Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trend Wisata Mbangun Desa. Model Apa Lagi Ini?

image-gnews
Desa Wisata Ngalnggeran, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta memperoleh penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik ASEAN 2017, di umumkan di Singapura, Jumat 20 Januari 2017. Foto. Dok. Sugeng Handoko
Desa Wisata Ngalnggeran, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta memperoleh penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik ASEAN 2017, di umumkan di Singapura, Jumat 20 Januari 2017. Foto. Dok. Sugeng Handoko
Iklan

Persawahan juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi wisatawan. Orang kota yang tidak pernah merasakan bercocok tanam bisa berpartisipasi, seperti membajak sawah serta menanam padi. Jika masa panen datang, mereka juga bisa ikut memanen hasil tanaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga wisata membatik topeng yang menjadi salah satu kerajinan unggulan di desa itu. Kebun kakao pun cukup menjadi tumpuan. Warga setempat mengolah kakao menjadi minuman cokelat, dodol cokelat, dan cokelat batangan.

Belum lama ini, Desa Wisata Nglanggeran diganjar dengan penghargaan ASEAN Community Based Tourism Award 2017. Capaian tersebut diberikan sebagai penghargaan atas kegiatan wisata yang memberikan kontribusi bagi kesejahteraan sosial dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya. 

Selain itu, upaya ekowisata ini sukses meningkatkan kualitas lingkungan, mendorong interaksi antara masyarakat lokal dan pengunjung, serta mampu menyediakan jasa perjalanan wisata dan pramuwisata yang berkualitas. Yang juga diukur adalah kualitas makanan, minuman, akomodasi, dan kinerja friendly tour operator.

Kesadaran dalam memperbaiki kondisi pun terjadi di kawasan lindung Pemuteran, Buleleng, Bali. Sebelum menjadi kawasan pengembangan terumbu karang seperti saat ini, kondisi terumbu karang di sana hancur-lebur. Biota laut nyaris tak bersisa akibat penangkapan ikan yang menggunakan racun dan peledak.

Kesadaran melestarikan lingkungan lantas muncul dari segelintir pihak. Perlahan para nelayan dan masyarakat membentuk pecalang laut yang mengawasi seluruh aktivitas di pantai dan laut.

Metode biorock yang diinisiasi oleh pakar biologi asal Amerika Serikat, Tom Goreau dan  asal Jerman, Wolf Hilbertz, pun sukses mengembalikan terumbu karang yang rusak. Kini puluhan struktur besi sudah diturunkan ke perairan Pemuteran. Ratusan jenis biota mulai kembali mengisi dan mewarnai laut di sana.

Dampak lebih luas lagi dirasakan penduduk begitu desa mereka berkembang menjadi kawasan ekowisata. Banyak layanan penunjang wisata yang disediakan dan melibatkan warga lokal, misalnya penyediaan penginapan, tempat makan, pemandu wisata, layanan transportasi, jasa mencuci baju, serta penerjemah. Dua kawasan tadi merupakan contoh penerapan ekowisata yang bermanfaat bagi masyarakat dan alam.

MUH. SAIFULLAH | AISHA | BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru


Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Sejumlah pekerja produksi bakpia di Sleman Yogyakarta tengah mengemas bakpia sebelum dijual. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.


Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.


Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Salah satu angkringan di Yogyakarta. (Dok. VisitingJogja)
Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.


8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) disiapkan di Pantai Gesing Gunungkidul dengan konsep Tourism Fishing Port. Dok.istimewa
8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.


Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Atraksi Jogja Fashion Carnival di lapangan parkir Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (19/8). (Dok.istimewa)
Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.


Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Perhelatan Keroncong Plesiran di di Asram Edupark, Mlati, Sleman Sabtu (5/8). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.


Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kawasan Kotabaru Yogya memiliki sejumlah bangunan cagar budaya, termasuk di dalamnya rumah ibadah. Dok. Istimewa
Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.


Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Pemkot Yogyakarta merazia pengamen di kawasan Malioboro. Dok. IPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta
Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.


Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Penumpang KRL Commuter Line antre di peron untuk menaiki eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.