Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

image-gnews
Pameran fotografi internasional bertajuk My Homeland yang digelar di Galeri Katamsi ISI Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pameran fotografi internasional bertajuk My Homeland yang digelar di Galeri Katamsi ISI Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 222 pecinta fotografi dari 22 negara, termasuk fotografer profesional, bakal diajak berkeliling dan berburu objek wisata menarik di empat kota Pulau Jawa. Perjalanan keliling Jawa ini akan berlangsung selama 8 hari 7 malam, 22 hingga 29 Juli 2024.

Para fotografer yang tergabung dalam Photographic Society of America Worldwide (PSA) itu, dengan biaya mandiri, diajak berburu objek hidden gems di Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Probolinggo, termasuk kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur.  

Selain fotografer profesional, mereka yang terlibat dalam event ini juga merupakan para pemenang kompetisi fotografi dunia dan fotografer yang aktif di media sosial.

"Event ini kami harap bisa menjadi promosi wisata efektif dan efisien bagi Indonesia, baik dari segi biaya, waktu, maupun jangkauan promosinya," kata Agatha Anne Bunanta, Direktur Yayasan Art Photography of Indonesia (API) di sela pameran fotografi bertajuk My Homeland di Galeri Katamsi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Senin, 22 Juli 2024.

Agatha mengungkap, para fotografer yang terlibat mengeksplorasi destinasi di empat kota itu antara lain Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Jerman, Australia, Mesir, Sri Lanka, India, Saudi Arabia, Oman, Vietnam, dan Taiwan.

Ada juga dari Singapura, Hongkong, Italia, Bangladesh, Filipina, Siprus, Malta, Spanyol, Indonesia, Inggris, dan Selandia Baru.

Objek wisata yang diburu

Di Yogyakarta misalnya, para fotografer itu diajak membidik keindahan para penari saat beraksi di bentang alam Gumuk Pasir, pesisir selatan Kabupaten Bantul. Lalu di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, para fotografer diajak mengabadikan tradisi Karapan Sapi Brujul. 

Selain itu, mereka bakal diajak menyambangi peninggalan sejarah yang hanya ada dua di dunia yakni Gereja Merah. Gereja peninggalan Belanda itu hanya ada di Probolinggo dan Belanda. Para fotografer juga bakal diajak menyambangi Klenteng Sumber Naga di Kota Probolinggo yang sudah ada sejak 1865.

Agatha menuturkan, mereka tak memasukkan list berburu objek di Bali karena Bali sudah sangat populer di mata dunia.

"Targetnya kali ini mengangkat hidden gems yang dimulai dari Pulau Jawa, untuk Bali agenda tentatif mereka karena semua biaya swadaya," kata Agatha yang juga menjabat sebagai International Relationships Vice President PSA itu.

Pameran Fotografi 

Sebelum para fotografer itu berkeliling ke empat kota yang dituju, mereka diajak menggelar pameran bersama bertajuk My Homeland yang berkolaborasi dengan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pameran fotografi yang dipusatkan di Galeri Katamsi ISI Yogyakarta mulai 23 Juli hingga 12 Agustus itu, para fotografer dari negara-negara anggota PSA diajak memperkenalkan tanah air mereka dengan tema pendidikan, budaya, pariwisata dan kesenian.

Pameran ini menampilkan 262 karya fotografi dari 203 fotografer PSA dan 46 fotografer dari dosen dan mahasiswa Program Studi Fotografi FSMR ISI Yogyakarta. 

Ajang Belajar Fotografi

Rektor ISI Yogyakarta Irwandi mengatakan pameran fotografi berskala internasional ini menjadi ajang belajar bersama yang menarik sekaligus menantang bagi para mahasiswa. Ajang ini juga menjadi pengenalan ISI dan Yogyakarta di mata dunia.

"Dari pameran bersama ini, peserta dari mahasiswa ISI Yogyakarta dan peserta dari mancanegara yang terlibat bisa sama sama memperluas wawasan dan imajinasi melalui karya fotografi dari berbagai belahan dunia," kata Irwandi.

Dalam pameran yang dikurasi bersama pihak PSA dan juga perwakilan FSMR ISI Yogyakarta Oscar Samaratungga itu, para peserta bisa belajar salah satunya trend budaya yang sedang berkembang di dunia.

Dekan FSMR ISI Yogyakarta Edial Rusli menjelaskan lewat pameran ini genre yang diangkat jenis salon foto, bukan fine art atau pun fotografi komersial.

“Jadi pameran ini ajang edukasi, untuk menaikkan dunia fotografi secara natural yang sekarang dikepung kemajuan teknologi AI (artificial intelligence), ” kata Edial

Para fotografer yang terlibat banyak mengeksplorasi keindahan dunia baik itu landscape, arsitektural hingga human interest.

Pilihan Editor: Sambut Libur Lebaran Lebih Awal, Ada Pasar Takjil Kaliurang dan Destinasi Hidden Gems Diantisipasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


115 Nama Anak Laki-Laki Jawa Kuno dan Modern yang Bisa Jadi Inspirasi

12 hari lalu

Nama anak laki-laki Jawa. Foto: Canva
115 Nama Anak Laki-Laki Jawa Kuno dan Modern yang Bisa Jadi Inspirasi

Bagi Anda yang sedang mencari nama anak laki-laki Jawa Kuno dan modern, berikut ini inspirasinya untuk Anda.


Pameran Foto Ghompok Kolektif : Dari Kelas Foto Menjadi Ruang Visual Storytelling

13 hari lalu

Pameran foto Ghompok Kolektif, yang dibuat dari  Kelas Foto hingga menjadi Ruang Visual Storytelling. Diadakan di Kedai Kawan Ngopi Kota Palembang pada Jumat-Sabtu, 30-31 Agustus 2024. Dok. Ghompok.
Pameran Foto Ghompok Kolektif : Dari Kelas Foto Menjadi Ruang Visual Storytelling

Pameran foto ini sebagai apresiasi dari sebuah karya yang dibuat selama proses belajar selama mengenai fotografi dan visual storytelling.


September, Ada Festival 1001 Lampion dan Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Bantul Yogyakarta

17 hari lalu

Pengunjung berwisata di Gumuk Pasir, Parangkusumo, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu 4 Mei 2022. Gumuk Pasir yang berada di pesisir selatan Yogyakarta tersebut merupakan salah satu destinasi wisata alam favorit di Kabupaten Bantul. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
September, Ada Festival 1001 Lampion dan Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Bantul Yogyakarta

Kabupaten Bantul DI Yogyakarta dikenal dengan potensi kekayaan alam pesisir selatan, termasuk Pantai Depok dan Parangtritis, yang jadi lokasi acara.


Kompetisi Foto Incography 2024 Merayakan Budaya Kopi Indonesia

26 hari lalu

Poster Incography 2024 yang diselenggarakan oleh Expat.Roasters.
Kompetisi Foto Incography 2024 Merayakan Budaya Kopi Indonesia

Kompetisi foto ini dirancang khusus untuk merayakan budaya kopi Indonesia melalui perspektif unik para penggemar fotografi.


Spot Wisata di Bromo Dikembalikan ke Nama Lokal, Bukit Teletubbies jadi Lembah Watangan

28 hari lalu

Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng) di kawasan wisata Gunung Bromo. (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
Spot Wisata di Bromo Dikembalikan ke Nama Lokal, Bukit Teletubbies jadi Lembah Watangan

Pengembalian nama lokal spot wisata di Gunung Bromo merupakan wujud pelestarian adat dan budaya Tengger.


Destinasi Wisata Menarik Sekitar Bromo, Ada Bukit Teletubbies hingga Air Terjun Madakaripura

31 hari lalu

Pengunjung menyusuri tebing air terjun Madakaripura yang berada di kawasan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (9/5). Air Terjun ini berketinggian 200 meter. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Destinasi Wisata Menarik Sekitar Bromo, Ada Bukit Teletubbies hingga Air Terjun Madakaripura

Bromo menawarkan beragam destinasi wisata menarik, mulai dari pegunungan, perbukitan, padang savana, lautan pasir, hingga air terjun, apa saja?


5 Tempat Wisata Alam Hidden Gems di Hong Kong untuk Para Petualang

39 hari lalu

Cheung Chau, Hong Kong (Dok. Hong Kong Tourism Board)
5 Tempat Wisata Alam Hidden Gems di Hong Kong untuk Para Petualang

Hong Kong terhubung dengan 263 pulau memiliki 535 jalur hiking bersepeda, cocok untuk petualang.


Restoran Sunda Yogyakarta Diserbu Ratusan Fotografer Mancanegara, Ini Menu yang Dipesan

47 hari lalu

Ratusan fotografer mancanegara saat menyambangi Restoran Lalawuh Sunda di Yogyakarta pada akhir Juli 2024. Dok.istimewa
Restoran Sunda Yogyakarta Diserbu Ratusan Fotografer Mancanegara, Ini Menu yang Dipesan

Para fotografer mancanegara itu tampak antusias dengan menu tradisional yang disajikan di sebuah restoran Sunda di Yogyakarta.


Spesifikasi Redmi Pad Pro 5G dan Redmi Pad SE 4G akan Meluncur pada 29 Juli 2024

50 hari lalu

Redmi Pad Pro 5G (GSM Arena)
Spesifikasi Redmi Pad Pro 5G dan Redmi Pad SE 4G akan Meluncur pada 29 Juli 2024

Redmi Pad Pro 5G dan Redmi Pad SE 4G memiliki sejumlah fitur menarik dengan harga yang kompetitif.


Eksotika Bromo Kembali Digelar, Simak Rangkaian Acaranya

50 hari lalu

Sandiaga Uno di acara Eksotika Bromo yang digelar di lautan pasir Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, 27 Juli 2024. ANTARA/Diskominfo Kabupaten Probolinggo
Eksotika Bromo Kembali Digelar, Simak Rangkaian Acaranya

Eksotika Bromo mengangkat tiga elemen kehidupan manusia, yaitu suku Tengger dan budayanya; Bromo dan alamnya; Jawa Timur dan keseniannya.