TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara punya keunikan masing-masing, begitu pun Jepang. Inilah beberapa hal unik yang dapat Anda temukan saat berkunjung ke Jepang.
1. Kloset di toilet bersuara
Jangan kaget dulu, bukan berarti kloset bersuara ini berarti bisa berbicara yang membuat Anda tidak nyaman dalam menggunakannya.
Yang dimaksud dengan bersuara ini adalah kloset di Jepang dilengkapi pilihan suara yang dapat meredam aktivitas kita selama di toilet. Suaranya beragam, dari suara monyet di hutan, suara air terjun, hingga suara kodok.
Orang Jepang rupanya sangat menghargai privasi orang lain. Suara ini dibuat agar orang di toilet bilik sebelahnya tidak bisa mendengar aktivitas toilet yang sedang dilakukan orang di sebelahnya, begitu pun sebaliknya.
Sebagian besar toilet di tempat umum, seperti mal dan restoran, sudah memiliki fasilitas suara ini.
2. Dilarang menelepon di transportasi umum
Di Indonesia, terutama Jakarta, mungkin berkomunikasi melalui telepon seluler saat menaiki transportasi umum sudah sering dilakukan.
Hal ini untuk membunuh rasa bosan saat melakukan perjalanan. Tapi hal itu tidak berlaku di Jepang. Hampir setiap MRT di Jepang memperlihatkan simbol dilarang memakai ponsel untuk menelepon.
Hal itu dianggap dapat mengganggu ketenangan penumpang lain yang sedang tertidur atau membaca buku.
3. Pelayanan umum yang luar biasa
Harus dikatakan pelayanan umum di Jepang merupakan yang terbaik di antara negara-negara Asia lain.
Pelayanan umum, seperti resepsionis hotel, kasir supermarket, dan pemberi informasi, sangat mendedikasikan diri melayani pelanggan.
Jika Anda memiliki kesulitan saat berkunjung ke Jepang, kunjungilah pusat informasi. Dijamin, petugas di sana akan memberikan solusi hingga permasalahan Anda selesai.
4. Berdiri di satu sisi eskalator
Di Indonesia, tempat berdiri di eskalator tidak begitu diperhatikan, kadang dua orang berdiri di tangga yang sama. Padahal hal itu dapat mengganggu orang lain yang ingin naik atau turun lebih cepat.
Di Jepang, eskalator yang ditempati di satu sisi, sedangkan sisi lain disediakan untuk orang lain yang ingin lebih cepat.
Hal yang unik ditemui di Osaka. Sementara sebagian besar kota di Jepang, termasuk Tokyo, menggunakan sisi kiri untuk berdiri di eskalator, di Osaka orang-orang berdiri di sisi kanan.
5. Jarang tempat sampah
Banyak yang berpikir tempat sampah yang disediakan akan membuat daerah sekitarnya bersih dari sampah karena orang-orang membuang sampah pada tempatnya.
Tapi tidak di Jepang. Jika diperhatikan, jarang sekali ditemukan tempat sampah di pinggir jalan ataupun stasiun MRT.
Orang Jepang menganggap banyaknya tempat sampah justru membuat wilayah sekitar menjadi kotor karena bau yang tidak sedap dan sisa-sisa sampah yang keluar dari tempatnya.
Karena itu, mereka memilih menyimpan sampah mereka sebelum dibuang di tempat yang sudah disediakan.