Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Benteng Bahrain yang Berusia Ribuan Tahun, Bekas Ibu Kota Negeri Kuno di Tanah Arab

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Qal'at al-Bahrain (Fort of Bahrain). Shutterstock
Qal'at al-Bahrain (Fort of Bahrain). Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bahrain, negara pulau di Teluk Persia, memiliki sejarah yang panjang. Salah satu peninggalan sejarah itu tersimpan di Qal'at al-Bahrain atau Benteng Bahrain. Jika berencana menonton pertandingan kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia antara Bahrain Vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis, 10 Oktober 2024, sempatkanlah untuk menjelajahi benteng ini. 

Terletak sekitar 5,5 kilometer dari Manama, ibu kota Bahrain, Qal'at al-Bahrain merupakan situs arkeologi yang memiliki sejarah panjang. Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2007, tempat ini menawarkan wawasan mendalam tentang peradaban kuno Dilmun yang pernah berjaya di kawasan ini.

Dilmun atau Telmun, adalah nama sebuah negeri kuno yang dihuni oleh masyarakat penutur bahasa Semit. Kawasan ini meliputi Bahrain, Kuwait, Qatar, dan kawasan pesisir timur Arab Saudi.

Fort Bahrain bukan hanya sebuah benteng, tetapi juga sebuah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Dilmun, salah satu peradaban paling penting di Timur Tengah pada zamannya. Dilmun dikenal sebagai penghubung perdagangan antara Lembah Indus, Mesopotamia, serta wilayah-wilayah lain di sekitar Teluk Persia. Selama berabad-abad, peran Benteng Bahrain sebagai pusat perdagangan tidak tergantikan, dan situs ini telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah perdagangan maritim global.

Muncul Sejak ke-3 Sebelum Masehi

Nama negeri Dilmun berulang kali muncul dalam catatan-catatan sejarah yang berasal dari peradaban Mesopotamia semenjak milenium ke-3 sebelum Masehi (SM). Dilmun dianggap sebagai salah satu peradaban tertua di kawasan Timur Tengah.

Qal'at al-Bahrain adalah contoh dari kesinambungan hunian manusia selama hampir 4.500 tahun, mulai dari sekitar 2300 SM hingga abad ke-16 M.

Benteng ini berdiri di atas gundukan tanah buatan seluas lebih dari 16 hektare yang terbentuk akibat lapisan hunian manusia dari berbagai era. Gundukan tanah tersebut menjadi bukti pentingnya Bahrain sebagai pusat perdagangan maritim kuno. Di puncak gundukan ini, terdapat benteng Portugis dari abad ke-16 yang menjadi asal nama benteng ini. "Qal'at" dalam bahasa Arab berarti benteng.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laga Kualifikasi Piala Dunia: Skor Akhir 2-2, Timnas Indonesia Batal Menang di Bahrain

38 menit lalu

Selebrasi pemain timnas Indonesia, Rafael Struick, usai mencetak gol dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. Pertandingan berakhir imbang 2-2, setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir pertandingan. REUTERS/Hamad I Mohammed
Laga Kualifikasi Piala Dunia: Skor Akhir 2-2, Timnas Indonesia Batal Menang di Bahrain

Laga pertandingan timnas Indonesia dan Bahrain ini jauh melewati injury time yang diumumkan.


Timnas Indonesia Berbalik Unggul Sementara 2-1 Lewat Rafael Struick

1 jam lalu

Suporter timnas Indonesia memberikan semangat dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Timnas Indonesia Berbalik Unggul Sementara 2-1 Lewat Rafael Struick

Rafael Struick membawa Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Bahrain dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada malam ini


Susunan Timnas Indonesia vs Bahrain Malam Ini: STY Langsung Mainkan Mees Higler

4 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Shayne Pattynama berlatih di Bahrain. Twitter @TimnasIndonesia.
Susunan Timnas Indonesia vs Bahrain Malam Ini: STY Langsung Mainkan Mees Higler

Untuk menghadapi Bahrain, skuad timnas kini memiliki Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang bisa menjadi amunisi baru pada pertahanan dan serangan tim


Mengenal Bahrain, Negara Kaya Seluas Jakarta yang Jadi Lawan Indonesia Malam Ini

6 jam lalu

Manama, Bahrain, 30 Oktober, 2022. REUTERS/Hamad I Mohammed
Mengenal Bahrain, Negara Kaya Seluas Jakarta yang Jadi Lawan Indonesia Malam Ini

Bahrain luasnya 780km persegi, sedikit lebih luas dari Jakartai. Minyak dan gas yang banyak dan penduduk sedikit, membuat mereka makmur


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia Punya Modal Bagus Hadapi Bahrain

7 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers usai laga melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Randy
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia Punya Modal Bagus Hadapi Bahrain

Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang melawan Bahrain pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Dragan Talajic Yakin Menang Meski Tidak Mudah

8 jam lalu

Tim Bahrain saat melakukan sesi latihan sebelum bertanding melawan Indonesia pada Piala Dunia FIFA 2026. Dok. Instagram.com/bahrainnt
Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Dragan Talajic Yakin Menang Meski Tidak Mudah

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, yakin timnya bisa bermain bagus dan memetik kemenangan atas Timnas Indonesia. Ia menghormati skuad Garuda.


Keajaiban Alam di Bahrain, Ada Pohon Kehidupan yang Usianya 400 Tahun

11 jam lalu

Ilustrasi Tree of Life. Freepik
Keajaiban Alam di Bahrain, Ada Pohon Kehidupan yang Usianya 400 Tahun

Tree of Life merupakan simbol ketahanan dan kehidupan di tengah gurun Bahrain yang gersang.


Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Berpeluang Debut

13 jam lalu

Dua pemain timnas Indonesia, Eliano Reijnders (kiri) dan Mees Hilgers (tengah) tiba di Bahrain pada Senin (7/10/2024) untuk melakoni laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Grup C, melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB di Stadion Nasional Bahrain. (ANTARA/Instagram/Timnas Indonesia)
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Berpeluang Debut

Simak prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Bahrain jika Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dimainkan sejak menit pertama.


Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia vs Bahrain Ini Jadi Laga Sangat Penting untuk Kedua Tim

14 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) dan pemainnya Calvin Verdonk (kiri) berpose pada jumpa pers pra laga melawan Bahrain, Rabu (9/10/2024). Indonesia akan tandang melawan Bahrain pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis 9 Oktober 2024. ANTARA/HO-PSSI
Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia vs Bahrain Ini Jadi Laga Sangat Penting untuk Kedua Tim

Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain ini terjadi pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis, 10 Oktober 2024.


Selain Wisata Alam Bebas 5 Taman Nasional Juga Melestasrikan Sejarah Kuno

14 jam lalu

Serengeti National Park atau Taman Nasional Serengeti, Tanzania. Unsplash.com/George Stainton
Selain Wisata Alam Bebas 5 Taman Nasional Juga Melestasrikan Sejarah Kuno

Tdak hanya untuk wisata alam bebas, beberapa taman nasional juga berfungsi untuk melestarikan sejarah kuno