TEMPO.CO, Yogyakarta -- Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X akan memperkenalkan wajah baru kawasan wisata Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada Ahad, 12 Agustus 2012. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh memastikan peluncuran Malioboro baru akan dilakukan sekitar pukul 16.30.
“Akan ada sejumlah revitalisasi yang bisa dilihat pengunjung,” kata Syarif. Penataan itu meliputi pembangunan fisik, yakni perbaikan taman-taman pembatas jalan dan pengaspalan ulang jalur lambat. Reklame-reklame tanpa izin pun telah ditertibkan untuk menciptakan ruang lebih lega dan rapi.
Tak hanya itu, pihak Dinas Pariwisata Yogyakarta pun menggandeng sejumlah seniman instalasi luar ruang agar Malioboro semakin hidup. “Malioboro harus mencerminkan ikon Yogya sebagai kota budaya,” kata Syarif. Instalasi seni dengan bentuk berbagai macam obyek ini juga sengaja dipasang sebagai display jika wisatawan ingin berfoto di Malioboro. “Kami juga telah memberi pelatihan kepada pengemudi andong dan becak agar tertib parkir dengan penataan baru ini sehingga tidak membuat kawasan macet,” katanya.
Selain penataan baru Malioboro itu, Sultan Yogya juga secara resmi akan meluncurkan penampilan baru para personel keamanan Malioboro. Mulai hari ini, mereka tidak lagi mengenakan seragam satpam dan Satpol PP, tapi mengenakan pakaian kain lurik warna cokelat tua khas Yogya. Petugas keamanan Malioboro yang disebut Jogoboro ini terinspirasi dari petugas adat khas Bali yang disebut Pecalang.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Tak Dapat Koalisi Partai, Jokowi Merasa Dikeroyok
PKS Dukung Foke, Apa Kata Hidayat Soal Jokowi?
Seberapa Penting Luna Maya Bagi Ariel
Dukungan PKS Dinilai Mencurigakan
Apa Mahar PKS untuk Foke?
Ditinggal PKS, Jokowi Pasrah
Isu SARA Foke Unggul, Isu Perubahan Jokowi Menang
Ini Strategi Foke-Nara di Putaran Kedua Pilgub DKI
KD Kecewa, Fans Anang Hina Suaminya
Adik Tiri Obama Tinggal di Gubuk Kumuh Nairobi