Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Costwold. Inggris. Pixabay/Vicky Morisson
Costwold. Inggris. Pixabay/Vicky Morisson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian ke sebuah destinasi yang ikonik membuat wisatawan ingin mengabadikan setiap momen dengan sempurna. Seperti yang dilakukan wisatawan saat mengunjungi Bibury di Costwolds, Inggris. Namun beberapa wisatawan melakukan tindakan tidak menyenangkan yang membuat warga lokal terganggu. 

Bibury terkenal sebagai salah satu desa terindah di Inggris. Letaknya Sungai Coln di Gloucestershire. Salah satu daya tariknya adalah deretan pondok abad ke-14 yang disebut Arlington Row, yang terdapat di paspor Inggris. Semakin dikenal, membuat banyak wisatawan yang berbondong-bondong ke sana.

Keluhan penduduk setempat

Penduduk desa setempat mengeluh jalanan di penuhi mobil dan bus wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut. Beberapa di antara mereka terlihat terlalu dekat dengan rumah-rumah penduduk. Bahkan baru-baru ini, seorang pria melompati sungai sempit saat salah satu temannya mengabadikan momen tersebut dengan kamera. 

Salah satu penduduk setempat, Sarah, dan saudara perempuannya Martha, terkejut melihat puluhan turis asing ke Bibury turun dari bus, sehingga mereka bisa mengambil foto rumah penduduk setempat dan taman depan. 

"Saya paham bahwa mereka mungkin datang dari tempat yang penduduknya tidak memiliki pondok batu tradisional dan taman depan yang indah, namun hal ini menyebabkan kekacauan di desa yang indah ini," ujarnya menambahkan agar turis  dapat menemukan tempat untuk memarkir bus dan mobil sehingga mereka tidak perlu berhenti di jalan.

Penduduk di dekat Bourton-on-the-Water, yang dijuluki Venesia di Cotswolds, juga mengeluhkan hal serupa selama musim turis musim panas. Anthony White, yang pindah dari San Fransisco, mengatakan kebisingan dan kemacetan di Bourton lebih parah daripada tempat tinggal asalnya. 

"Sejak saya pindah ke sini beberapa tahun yang lalu, saya terkejut dan semakin khawatir dengan dampak buruk dari pariwisata yang berlebihan di sini. Suasananya bisa sangat bising, bukan hanya karena lalu lintas, tapi juga karena orang-orang yang berjalan dalam kelompok besar melewati rumah kami sehingga menimbulkan banyak kebisingan.  Mereka hanya tidak peduli," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria 80 tahun itu mengatakan sejumlah orang berkelompok mendatangi kawasan ini sepanjang waktu. Menurutnya sesuatu perlu dilakukan untuk membatasi jumlah turis yang datang. 

Namun, Sarah, 59 tahun, berpendapat masyarakat harus berhenti mengeluh, karena dapat menikmati manfaat ekonomi yang mereka peroleh. Dia juga berpendapat perlu menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah lalu lintas. "saya pikir sudah waktunya ada tempat parkir mobil yang lebih besar dan lebih baik dibangun di pinggiran kota.  Saya pikir itu akan menyenangkan semua orang di sini," ujarnya. 

Daya tarik Bibury

Seperti dilansir dari laman website resminya, Bibury menyambut ribuan pengunjung dari seluruh Inggris serta Eropa, Asia, Amerika Utara, Afrika dan Australasia. Atraksi dan hal-hal yang dapat dilihat di Bibury termasuk Arlington Row, deretan pondok penenun yang dibangun dari batu lokal di sebelah Sungai Coln, Bibury Trout Farm dan Gereja Saxon, Gereja St Mary.

Termasuk Gereja Chancel, yang dinding sisi utara memiliki jendela kaca patri yang dirancang pada tahun 1927 oleh Karl Parsons. Bagian itu ditampilkan dalam set perangko Natal tahun 1992 yang dikeluarkan oleh Royal Mail.

Selain itu, Sungai Coln mengalir melalui Bibury yang diapit di antara jalan utama desa dan hamparan padang rumput berawa yang dikenal sebagai Rack Isle. Dengan Arlington Row sebagai latar belakangnya, ini menjadi salah satu pemandangan paling indah yang akan ditemukan di Cotswolds.

Pilihan editor: Kota Kecil di Inggris yang Sempat Disinggahi Raja Charles I

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

12 jam lalu

Ilustrasi penumpang di Bandara (Reuters)
5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

Pakar perjalanan Dawn Morwood membagikan tips menghindari antrean panjang di bandara, seperti memeriksa jadwal penerbangan, menggunakan aplikasi waktu tunggu, dan memesan jalur cepat. Persiapan matang menjamin perjalanan lebih lancar.


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

2 hari lalu

Wisatawan berfoto di depan Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Rob Stothard/Getty Images
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris


62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

3 hari lalu

Manajer The Beatles, Brian Epstein (kiri depan) mengamati suasana konser The Beatles di di Shea Stadium, New York, pada tahun 1965. Omega Auctions/telegraph.co.uk
62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

Love Me Do adalah single perdana band rock Inggris The Beatles, 62 tahun lalu. Berikut liriknya.


5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

3 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya


Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Periksa 8 Hal Terkai Paspor dan Visa

3 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Periksa 8 Hal Terkai Paspor dan Visa

Pakar perjalanan bagi tips agar liburan berjalan sesuai dengan rencana, terutama yang berkaitan dengan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa


Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

Wsatawan yang baru pertama kali mengikuti perjalanan kapal pesiar kerap melakukan kesalahan umum


5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

4 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

Perjalanan kapal pesiar akan membawa wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi yang tak kalah menarik.


Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

5 hari lalu

Ilustrasi wisatawan asing di Indonesia. Dok. Kemenparekraf
Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 (WITF 2024) diadakan selama tiga hari berturut-turut, 2-4 Oktober 2024, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.


Indonesia AirAsia Rute Hong Kong-Denpasar Resmi Beroperasi, Tingkatkan Arus Wisatawan Internasional ke Bali

7 hari lalu

Air Asia. Foto: Air Asia
Indonesia AirAsia Rute Hong Kong-Denpasar Resmi Beroperasi, Tingkatkan Arus Wisatawan Internasional ke Bali

Indonesia AirAsia meresmikan rute internasional baru baru Hong Kong - Denpasar dengan melakukan penerbangan perdana hari ini, Selasa 1 Oktober 2024.


Banyak Penipuan Tarif Taksi di Paris, Pakar Bagikan Tips untuk Menghindarinya

7 hari lalu

Ilustrasi kejahatan di taksi online. Shutterstock
Banyak Penipuan Tarif Taksi di Paris, Pakar Bagikan Tips untuk Menghindarinya

Penipuan taksi tidak hanya terjadi di Paris. Laporan yang sama juga kerap ditemukan di beberapa destinasi wisata populer lain.