Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heritage Walk Festival Menelusuri Situs Warisan Budaya dan Sejarah Delhi yang Tersembunyi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pariwisata Delhi, India, menggelar Heritage Walk Festival. Acara ini bertujuan mempromosikan kekayaan sejarah kota tersebut. Denagn menjelajahi situs bersejarah yang tersembunyi dan kurang dikenal yang tersebar di Delhi. 

Menteri Pariwisata Saurabh Bharadwaj, yang meresmikan festival 80 hari tersebut, mengatakan ada ratusan situs warisan budaya tersembunyi di Delhi yang tidak diketahui oleh masyarakat dan generasi muda.

"Melalui program-program seperti itu, departemen ini memiliki tujuan untuk menyajikan sejarah situs-situs warisan yang tak ternilai harganya kepada masyarakat Delhi dan negaranya," ujarnya. 

Menurut Saurabh Bharadwaj melestarikan situs-situs ini dan berbagi sejarahnya kepada masyarakat adalah prioritas departemen pariwisata. Dengan cara festival ini, ingin menjadikan Delhi sebagai daya tarik utama tidak hanya di dalam negeri tetapi juga secara global.

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran

Heritage Walk Festival 

Heritage Walk Festival dimulai sejak Kamis 10 Oktober  hingga 31 Desember 2024, di Mutiny Memorial di Kamla Nehru Ridge, Civil Lines. Situs itu dibangun oleh Inggris selama perjuangan kemerdekaan tahun 1857 untuk menghormati perwira Inggris dan sekutu mereka yang tewas dalam pertempuran tersebut.  Namun, tidak hanya melambangkan kematian pejabat Inggris dan sekutunya tetapi juga merupakan simbol gerakan kemerdekaan India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Inggris membangun tugu peringatan ini untuk menghormati tentara mereka yang gugur, namun bagi kami, tugu peringatan ini melambangkan Pemberontakan Sepoy dan Pemberontakan tahun 1857... Tugu peringatan ini mewakili titik awal perjuangan kami untuk kemerdekaan,” kata sejarawan Vikramjit Singh Rooprai.

Heritage Walk Festival tahun ini merupakan acara yang terbersa. Pengunjung dan wisatawan berkesempatan menjelajahi 100 situs bersejarah berbeda yang tersebar di seluruh kota. Termasuk menyoroti situs-situs yang kurang dikenal yang sering kali dibayangi oleh tempat-tempat wisata yang lebih populer seperti Benteng Merah atau Qutub Minar.

Kalau pertama kali mengunjungi Delhi, ini saat yang tepat untuk menyelami lebih dalam lanskap sejarah Delhi untuk menemukan permata tersembunyinya. Ada jalan-jalan berpemandu yang memungkinkan pengunjung festival menjelajahi kekayaan sejarah Delhi.  

TIMES OF INDIA | HINDUSTAN TIMES

Pilihan editor: Pertama Kali Traveling ke India, Pilih Mumbai atau Delhi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Singkat G30S, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

11 hari lalu

Suasana diorama peristiwa G30S/PKI di kawasan Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Diorama tersebut dibuat untuk peringatan Hari Kesaktian Pnlancasila dan mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Singkat G30S, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

Ketahui sejarah singkat G30S, kronologi, serta perwira TNI yang gugur. Operasi ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri.


Sejarah Kereta Api Semarang-Surakarta-Yogyakarta: Tonggak Awal Pembangunan Rel dan Stasiun Pertama

11 hari lalu

Foto repro dari buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia (2020). (Tempo/Repro Muh. Syaifullah)
Sejarah Kereta Api Semarang-Surakarta-Yogyakarta: Tonggak Awal Pembangunan Rel dan Stasiun Pertama

Stasiun kereta api yang pertama kali dibangun adalah Stasiun Kemijen (Tambaksari) yang berada di Semarang pada 17 Juni 1864.


Pencabutan Tap MPR Tiga Presiden, Upaya Menghapus Noda Sejarah

13 hari lalu

Pencabutan tiga Tap MPR menuai polemik. Ataukah pencabutan ini hanya untuk menghapus noda sejarah atau sebagai prakondisi untuk mengamendemen konstitusi?
Pencabutan Tap MPR Tiga Presiden, Upaya Menghapus Noda Sejarah

Pencabutan tiga Tap MPR menyangkut tiga eks Presiden menuai polemik. Apakah pencabutan ini hanya untuk menghapus noda sejarah atau ada agenda lain?


Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

18 hari lalu

Sebagian benda bersejarah yang dikembalikan Pemerintah Belanda. Dok. Kemendikbudristek
Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Kepulangan 288 artefak bersejarah dari Belanda menjadi upaya berkelanjutan untuk memulihkan warisan budaya Indonesia.


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

37 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Destinasi Hiburan Malam di India, dari Mumbai hingga Bengaluru

41 hari lalu

ilustrasi pesta (pixabay.com)
Destinasi Hiburan Malam di India, dari Mumbai hingga Bengaluru

Ada beragam tempat hiburan malam di India, mulai dari klub malam penuh warna dan bar modern hingga lounge santai dan pertunjukan budaya


Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

47 hari lalu

Aksi panggung para guru di Taman Budaya Yogyakarta memperingati momentum kemerdekaan Sabtu (24/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Panggung Guru se-Indonesia Menarasikan Sejarah Kemerdekaan di Taman Budaya Yogyakarta

Ratusan guru memperingati momen kemerdekaan Indonesia dengan aksi panggung Menemukan Kembali Indonesia.


Tuai Kecaman karena Larang Paskibraka Pakai Jilbab, Begini Sejarah Terbentuknya BPIP

56 hari lalu

Ketua BPIP, Yudian Wahyudi pada acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada bupati dan walikota seluruh Indonesia dari BPIP di Balai Samudera, Jakarta Utara, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/Andi Prasetyo
Tuai Kecaman karena Larang Paskibraka Pakai Jilbab, Begini Sejarah Terbentuknya BPIP

BPIP merupakan lembaga yang bertanggung jawab kepada Presiden dan bertugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila


Tolak Pemindahan Benda Arkeologi Papua ke BRIN Cibinong, Pemerhati Budaya Anggap Peniadaan Sejarah

12 Agustus 2024

Gambar tampilan pecahan gerabah unik yang ditemukan di situs prasejarah Kampung Lama Abar, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Papua. Kredit: Balai Arkeologi Papua
Tolak Pemindahan Benda Arkeologi Papua ke BRIN Cibinong, Pemerhati Budaya Anggap Peniadaan Sejarah

Sedikitnya ada 24 lembaga dan pemerhati budaya Papua menolak rencana pemindahan benda Arkeologi Papua ke BRIN Cibinong.


Sempat Diblokir Kominfo, Ini Sejarah di Balik WordPress

6 Agustus 2024

zdnet.com
Sempat Diblokir Kominfo, Ini Sejarah di Balik WordPress

Pada 2001, Michel Valdrighi, seorang pengembang dari Prancis, menciptakan b2/cafelog sebagai cikal bakal WordPress.