Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Venesia Batasi Pengunjung Tur Kelompok Mulai Agustus 2024

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Wisatawan bersuka ria saat parade topeng di Grand Canal selama Karnaval Venesia, di Venesia, Italia 28 Januari 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Wisatawan bersuka ria saat parade topeng di Grand Canal selama Karnaval Venesia, di Venesia, Italia 28 Januari 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Venesia merupakan salah satu destinasi populer di dunia. Salah satu daya tariknya adalah mengelilingi kota ini dengan gondola. Namun beberapa tahun terakhir kota ini mengalami lonjakan pengunjung. Pemerintah setempat pun mulai membatasi wisatwan. 

Mulai dari aturan biaya harian untuk para turis yang sempat diuji coba beberapa bulan lalu dan akan diterapkan lagi tahun depan. Terbaru, pemerintah setempat membatasi jumlah wisatawan rombongan maksimal 25 orang. Dengan begitu, pemerintah setempat berharap dapat mengurangi kemacetan, khususnya di jalan-jalan sempit dan gang-gang di pusat kota.  

Aturan ini seharusnya mulai dibelakukan pada bulan Juni lalu. Tapi ditunda karena sudah banyak wisatawan yang memesan tur rombongan lebih dari 25 orang. Aturan ini juga berlaku di pulau Murano, Burano, dan Torcello yang merupakan tujuan populer pengunjung harian Venesia.

Kalau melanggar peraturan dapat dikenakan denda antara €25 dan €500 atau sekitar Rp 440 ribu hingga Rp 8,8 juta. Namun aturan ini tidak berlaku untuk anak di bawah dua tahun, rombongan sekolah dan perjalanan pendidikan. 

Tak hanya membatasi jumlah wisatawan rombongan, kota ini juga melarang pemandu wisata menggunakan pengeras suara. Aturan ini diharpakan dapat mengurangi dampak kerumuman terhadap infrastruktur yang terbatas dan menjamin lingkungan yang damai bagi penduduk setempat. 

Keputusan untuk membatasi jumlah wisatawan adalah bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk melindungi ekosistem Venesia yang rapuh dan arsitektur bersejarah. yang telah lama mendapat tekanan dari jutaan pengunjung yang datang ke kota ini setiap tahunnya. Termasuk UNESCO yang mempertimbangkan untuk menempatkan Venesia dalam situs warisan yang berada dalam bahaya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan ini dimulai sejak April 2024, dengan menjalankan insiatif sistem pembayaran untuk pengunjung. Venesia pun menjadi kota pertama yang menerapkan aturan tersebut. Jadi pengunjung harian harus membayar 5 euro atau sekitar Rp 88 ribu.

Selama uji coba 29 hari hingga Juli lalu, menghasilkan 2,2 juta euro atau sekitar Rp 38 juta dari total sekitar 450 ribu pengunjung. Namun dianggap gagal karena tidak banyak mengurangi jumlah wisatawan yang rata-rata mencapai 75 ribu pengunjung. Meski begitu pemerintah berencana untuk menerapkan kembali aturan tersebut tahun depan. 

EURONEWS | TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Kewalahan Dikunjungi Wisatawan, Swiss akan Terapkan Biaya Masuk ke Lauterbrunnen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Lanskap Venesia dari Titik Tertinggi Campanile di San Marco

6 jam lalu

Campanile di San Marco atau St. Marks Bell Tower. Unsplash.com/Rui Alves
Melihat Lanskap Venesia dari Titik Tertinggi Campanile di San Marco

Selain pemandangan Venesia wisatawan bisa melihat lima lonceng terkenal di Campanile di San Marco


Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

9 jam lalu

Bukchon Hanok Village. Unsplash.com/Federica Bisso
Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

Bukchon Hanok Village salah satu destinasi populer di Korea Selatan


Empire State Building Berwarna Rose Quartz dan Serenity Rayakan Album dan Tur SEVENTEEN

11 jam lalu

Empire State Building menampilkan warna khas SEVENTEEN, rose quarrz dan serenity, 28 Oktober 2024. (X/@empirestatebldg)
Empire State Building Berwarna Rose Quartz dan Serenity Rayakan Album dan Tur SEVENTEEN

Joshua, Mingyu, DK, Vernon, dan Dino SEVENTEEN naik ke Dek Observasi Kota New York di lantai 102 Empire State Building


Prancis akan Menaikkan Tiket Masuk Situs Ikonik untuk Turis dari Luar Uni Eropa

1 hari lalu

Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre, Paris, Prancis, Jumat 2 Agustus 2024. Museum Louvre pernah dinobatkan dengan predikat
Prancis akan Menaikkan Tiket Masuk Situs Ikonik untuk Turis dari Luar Uni Eropa

Prancis akan menaikkan tarif masuk bagi wisatawan non-Uni Eropa ke situs bersejarah, termasuk Louvre dan Notre-Dame, guna memberikan restorasi warisan budaya dan situs keagamaan.


6 Alasan Memilih Bhutan untuk Destinasi Liburan Akhir Tahun

3 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
6 Alasan Memilih Bhutan untuk Destinasi Liburan Akhir Tahun

Bhutan menawarkan banyak hal bagi wisatawan yang mengunjunginya


Venesia Kenakan Tarif Turis Dua Kali Lipat pada 2025 bagi Pelancong yang Pesan Mendadak

4 hari lalu

Jembatan Rialto, Venesia, Italia. Unsplash.com/Romain Chollet
Venesia Kenakan Tarif Turis Dua Kali Lipat pada 2025 bagi Pelancong yang Pesan Mendadak

Pengecualian pajak turis di Venesia diberikan kepada penduduk, pengunjung kelahiran Venesia, pelajar, dan pekerja, serta wisatawan yang menginap.


Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

5 hari lalu

Nelayan memancing di Teluk Arugam, Sri Lanka. REUTERS/Andrew Caballero-Reynolds
Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

Polisi Sri Lanka menangkap tiga orang sehubungan dengan peringatan akan adanya rencana serangan terhadap wisatawan Israel


Cara Mencari Tiket Pesawat Melalui Google Flights

5 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Cara Mencari Tiket Pesawat Melalui Google Flights

Kalau ingin menghemat biaya penerbangan, ada beberapa hal yang harus diingat saat menggunakan menggunakan Google Flights


Keunikan Cologne Cathedral yang Viral Di TikTok

5 hari lalu

Cologne Cathedral, Jerman. Unsplash.com/Ravi Tripathi
Keunikan Cologne Cathedral yang Viral Di TikTok

Cologne Cathedral bergaya Gotik terbesar ketiga di dunia ini, tidak hanya arsitekturnya yang menakjubkan.


6 Destinasi Unik di Eropa Ini Bebas Keramaian Wisatawan

6 hari lalu

Cuenca, Spanyol. Unsplash.com/Gabriel Martin
6 Destinasi Unik di Eropa Ini Bebas Keramaian Wisatawan

Bagi yang pertama kali ke Eropa dan ingin mendapatkan pengalaman terbaik di sana, ada beberapa destinasi tersembunyi yang menarik untuk dijelajahi