Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yen Terpuruk, Restoran dan Tempat Wisata di Jepang Bedakan Harga untuk Wisatawan Asing

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya yen membuat banyak wisatawan dari berbagai negara datang ke Jepang. Nilai tukar yen yang rendah membuat harga barang dan jasa di Jepang jadi lebih murah bagi orang asing. Tapi, tak lama lagi itu akan berakhir karena Jepang menjajaki sistem harga ganda. Dengan sistem harga ganda ini, wisatawan asing akan dikenakan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan warga lokal. 

Pada Juni 2024, Nikkei Asia melaporkan sistem harga ganda itu sudah diterapkan industri restoran Jepang di tempat-tempat wisata.

Ketua dan presiden Watami, jaringan restoran besar, mengatakan, orang Jepang tidak akan membeli daging sapi sirloin seharga 3.000 yen dianggap kemahalan, tetapi wisatawan asing ke Jepang mengatakan harganya murah dan membelinya.

Harga dianggap tidak adil untuk warga lokal

Pada 23 Juli, Mainichi mengutip bisnis yang mendukung sistem harga ganda karena meningkatnya biaya tenaga kerja dan biaya lainnya. Seorang pemilik restoran mengatakan bahwa restoran tersebut harus menaikkan upah untuk mempekerjakan staf berbahasa Inggris dan ada biaya dalam melatih mereka untuk melayani pelanggan asing.

"Menurut saya, mengenakan biaya tambahan yang disebabkan oleh wisatawan asing kepada penduduk lokal tidak adil," kata pemilik restoran saat ditanya tentang kenaikan harga menu keseluruhan di restorannya.

Kastil Himeji, Situs Warisan Dunia UNESCO, juga tengah memikirkan kemungkinan biaya terpisah untuk wisatawan asing. Saat ini, harga tiket masih sama, satu tiket masuk untuk orang dewasa seharga 1.000 yen atau sekitar Rp106 ribu. Menurut NHK, Kastil Himeji dikunjungi 1,48 juta pengunjung pada tahun fiskal lalu, 30 persennya adalah orang asing.

Namun, Wali Kota Himeji mengemukakan bahwa biaya perawatan dan pelestarian kastil itu tinggi, termasuk bahan, perbaikan, pengrajin khusus, dan kebutuhan untuk memperkuat ketahanannya terhadap gempa bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bisa diterima jika setidaknya ada sedikit perbedaan biaya antara anak-anak, orang tua, dan mereka yang datang untuk bertamasya," katanya.

Diskon penduduk lokal 

Seorang pemilik restoran di Tokyo menyampaikan bahwa alih-alih menaikkan harga untuk orang asing, restoran itu memberikan diskon kepada penduduk lokal. "Saya pikir orang-orang lebih mengerti tentang pemberian diskon kepada pelanggan domestik, daripada menaikkan harga untuk turis asing. Sejauh ini, pelanggan kami memahami harga ganda, dan tidak ada masalah besar," kata dia, kepada NHK

NHK juga melaporkan bahwa sebuah restoran di Hiroshima telah menetapkan Jumat malam sebagai "Hari Warga Prefektur", di mana hanya warga lokal dan pelanggan tetap yang diterima. Ini terjadi setelah peningkatan jumlah pengunjung asing, yang mencapai lebih dari 80 persen dari omzet, sehingga warga lokal kesulitan mendapatkan tempat duduk.

"Restoran kami awalnya tidak ditujukan untuk turis. Kami ingin menciptakan tempat yang juga dapat dinikmati oleh warga lokal. Saya tidak berpikir pariwisata masuk akan bertahan selamanya," kata pemilik restoran di Hiroshima Jepang. 

MOTHERSHIP | NHK 

Pilihan Editor: 10 Kota Terbesar Jepang yang Wajib Dikunjungi, Beserta Hal Uniknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

5 jam lalu

Parade mikoshi atau arak-arakan kuil khas Jepang di Jak-Japan Matsuri, Sabtu, 14 September 2024. TEMPO/Wilna Liana
Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.


Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

6 jam lalu

Booth Prefektur Shizuoka, salah satu daerah di Jepang yang terkenal dengan pemandangan Gunung Fuji. Booth ini dihadirkan di Jak-Japan Matsuri 14-15 September 2024 di Parkir Timur Senayan, Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

Pengunjung Jak-Japan Matsuri bisa melihat keunikan budaya hingga destinasi wisata terkenal di beberapa prefektur di Jepang.


Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

17 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta yang juga Mantan Calon Presiden Anies Baswedan saat menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

19 jam lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


5 Hal Unik Ini Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

1 hari lalu

Untuk kategori kafe paling aneh, Tokyo punya Kafe Pelukan. Kafe ini diciptakan bukan untuk mereka yang kelaparan, namun bagi para pria kesepian. Dengan tarif 6000 Yen, laki-laki berusia remaja hingga 30 tahun bisa mendapatkan pelukan dan sentuhan kasih sayang dari para perempuan pelayan kafe. Bahkan konsumen bisa tidur sambil dipeluk sang pelayan, namun kegiatan seksual dilarang keras di sini. buzzfeed.com/allkpop.com
5 Hal Unik Ini Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

Ada lima hal unik yang paling menonjol di Jepang yakni kafe berpelukan, mesin penjual otomatis, budaya Hikikomori, dan restoran robot.


Ingin Nikmati Kuliner Nusantara yang Khas? Coba 5 Restoran Ini

1 hari lalu

Salah satu sudut di Resto Sumber Asli. (TEMPO/Yayuk)
Ingin Nikmati Kuliner Nusantara yang Khas? Coba 5 Restoran Ini

Berikut rekomendasi lima restoran khas kuliner Nusantara yang lezat di Jakarta dan layak untuk dicoba bersama keluarga, teman, atau kolega.


Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

1 hari lalu

Ig Nobel Prize. Improbable.com
Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

Penelitian ilmuwan Jepang Takanori Takebe meraih Hadiah Ig Nobel 2024 bidang fisiologi atas penemuan mamalia ternyata bisa bernapas melalui dubur.


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

2 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Rekomendasi Wisata Kuliner dengan Pemandangan Satwa Asia, Afrika, hingga Amerika

3 hari lalu

De'Savanna Restaurant di Royal Safari Garden. (Dok. Royal Safari Garden)
Rekomendasi Wisata Kuliner dengan Pemandangan Satwa Asia, Afrika, hingga Amerika

Bagi pecinta kuliner, resort tematik dan keluarga ini menghadirkan beragam wisata kuliner dengan pengalaman kuliner yang berkesan


Akhir Pekan Ini, Festival Budaya Jepang Jak-Japan Matsuri Hadir di Senayan

4 hari lalu

Penari menampilkan tarian Bon Odori pada Jak-Japan Matsuri 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 18 November 2023. Festival tahunan Jak-Japan Matsuri 2023 yang diselenggarakan untuk memperkenalkan budaya Jepang serta mempererat hubungan Indonesia-Jepang itu digelar pada 18-19 November. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Akhir Pekan Ini, Festival Budaya Jepang Jak-Japan Matsuri Hadir di Senayan

Mengusung tema Menjelajahi Jepang, Jak-Japan Matsuri akan menghadirkan kekhasan masing-masing prefektur di Jepang.