Bupati Amin mengatakan gagasan pendirian museum itu sebenarnya muncul tiga tahun lalu. Berawal dari keprihatinan melihat bangunan gedung stasiun yang menganggur. Padahal ada sejarah panjang di balik bangunan itu. "Kondisi bangunannya juga bagus. Arsitekturnya khas," kata Amin kepada Tempo, Kamis, 11 Agustus 2016.
Stasiun KA Bondowoso termasuk salah satu yang punya nilai sejarah kepahlawanan, yakni peristiwa gerbong maut. Dan stasiun tersebut hingga saat ini masih terawat dengan baik sekalipun selama ini tidak berfungsi sebagai stasiun. Di Jawa Timur hingga kini belum ada museum kereta api. "Nah, kami mengajak PT KAI untuk memfungsikan Stasiun KA Bondowoso sebagai museum," ujar Amin.
Amin mengatakan sejarah, serta model bangunan musem dan koleksinya diyakini bakal menjadi daya tarik bagi pengunjung. Menurut dia, akan didatangkan lokomotif lawas sebagai koleksi museum. Juga gerbong maut yang asli. Selain menjadi obyek wisata, museum tersebut nantinya akan menjadi obyek wisata pendidikan.
Terkait dengan keberadaan museum ini nantinya, pihak Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan Daerah Operasional IX PT KAI. Penandatanganan yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan, 17 Agustus 2016, terkait kerja sama pemanfaatan dan pengelolaan Stasiun KA Bondowoso sebagai museum kereta api dan pengoperasian kereta wisata.
"Karena ada rencana untuk membuka jalur kereta wisata Bondowoso-Tamanan. Jalur keretanya sudah ada tapi selama ini mubazir," kata Amin.
Di Tamanan terdapat banyak potensi, seperti sentra batik dan desa wisata. Asetnya milik PT KAI tapi lokasinya di Bondowoso. "Sejarahnya adalah bagian dari sejarah Bondowoso," ujar Amin ihwal pembagian peran antara Pemkab Bondowoso dan PT KAI.
Rancangan MOU, kata Amin, sudah dibuat. "MOU itu nantinya akan jadi payung bagi kerja sama yang lebih konkret, yang akan disepakati lebih lanjut," ujarnya. Akan disepakati siapa mengerjakan apa. "Hak dan kewajiban masing-masing pihak apa saja."
DAVID PRIYASIDHARTA