Wilayah Kecamatan Sukasari yang memayungi enam desa sebelum ini merupakan daerah terisolir. Sebab, sejak dibangun hingga beroperasinya waduk Jatiluhur, pemerintah tak membangun infrastruktur jalan.
Wilayah tersebut sebenarnya memiliki potensi pariwisata sangat kaya. Diantaranya hutan, perbukitan dan pegunungan yang masih perawan. Panorama yang indah dan potensi air waduk Jatiluhur yang tidak termanfaatkan secara maksimal.
Kini pemerintah setempat sudah membangun jalan lingkar selebar sembilan meter yang permanen dengan betonisasi mulai dari Cikao Bandung-Sukasari-Cirirp-Maniis sepanjang 45 kilometer. Jalan itu membuka akses ke wilayah Sukasari.
Dedi mengatakan pengelolaan kawasan wisata Mbah Jawer nantinya akan diserahkan kepada warga setempat. "Dengan begitu, mereka akan lebih merasa memiliki kawasan wisata Mbah Jawer dan merawatnya dengan hati," ucap Dedi.
Soal skema pembiayaan Bupati Dedi menyatakan sudah tak ada masalah. "Sebuah bank BUMN sudah menyanggupinya," imbuhnya.
Seorang tokoh masyarakat Kecamatan Sukasari, Husein, mengapresiasi pembangunan kawasan wisata Kampung Air Mbah Jawer tersebut. "Kami yakin ini meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Dia mewanti-wanti agar Bupati Dedi tidak mencederai janjinya yang akan masyarakat Sukasari dalam pengembangan kawasan wisata tersebut. "Kuncinya itu, komitmen pemerintah yang berpihak pada warga setempat," kata Husein.
NANANG SUTISNA (Purwakarta)