Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Bandara Terbaik 2014, Apa Istimewanya Sepinggan?

image-gnews
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International, Balikpapan, Kalimantan Timur. TEMPO/Denny Sugiharto
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International, Balikpapan, Kalimantan Timur. TEMPO/Denny Sugiharto
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Nuansa modern terasa sesaat setelah memasuki terminal Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Sepintas pembangunan bandara ini  mengadopsi konsep arsitektur Bandara Kualanamu,  Sumatera Utara, yang memiliki kelebihan layanan kereta api dalam kota.

Bandara seluas 100 ribu meter persegi ini hanya menambah sedikit sentuhan nuansa etnik Dayak pada bangunan modern yang aman sekaligus nyaman. “Konsepnya, Bandara Sepinggan menerapkan rancangan modern, disisipi nuansa etnik Kalimantan,” kata pemerhati wisata Balikpapan, Syahrul Karim, Senin, 14 September 2015.

Konsep tradisional ini sesuai dengan pemilihan nama "Sepinggan" yang sejatinya menyadur dari bahasa Dayak Paser yang artinya "satu piring" atau penggambaran dari rasa persatuan dan kesatuan warga Balikpapan yang heterogen saat itu. Namanya sesuai pula dengan nama lokasi Kelurahan Sepinggan yang berada di wilayah Kecamatan Balikpapan Kota.

Arsitektur bandara mencoba mengingatkan pengunjung akan keindahan hutan tropis Borneo berbalut tiang-tiang beton. Hampir di setiap sudut Bandara Sepinggan dihiasi  taman-taman buatan yang berhiaskan berbagai jenis anggrek, yang satu di antaranya anggrek hitam.

Semua itu dipadukan dengan kenyamanan penumpang berkat adanya fasilitas garbarata, tangga berjalan, lift, hingga fasilitas parkir yang  mampu menampung ribuan kendaraan bermotor serta pengamanan kelas wahid.

Mobil pengantar penumpang langsung menapak lantai tiga Bandara Sepinggan yang memang dikhususkan bagi keberangkatan penumpang pesawat. Pemisahan terminal keberangkatan dengan kedatangan pesawat di lantai dasar Bandara Sepinggan disengaja agar tidak terjadi penumpukan arus penumpang yang bisa mengurangi kenyamanannya.

Dinding kaca berdiri gagah di kiri, kanan, hingga bahkan atap Bandara Sepinggan agar lampu penerangan bisa dipadamkan pada siang hari. Meski demikian, suasana dalam gedung tetap segar berkat peralatan pengontrol suhu udara yang disesuaikan dengan jumlah pengunjung ataupun kondisi cuaca Kota Balikpapan. Bandara Sepinggan memaksimalkan dinding-dinding kaca guna meminimalkan penggunaan energi listrik yang memang terbatas di Balikpapan.

Jenuh menunggu jadwal keberangkatan pesawat? PT Angkasa Pura Balikpapan, selaku otoritas Bandara Sepinggan, sudah menyiapkan sarana pusat belanja berbagai produk ternama negeri. Lokasinya pun bisa dijangkau dengan menuruni tangga berjalan di lantai dua bangunan Bandara Sepinggan yang dikombinasikan dengan sarana kuliner siap saji.

Para penumpang pesawat tidak perlu lagi ke luar wilayah Bandara hanya untuk membeli barang ataupun oleh-oleh khas Kalimantan. Semuanya ada di lantai 2 Bandara Sepinggan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu kalau disebabkan jadwal penerbangan yang molor. Bagaimana saat mendadak jadwal penerbangan ditunda atau bahkan dibatalkan? Tidak perlu cemas. Ada Hotel Hakaya, kelas bintang tiga, yang masih berada di kawasan Bandara Sepinggan.

Layanan masing-masing kamar Hotel Hakaya terhubung langsung dengan jadwal penerbangan/kedatangan di Bandara Sepinggan. “Sehingga para tamu tidak perlu khawatir ketinggalan pesawat,” kata Manajer Umum PT Angkasa Pura Balikpapan Wendo Asrul Rose.

Kemegahan bandara terbesar nomor empat setelah Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Denpasar, dan Juanda Surabaya ini nantinya akan terasa lengkap saat jalan layang Balikpapan-Penajam Paser Utara sudah terbangun. Pemerintah daerah memang berencana membangun jalan layang yang terhubung langsung dengan jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara yang panjangnya hingga 5 kilometer.

Bandara Sepinggan saat ini bisa disebut sebagai gerbang sebenarnya Pulau Kalimantan. Total proyek pengerjaanya menelan dana jumbo sebesar Rp 2,1 triliun untuk menjawab respons tentang kekurangan daya tampung penumpang yang semula hanya 1,7 juta per tahun. Dengan investasi sebesar itu, Bandara Sepinggan diproyeksikan memiliki nilai ekonomis hingga 50 tahun ke depan. Total nilai investasi perusahaan bisa kembali dalam jangka waktu minimal 8 tahun seusai pengerjaannya.

Bandara Sepinggan dipastikan sudah menjadi bandara nomor satu pelayanan publik prima sesuai dengan penilaian Indonesia National Air Carriers Association (INACA) pada 2014. Bandara Sepinggan baru saja menerima anugerah Best of the Best Indonesia 2014. “Bandara Sepinggan memperoleh nilai 4,21 kepuasan publik, sehingga unggul atas Bandara Ngurah Rai yang nilainya 4,20,” ujarnya.

Penghargaan tersebut juga mendongkrak peringkat Bandara Sepinggan di antara 257 airport internasional. Status ini pulalah yang membuat Bandara Sepinggan menjadi rujukan pembangunan airport domestic ataupun internasional. “Pemprov Jawa Barat, Riau, hingga Pemerintah Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Papua Nugini bergantian melakukan kunjungan kerja di Bandara Sepinggan Balikpapan,” ujarnya.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

7 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

14 jam lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

15 jam lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

16 jam lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

19 jam lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.