TEMPO.CO, Bojonegoro - Festival Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali digelar untuk kedua kalinya pada 24-25 September 2016. Pengunjung festival akan mendapat pemandangan menarik saat puncak kemarau di sisi kiri-kanan bantaran Sungai Bengawan Solo.
Festival Bengawan Solo diadakan untuk memperingati Hari Jadi Bojonegoro ke-339 tahun ini, menyajikan pameran perahu sebanyak 40 unit. Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto, Festival Bengawan Solo mengatakan perahu akan dihias dengan pelbagai bentuk dan menyajikan beberapa pesan. Mulai dari pesan pembangunan, atau memamerkan kesenian tradisional juga budaya sekitar Bojonegoro.
"Ini untuk memperkenalkan sungai kepada khalayak sebagai bagian dari potensi alam,” ujarnya kepada Tempo, Rabu 21 September 2016.
Jarak tempuh perahu sekitar 10 kilometer, mulai dari aliran Sungai Bengawan Solo di Bendung Gerak, Kecamatan Trucuk-Kalitidu hingga Taman Bengawan Solo, Kota Bojonegoro. Kegiatan ini digelar atas prakarsa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro.
Baca juga:
Bus Wisata Keliling Surabaya Hanya Rp 7.500, Mau Coba?
6 Pilihan Tempat Wisata Bila Liburan ke Surabaya
Dalam festival tersebut, para pengunjung akan dipusatkan di pelbagai titik sepanjang sungai. Mulai dari pembukaan festival oleh Bupati Bojonegoro Suyoto di Bendung Gerak, lalu perahu hias yang melintas pelan-pelan di sepanjang sungai. Pengunjung juga bisa menikmati pasir sungai yang berkilau dan pemandangan Sungai Bengawan Solo.
Dua sampai tiga hari menjelang Festival Bengawan Solo digelar, warga sekitar bantaran mengadakan kerja bakti bersih lingkungan. Di antaranya dari komunitas Marcapada atau masyarakat tanggap bencana, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota. Para ibu-ibu juga memasak dengan bahan makanan patungan warga. “Menunya gule kambing,” ujar Yusti Balangga, dari komunitas Marcapada, Ledok Kulon, pada Tempo Rabu 21 September 2016.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro, Andik Sujarwo mengatakan, kegiatan bersih Sungai Bengawan Solo, telah dimulai pekan ini. Jangka waktunya rutin, dengan masing-masing kelompok warga di bantaran sungai. Nantinya, puncak bersih-sungai akan digelar apel akbar melibatkan 1.000 relawan dan pecinta lingkungan, pelaku pariwisata dan anak-anak sekolah. Warga akan melakukan deklarasi bertema Bersih Air Sungai Bengawan Solo. Dia menyebut, kampanye bersih lingkungan di Sungai dan Anak Sungai Bengawan Solo, jadi agenda rutin.
SUJATMIKO