TEMPO.CO, Jakarta - Pekan lalu, seekor anjing Mesir viral di media sosial karena tertangkap kamera sedang bermain-main di puncak piramida Giza yang tingginya 139 meter. Video tersebut direkam oleh sekelompok paraglider yang terbang di atas kawasan piramida di Mesir.
Banyak yang penasaran tentang anjing tersebut, bagaimana bisa naik ke sana dan bagaimana caranya turun?
Anjing tersebut berada di bawah pengawasan American Cairo Animal Rescue Foundation. Ibrahim Elbendary, salah satu pendiri organisasi tersebut, mengenali anjing itu dari video tersebut sebagai Apollo yang berusia tiga tahun. Apollo merupakan salah satu dari delapan anjing dalam kawanan yang tinggal di bagian atas piramida tempat ia terlihat, menurut The Washington Post.
Banyak Anjing di Sekitar Piramida
Banyak anjing liar yang tinggal di kompleks piramida. Apollo dan saudara-saudaranya juga sekarang tinggal di sana, naik-turun piramida secara teratur untuk berburu burung. Induk Apollo, Laika, juga sering memanjat ke atas bangunan itu karena ia mungkin merasa lebih aman di sana, kata Elbendary.
Video yang menjadi viral pada 14 Oktober memperlihatkan Apollo menggonggong pada burung. Video lainnya memperlihatkan Apollo menuruni piramida keesokan harinya, tanpa terganggu oleh kekhawatiran orang di media sosial.
Vicki Brown, salah satu pendiri American Cairo Animal Rescue Foundation, mengatakan bahwa organisasi mereka mengurus hewan-hewan yang tinggal di kompleks piramida berusia 4.500 tahun itu dan di tempat lain, menyediakan makanan, air, perawatan medis, dan membantu adopsi.
Baik Brown maupun Elbendary berharap video Apollo yang viral dapat meningkatkan kesadaran akan situasi mengerikan yang dialami hewan-hewan yang tinggal di sana dan mendorong penduduk dan pihak berwenang untuk mulai mengurus mereka.
“Situasi anjing liar di sini merupakan tantangan besar,” tulis Mosher di Instagram. “Meskipun dunia begitu mencintai anjing piramida kita yang terkenal, saya ingin membantu anak-anak anjing yang ramah ini untuk mendapatkan cinta yang layak mereka dapatkan.”
THE INDEPENDENT | WASHINGTON POST
Pilihan Editor: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia di Mesir Mulai Dibuka setelah Tertunda 12 Tahun