Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Sangrai Kopi Massal Digelar di Banyuwangi  

image-gnews
REUTERS/Yusuf Ahmad
REUTERS/Yusuf Ahmad
Iklan

TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Sambil mengunyah sirih, Sonah membolak-balikkan satu kilogram biji kopi robusta di atas penggorengan. Kepulan asap dari tungku membuat matanya setengah berair.

Setelah 30 menit, perempuan berusia 50 tahun itu mengangkat biji kopi yang telah berwarna hitam legam. Aroma gosong khas kopi menusuk hidung.

Menurut Sonah, setiap sepekan sekali, dirinya memang menyangrai kopi. Sebab, minum kopi tiga kali sudah jadi tradisi di keluarganya. "Pagi, siang, dan malam harus minum kopi," katanya.

Tidak hanya Sonah, ada 270 orang yang juga sibuk menyangrai kopi secara tradisional. Mereka memang sedang mengikuti Festival Sangrai Kopi Massal yang digelar pemerintah Banyuwangi di Desa Kemiren, Sabtu, 10 Desember 2011.

Sangrai kopi massal itu menggunakan peralatan tradisional, yang terdiri dari tungku batu bata, kayu bakar, serta penggorengan dari gerabah. Ratusan tungku yang dipakai peserta dijajar di sepanjang jalan desa.

Peserta merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Banyuwangi. Setelah mengambil nomor, setiap peserta diberi satu kilogram kopi robusta hasil produksi perkebunan rakyat Banyuwangi. Mereka harus menyangrai kopi dalam waktu 2x20 menit.

Penguji cita rasa kopi tingkat dunia sekaligus penggagas acara, Setiawan Subekti, mengatakan, Festival Sangrai Kopi tersebut bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang cara menyangrai kopi yang benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, selama ini kebanyakan warga menyangrai kopi melewati batas kehitamannya sehingga menghasilkan kopi yang gosong dan berasa pahit. "Padahal kopi tidak harus hitam dan pahit," kata Setiawan.

Dia menjelaskan, idealnya menyangrai kopi hanya dalam waktu 20 menit dengan temperatur 180-200 derajat Celsius. Dengan proses ini, kata dia, akan dihasilkan biji kopi berwarna cokelat tua. "Kalau warna hitam, cita rasa kopi akan hilang," tegasnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengatakan, Festival Sangrai Kopi ini akan memperkenalkan Banyuwangi sebagai daerah penghasil kopi. "Tahun 2012 akan ditindaklanjuti dengan mengekspor kopi rakyat," kata dia.

Festival Sangrai Kopi Massal tersebut akhirnya memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai penyangrai kopi terbanyak di Indonesia. Senior Manager MURI, Paulus Pangka, mengatakan, kegiatan ini merupakan rekor baru yang tercatat oleh MURI. "Sebelumnya, belum ada Festival Sangrai Kopi di Indonesia," kata Paulus di Banyuwangi.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

19 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

8 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

9 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

9 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.