TEMPO.CO, Jakarta - Dubai dikenal sebagai salah satu destinasi liburan mewah. Kota di Uni Emirat Arab ini memiliki banyak hotel yang masuk dalam daftar termewah di dunia, restoran bintang Michelin, juga pusat perbelanjaan dengan toko-toko desainer dunia. Musim dingin menjadi puncak liburan di Dubai, segala sesuatunya pun menjadi lebih mahal.
Namun, liburan ke sana bukan berarti harus mengikuti standar yang ada. Seorang pakar perjalanan mengungkap cara menghemat uang dan cara menemukan permata tersembunyi di kota itu.
Tempat Wisata Gratis
Pakar perjalanan Dubai, Neela Goyal, menyarankan ke beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi gratis, salah satunya adalah Desa Warisan Budaya Dubai di dekat Dubai Creek. Wisatawan bisa menikmati pasar tradisional di sana. Wisatawan juga bisa mengunjungi Masjid Jumeirah yang terbuka untuk pengunjung non-Muslim, tapi kalau ini tidak gratis karena pengunjung akan disuguhi makanan dan minuman serta dipandu keliling.
Neela juga merekomendasikan Dubai Opera di Pusat Kota Dubai, tempat pengunjung dapat bersantap dan menikmati teater, opera, balet, konser, konferensi, atau pameran.
Beralih ke rekomendasi wisata alam terbuka, ada Suaka Margasatwa Ras AI Khor secara gratis. Tempat ini menjadi rumah bagi sejumlah besar flamingo.
Danau AI Qudra sangat cocok dikunjungi pada bulan-bulan musim dingin karena merupakan tanah gurun yang luas, dikelilingi oleh danau buatan yang tampak surealis. Tempat ini bisa dikunjungi gratis.
Hemat dengan Promo di Restoran
Jika ingin menghemat pengeluaran untuk makan dan minum, pelancong bisa memanfaatkan berbagai promo yang tersedia. Salah satunya adalah penawaran beli satu gratis satu untuk tempat makan, objek wisata, dan aktivitas lainnya. Untuk dapat promo ini, pelancong perlu mengunduh Entertainer App.
Saran lainnya adalah dengan memperhatikan penawaran happy hour, ada diskon pada jam-jam tertentu di sejumlah restoran.
Cara hemat lainnya adalah makan dan belanja di pasar tradisional. Beberapa pasar yang direkomendasikan antara lain Gold Souk dan Spice Souk yang keduanya terletak di distrik bisnis Dubai, Deir. Di pasar ini terdapat banyak kuliner tradisional yang disukai warga lokal, mulai daria nasi mandi, khuzi (domba panggang), falafel (bola-bola dari kacang atau chekpeas) dan jus segar.
Cara lainnya untuk menghemat uang adalah dengan menghindari taksi, lebih baik menggunakan metro. Ada beberapa stasiun metro yang tersebar di seluruh kota, pelancong bisa mengeceknya di aplikasi Roads and Transport Authority (RTA). Metro juga tersedia di bandara.
Gunakan Metro
Jika Anda baru saja tiba di Dubai, Anda akan senang mengetahui bahwa ada dua halte di jalur Merah di Terminal 1 dan Terminal 3 Bandara Internasional Dubai (DXB). Cukup cari tanda ke metro setelah Anda mengambil bagasi, dan bayar tiket langsung di stasiun.
Untuk menggunakan metro, pelancong disarankan membeli kartu Nol, yang mirip dengan kartu Oyster di London atau Metrocard di New York. Kartu ini berfungsi sebagai tiket yang dapat diisi ulang, bisa juga untuk membayar ongkos transportasi umum lainnya di kota ini, termasuk bus, trem, dan taksi.
Pilihan Editor: Museum Permen Pertama di Dunia akan Dibuka di Dubai, Pengunjung bisa Mandi Arum Manis
