Persawahan juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi wisatawan. Orang kota yang tidak pernah merasakan bercocok tanam bisa berpartisipasi, seperti membajak sawah serta menanam padi. Jika masa panen datang, mereka juga bisa ikut memanen hasil tanaman.
Ada juga wisata membatik topeng yang menjadi salah satu kerajinan unggulan di desa itu. Kebun kakao pun cukup menjadi tumpuan. Warga setempat mengolah kakao menjadi minuman cokelat, dodol cokelat, dan cokelat batangan.
Belum lama ini, Desa Wisata Nglanggeran diganjar dengan penghargaan ASEAN Community Based Tourism Award 2017. Capaian tersebut diberikan sebagai penghargaan atas kegiatan wisata yang memberikan kontribusi bagi kesejahteraan sosial dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya.
Selain itu, upaya ekowisata ini sukses meningkatkan kualitas lingkungan, mendorong interaksi antara masyarakat lokal dan pengunjung, serta mampu menyediakan jasa perjalanan wisata dan pramuwisata yang berkualitas. Yang juga diukur adalah kualitas makanan, minuman, akomodasi, dan kinerja friendly tour operator.
Kesadaran dalam memperbaiki kondisi pun terjadi di kawasan lindung Pemuteran, Buleleng, Bali. Sebelum menjadi kawasan pengembangan terumbu karang seperti saat ini, kondisi terumbu karang di sana hancur-lebur. Biota laut nyaris tak bersisa akibat penangkapan ikan yang menggunakan racun dan peledak.
Kesadaran melestarikan lingkungan lantas muncul dari segelintir pihak. Perlahan para nelayan dan masyarakat membentuk pecalang laut yang mengawasi seluruh aktivitas di pantai dan laut.
Metode biorock yang diinisiasi oleh pakar biologi asal Amerika Serikat, Tom Goreau dan asal Jerman, Wolf Hilbertz, pun sukses mengembalikan terumbu karang yang rusak. Kini puluhan struktur besi sudah diturunkan ke perairan Pemuteran. Ratusan jenis biota mulai kembali mengisi dan mewarnai laut di sana.
Dampak lebih luas lagi dirasakan penduduk begitu desa mereka berkembang menjadi kawasan ekowisata. Banyak layanan penunjang wisata yang disediakan dan melibatkan warga lokal, misalnya penyediaan penginapan, tempat makan, pemandu wisata, layanan transportasi, jasa mencuci baju, serta penerjemah. Dua kawasan tadi merupakan contoh penerapan ekowisata yang bermanfaat bagi masyarakat dan alam.
MUH. SAIFULLAH | AISHA | BERBAGAI SUMBER