TEMPO.CO, Jakarta - Pattaya di Thailand selama ini dikenal sebagai tempat liburan khusus dewasa dan perjudian ilegal. Namun, kini kota tersebut ingin mengubah citra sebagai destinasi wisata keluarga. Pattaya, sekitar dua jam perjalanan dari Bangkok, menawarkan serangkaian objek wisata seperti pantai, lapangan golf, situs budaya, fasilitas pertemuan, dan pusat perbelanjaan.
Menurut laporan Bangkok Post, operator pariwisata di Pattaya baru-baru ini mengajukan proposal kepada Menteri Pariwisata Thailand Sermsak Pongpanit tentang harapan mereka untuk mengubah kota tersebut menjadi destinasi ideal bagi keluarga dengan berbagai produk wisata baru.
Thanet Supornsahasrungsi, ketua Asosiasi Federasi Pariwisata Chonburi, mengatakan bahwa Pattaya disebut memiliki potensi besar untuk menjadi kota dengan berbagai atraksi dan pusat acara kelas dunia. Hanya mereka yang belum pernah ke Pattaya selama lebih dari dua dekade yang masih menganggap kota tersebut sebagai ibu kota seks dunia dengan hiburan kehidupan malam yang ramai, tambah Supornsahasrungsi.
Ia menegaskan bahwa kota tersebut telah meningkatkan lebih banyak produk wisata baru yang menyasar keluarga yang ingin menikmati liburan.
Jadi Kota Kasino
Sebagian pengusaha pariwisata mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan untuk mengubah Pattaya menjadi kota kasino pertama di Thailand. Untuk itu perlu memperketat keamanan, kebersihan, dan meningkatkan infrastruktur publik di beberapa area di Pattaya.
Thailand saat ini tengah menggodok rencana untuk melegalkan kasino karena ingin meningkatkan daya tarik negara itu sebagai pusat pariwisata dan menarik miliaran dolar dalam bentuk investasi dan pajak asing.
Tiongkok, India, dan Vietnam termasuk di antara pasar pariwisata terbesar pada tahun 2023 bagi Pattaya. Daerah tersebut menargetkan untuk menarik 27 juta pengunjung pada akhir tahun ini, baik lokal maupun mancanegara.
VN EXPRESS | BANGKOK POST
Pilihan Editor: Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000
