Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Candi Palgading Ditargetkan Jadi Obyek Wisata pada Oktober  

image-gnews
Reruntuhan candi Palgading yang telah berhasil di ekskavasi petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) di dusun Palgading, desa Sinduharjo, kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (23/9). Sebanyak empat candi Buddha yang ditemukan tahun 2006 ini diperkirakan berasal dari abad ke 9 atau 10 dan tertimbun sedalam 2 meter dari permukaan tanah. TEMPO/Suryo Wibowo
Reruntuhan candi Palgading yang telah berhasil di ekskavasi petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) di dusun Palgading, desa Sinduharjo, kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (23/9). Sebanyak empat candi Buddha yang ditemukan tahun 2006 ini diperkirakan berasal dari abad ke 9 atau 10 dan tertimbun sedalam 2 meter dari permukaan tanah. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta menargetkan pemugaran Candi Palgading di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, tuntas Oktober mendatang. Selanjutnya pemerintah daerah bisa menjadikan situs sejarah itu sebagai obyek wisata.

"Setelah selesai pemugaran, yang ditargetkan pada 10 Oktober, pemerintah daerah setempat bisa memanfaatkan Candi Palgading untuk menarik wisatawan," kata Ketua Unit Pemugaran BPCB Yogyakarta Indung Panca Putra, Selasa, 17 Mei 2016.

"Nantinya bisa digarap pemda Sleman. Kalau kami, hanya kualitatif saja bahwa ini sudah berhasil dipugar," ucap Indung.

Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti berujar, pengembangan candi sebagai tujuan wisata memang semestinya dilakukan instansi terkait. "Kami hanya dalam segi perlindungan dan pemanfaatannya," tuturnya.

Indung mengatakan tingkat kesulitan dalam memugar candi itu cukup tinggi. Ia berharap semua pihak ikut menjaga kelestarian bangunan cagar budaya tersebut. "Kalau kotor, harus dibersihkan. Kalau rusak, diperbaiki," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indung menambahkan, secara umum, bangunan candi bisa rusak dan membutuhkan perbaikan kembali minimal 25 tahun.

Dia juga berharap pemilik tanah di dekat kawasan candi menyetujui pembebasan lahan karena masih ada satu unit bagian candi yang terkubur di pekarangan salah satu rumah warga di sana.

ANTARA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Kampung Arab Kini

18 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

22 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

57 hari lalu

Petugas berjaga saat penutupan Candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 11 Maret 2024. Pengelola Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko melakukan penutupan Candi Prambanan selama 24 jam sebagai penghormatan kepada seluruh umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

58 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

58 hari lalu

Beberapa waktu lalu, anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan kekasihnya, Erina Gudono mengunggah foto prewedding di akun Instagram masing-masing. Keduanya menjalani sesi foto prewedding dengan berbagai konsep, salah satunya mengenakan jersey di Stadion Manahan, Solo. Nomor punggung yang dipakai keduanya pun sempat menjadi pertanyaan. Netizen menduga nomor punggung itu menunjukkan tanggal pernikahan mereka, yaitu 10 Desember. Instagram
Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

25 Januari 2024

Peserta gelaran Sleman Temple Run 2023. (Dok.istimewa)
Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

Kabupaten Sleman akan menggelar 120-an event sepanjang 2024, dari MICE, musik, budaya, sampai olahraga dan keagamaan.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.