Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cap Go Meh di Palembang Bakal Dihadiri 80 Ribu Wisatawan  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Para peserta festival perayaan Cap Go Meh memanggul miniatur rumah adat di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. Singkawang selalu menarik banyak perhatian wisatawan asing maupun lokal saat perayaan Imlek hingga Cap Go Meh, karena kemeriahannya dan menampilkan banyak kesenian. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Para peserta festival perayaan Cap Go Meh memanggul miniatur rumah adat di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. Singkawang selalu menarik banyak perhatian wisatawan asing maupun lokal saat perayaan Imlek hingga Cap Go Meh, karena kemeriahannya dan menampilkan banyak kesenian. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan promosi wisata Imlek dan Cap Go Meh 2016 ampuh menjaring wisatawan. Daerah yang berkaitan dengan budaya Tionghoa, dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh, dipastikan diserbu puluhan ribu orang.

Salah satu daerah itu, kata Arief, ialah Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan. "Kalau soal atraksi, saya tidak pernah meragukan potensi yang kami miliki," kata Arief dalam keterangan resminya, Selasa, 16 Februari 2016.

Arief menjelaskan, puncak perayaan Cap Go Meh, yang digelar di Pulau Kemaro, 18-23 Februari 2016, akan dihadiri 80 ribu umat Tridharma. Selain itu, ada wisatawan asal Cina, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.

"Biasanya, pengunjung semakin ramai berdatangan hingga menjelang perayaan Cap Go Meh. Jumlahnya bisa mencapai 80 ribu orang. Ini kan potensi yang besar," ucap Arief.

Arief menuturkan, dalam berpromosi, Kementerian Pariwisata selalu menggunakan rumus 3A untuk melihat sebuah obyek wisata, yaitu atraksi, akses, dan amenitas. Atraksi itu terdiri atas keindahan alam, budaya, dan kreasi manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa yang ada di Palembang, dari kuliner, historis, sampai suasana nyaman di tepian Musi, itu sudah atraksi tersendiri," katanya. Untuk infrastruktur dan transportasi menuju ke sana, Palembang mulai membuka jalur penerbangan ke banyak kota, termasuk Singapura.

Adapun A yang ketiga, amenitas, berkaitan dengan fasilitas, seperti hotel, restoran, dan kebersihan. "Yang terpenting menjaga, merawat, dan kembangkan. Itu akan menentukan atmosfer pariwisata di sana," ujarnya.

ABDUL AZIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

33 hari lalu

Para penari membawakan tari Tepak Selaras saat menyemarakkan Festival Cap Go Meh di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Depok, Sabtu 24 Februari 2024. Acara yang diinisiasi oleh komunitas Bakul Budaya ini menampilkan berbagai pertunjukan seperti pentas tari dan sajian kuliner Cap Go Meh yang memperkenalkan berbagai menu hasil akulturasi kebudayaan Nusantara dan Tionghoa. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.


Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

51 hari lalu

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya.


Rekayasa Lalu Lintas Cap Go Meh Glodok Berakhir Sore Ini

5 Februari 2023

Tarian Selamat Datang ditampilkan dalam Festival Cap Go Meh Glodok 2018 di Jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat Ahad 4 Maret 2018. Tempo/Irsyan
Rekayasa Lalu Lintas Cap Go Meh Glodok Berakhir Sore Ini

Dishub DKI pun menyiapkan lokasi parkir bagi pengunjung kirab dalam perayaan Cap Go Meh 2022. Rekayasa lalu lintas dimulai pukul 10.00 WIB.


Rekayasa Lalu Lintas Festival Cap Go Meh Bogor Dimulai Sore Ini

5 Februari 2023

Sejumlah peserta membawa lampion saat pawai budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2020. Tak hanya kesenian khas Tionghoa, festival tahunan ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian khas dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, Aceh, NTT, hingga Papua. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Rekayasa Lalu Lintas Festival Cap Go Meh Bogor Dimulai Sore Ini

Rekayasa lalu lintas situasional akan dilakukan jika lalu lintas di dalam Kota Bogor sudah sangat padat selama Bogor Street Festival Cap Go Meh.


Perayaan Cap Go Meh di Glodok Siang - Malam Ini, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

5 Februari 2023

Suasana arak-arakan Karnaval Nusantara Cap Go Meh 2018 di kawasan Glodok, Jakarta, 4 Maret 2018. Perayaan Cap Go Meh jatuh pada hari ke-15 Tahun Baru Cina. ANTARA/Puspa Perwitasari
Perayaan Cap Go Meh di Glodok Siang - Malam Ini, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Rekayasa arus lalu lintas dilakukan pada perayaan Cap Go Meh di Glodok dan Kota Tua Jakarta, hari ini.


Kenali Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh

4 Februari 2023

Ilustrasi lampion. TEMPO/Prima Mulia
Kenali Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh

Di malam Festival Lentera Tiongkok atau di Indonesia Cap Go Meh, jalan-jalan dihiasi dengan lampion warna-warni, seringkali dengan teka-teki tertulis.


Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.


Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

28 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

Perayaan Cap Go Meh berlangsung setelah 15 hari pasca Tahun Baru Imlek. Begini sejarah acara etnis Tionghoa ini.


Setelah Tahun Baru Imlek Ada Festival Cap Go Meh, Apa Arti dari Perayaan Itu?

24 Januari 2023

Shio Kelinci Air. freepik.com
Setelah Tahun Baru Imlek Ada Festival Cap Go Meh, Apa Arti dari Perayaan Itu?

Terdapat festival yang juga diperingati saat malam bulan purnama pertama setelah Tahun Baru Imlek, disebut Festival Cap Go Meh.


Cap Go Meh di Singkawang, Para Tatung Gelar Ritual Tolak Bala

15 Februari 2022

Seorang Tatung melakukan atraksi usai memohon doa restu di Vihara Budi Dharma, Singkawang, Kalimantan Barat, Senin, 18 Februari 2019. Para tatung mendatangi vihara guna memohon doa restu kepada para dewa sebelum melakukan atraksi di jalanan Kota Singkawang saat perayaan Cap Go Meh pada Selasa, 19 Februari 2019. ANTARA/Reza Novriandi
Cap Go Meh di Singkawang, Para Tatung Gelar Ritual Tolak Bala

Dua tahun belakangan, parade tatung yang biasanya digelar di hari ke-15 pada perayaan Imlek atau Cap Go Meh tidak digelar di Kota Singkawang.