TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyampaikan apresiasinya dalam peluncuran Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2014 bertema "Desain Desa Wisata Nusantara Hijau".
“Kaitan arsitektur dengan pariwisata memang tidak langsung, tapi sangat berperan dalam memberikan nilai tambah pada dunia pariwisata," kata Mari dalam acara Malam Arsitektur Nusantara 2 dan peluncuran Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 8 Agustus 2014.
Menurut Mari, estetika desain dan kualitas hotel, resor, museum, dan galeri adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Indonesia. (Baca : Borobudur Termasuk 19 Tempat Tersakral di Dunia)
Ia mengatakan langkah melestarikan dan mengembangkan desain arsitektur Nusantara tidak hanya merupakan upaya menjaga kearifan budaya lokal Indonesia, tapi juga melahirkan ikon-ikon desain bangunan dan infrastruktur lingkungan yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Sayembara ini diselenggarakan oleh PT Propan Raya yang bekerja sama dengan Green Building Council Indonesia dan INIAS Resources Center. Tema sayemabara diselaraskan dengan salah satu program Kementerian Pariwisata, yaitu mengembangkan desa-desa wisata di berbagai kawasan potensial di Indonesia.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Cuci Muka dengan Air Kelapa, Jerawat pun Lenyap
Sundul Bola Berbahaya bagi Anak
Wakai, Toms, dan Tren Sepatu Kanvas
Baby Growth Spurts, Waktunya Bayi Rewel