Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Seseorang memegang payung saat berlindung dari matahari di dekat Air Mancur Trevi selama gelombang panas di Roma, Italia, 20 Juli 2023. Ilmuwan iklim di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan suhu bisa mencapai 48 derajat Celcius di pulau Sisilia dan Sardinia, Italia. REUTERS/Remo Casilli
Seseorang memegang payung saat berlindung dari matahari di dekat Air Mancur Trevi selama gelombang panas di Roma, Italia, 20 Juli 2023. Ilmuwan iklim di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan suhu bisa mencapai 48 derajat Celcius di pulau Sisilia dan Sardinia, Italia. REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air Mancur Trevi atau Trevi Fountain salah satu atraksi yang paling banyak dikunjungi di Roma, Italia. Pemerintah setempat berencana untuk melakukan pembersihan, namun wisatawan masih tetap dapat mengunjunginya dengan cara yang berbeda. 

Air Mancur Trevi merupakan landmark ikonik yang kerap dipenuhi wisatawan. Hal ini tak lain karena ada legenda bahwa siapa pun yang mengikuti tradisi menggunakan tangan kanan untuk melemparkan koin di atas bahu kiri, maka akan kembali ke Roma lagi.

Air mancur ini semakin dikenal seluruh dunia setelah ditampilkan dalem adegan ikonik dari film La Dolce Vita tahun 1960. Mahakarya barok yang menakjubkan ini, diukir dari marmer berwarna krem, dihiasi dengan pahatan rumit, termasuk Triton peniup keong, kuda liar, dan sosok kuat Oceanus yang memimpin pemandangan tersebut.

Ari mancur terletak di daerah dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi dan memiliki kondisi iklim mikro tertentu. Hal ini menyebabkan vegetasi invasif dan endapan kapur terbentuk di bagian yang paling terkena air. Seiring waktu telah mengalami perubahan warna oranye, menodai permukaan travertine dan marmernya yang indah.

Rencana restorasi

Pemerintah setempat mengumumkan restorasi Air Mancur Trevi akan dimulai pada bulan November 2024. Selama direstorasi, wisatawan tetap bisa mengaguminya dari dekat, melalui jalan sementara dari kaca dan baja. Selain itu pengunjung dalam jumlah terbatas dapat melihat pekerjaan restorasi dari dekat. Setelah pembersihan dan pemeliharaan selesai, aksesnya akan kembali normal. 

Ini bukan pertama kalinya jalan setapak dipasang di atas cekungan. Rumah mode Fendi memasang jembatan kaca plexiglass pada tahun 2014 selama restorasi selama 18 bulan.

Pembersihan Air Mancur Trevi adalah bagian dari inisiatif yang lebih luas yang bertujuan memulihkan air mancur dan monumen ikonik Roma. Proyek ini juga akan mencakup renovasi Barcaccia, air mancur berbentuk perahu yang terletak di dasar Spanish Steps, serta air mancur menawan berhiaskan penyu di Ghetto Yahudi yang bersejarah di kota tersebut.

Tujuan restorasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walikota Roma, Roberto Gualtieri, yang menggambarkan jalan setapak tersebut sebagai langkah eksperimental yang dirancang untuk memberikan wawasan tentang lalu lintas wisatawan di sekitar air mancur. Dengan memantau secara ketat jumlah pengunjung yang tertarik ke situs tersebut, dapat mengumpulkan data berharga untuk memandu keputusan di masa depan mengenai pengelolaan kerumunan dan upaya pelestarian.  

Selain itu, restorasi ini juga bisa menjadi landasan penerapan biaya masuk atau tindakan lain untuk melindungi air mancur dari kerusakan yang disebabkan oleh masuknya wisatawan secara terus-menerus setiap tahunnya.

Namun rencana penerapan biaya masuk memicu kotnroversi. Mereka yang menentang berpendapat bahwa tarif tersebut tidak akan secara efektif mengatasi overtourism dan menegaskan bahwa landmark kota harus tetap dapat diakses dan gratis untuk semua orang.

TRAVEL AND LEISURE ASIA | TOUR AND TRAVEL WORLD 

Pilihan editor: Air Mancur Populer Ini jadi Tempat Paling Banyak Copet di Eropa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

7 jam lalu

Event Memoria di ex Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat akan digelar pada 17-19 Desember 2024. Tempo/Supriyanto Khafid
Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

Menjelang akhir tahun 2024, 17 - 19 Desember 2024 berbagai atraksi untuk meramaikan kota Mataram akan diselenggarakan Memoria di ex Bandara Selaparang Mataram Lombok. Event Memoria yang menggabungkan musik, seni rupa, olahraga, dan komunitas,


7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

12 jam lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

Hari terakhir harus meninggalkan tempat liburan membuat sedih atau stres, untuk mencegahnya iktui beberapa tips berikut ini


Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

22 jam lalu

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria
Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma


Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

1 hari lalu

Nairobi, Kenya. Pixabay.com/ninastock
Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya


Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu
Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan


Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

1 hari lalu

Air Asia. Foto: Air Asia
Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

Indonesia AirAsia merupakan salah satu maskapai low cost yang saat ini meramaikan penerbangan yang menghubungkan langsung Indonesia - Hong Kong


Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

2 hari lalu

Costwold. Inggris. Pixabay/Vicky Morisson
Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

Bibury terkenal sebagai salah satu desa terindah di Costwolds, Inggris


5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang di Bandara (Reuters)
5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

Pakar perjalanan Dawn Morwood membagikan tips menghindari antrean panjang di bandara, seperti memeriksa jadwal penerbangan, menggunakan aplikasi waktu tunggu, dan memesan jalur cepat. Persiapan matang menjamin perjalanan lebih lancar.


Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

4 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

Paus Fransiskus akan menunjuk 21 kardinal baru dari seluruh dunia yang akan dilantik pada 8 Desember.


Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

5 hari lalu

Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

Seorang influncer perjalanan berbagi pengalaman tentang penipuan di Italia