Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Ungkap Sisik Melik Potensi Lokal

image-gnews
Peserta memperagakan kostum dengan tema Wisata Desa pada gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 13 Juli 2024. Banyuwangi Ethno Carnival 2024 yang masuk dalam Kharisma Even Nusantara tersebut mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village dengan menampilkan 130 model yang memperagakan kostum bernuansa potensi Desa di Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Peserta memperagakan kostum dengan tema Wisata Desa pada gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 13 Juli 2024. Banyuwangi Ethno Carnival 2024 yang masuk dalam Kharisma Even Nusantara tersebut mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village dengan menampilkan 130 model yang memperagakan kostum bernuansa potensi Desa di Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Parade fesyen kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 digelar Sabtu, 13 Juli 2024. Bertemakan "Ndaru Desa: Revival of Village", ribuan pasang mata menyaksikan para talent menampilkan aneka kostum di sepanjang jalanan kota yang menjadi catwalk BEC. 

Banyuwangi Ethno Carnival kali ini menyajikan berbagai sisik melik potensi yang tersebar di 189 desa dan 28 kelurahan di bumi Blambangan tersebut. Sajian apik enam defile merangkum potensi-potensi itu. 

Defile pertama menghadirkan warisan budaya yang masih lestari di berbagai desa di Banyuwangi. Salah satu contohnya, kostum dengan nuansa Seblang Olehsari yang dihiasi dengan omprog hijau dan seperangkat gamelan tersaji atraktif, melukiskan budaya agraris yang telah berusia ratusan tahun itu.

Kemudian, ada defile keindahan alam yang membentang di ujung timur Jawa. Nuansa hijau mendominasi warna kostum yang ditampilkan, menandakan keasrian dan kelestarian alam Banyuwangi yang baru saja ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, dipadu dengan kekayaan geologi dan keindahan lautnya.

“Tema ini sengaja kami angkat untuk menekankan pentingnya menghidupkan kembali potensi dan kegiatan lokal dari desa-desa di Banyuwangi,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandan dalam keterangan tertulis yang dikutip TEMPO, Ahad, 14 Juli 2024.

Desa dengan inovasi

Desa, imbuh Ipuk, tak semata harus memperkuat identitas lokalnya dengan beragam budaya dan potensi alamnya, namun juga tentang bagaimana desa beradapatasi dengan berbagai inovasi dan kemajuan teknologi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Smart Kampung yang dimulai dari desa sejatinya adalah upaya bagaimana kita semua harus bergegas menyongsong berbagai kemajuan zaman. Mewujudkan kesejahteraan dengan berbagai inovasi,” imbuh Ipuk.

Spirit inovasi dan penggunaan teknologi itu kemudian ditampilkan dalam defile berikutnya. Aneka kostum yang menyajikan beragam inovasi dan inklusifitas pemerintahan desa dalam penerapan teknologi digital terejawantah pada kostum-kostum yang futuristik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi pagelaran yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tersebut. “Saya melihat event ini bisa jadi acuan bagi penyelenggaraan Karisma Event Nusantara (KEN) di beberapa daerah lainnya,” ungkapnya seusai menyaksikan karnaval tersebut. "Paduan dan kreasinya juga sangat bisa menarik banyak kunjungan wisatawan."

Selain Sandiaga Uno, pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival kali ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri lainnya, antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljo dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas. 

Pilihan Editor: Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TWA Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan Mulai 8 September 2024

8 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
TWA Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan Mulai 8 September 2024

Kawah Ijen ditutup total bagi pengunjung karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik sejak pertengahan Juli lalu.


Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

8 hari lalu

Pengiriman kereta PT INKA oleh VTP Logistik
Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

Pabrik kereta api PT INKA (Persero) Banyuwangi ditargetkan beroperasi penuh pada 2025. Akan membutuhkan banyak tenaga kerja.


Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

13 hari lalu

PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan KA Mutiara Timur setiap hari mulai 1 September 2024. Foto: Humasda Daop 9 Jember
Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

KA Mutiara Timur dengan rangkaian kereta new-generation rute Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya beroperasi kembali setelah hampir dua tahun vakum.


Mas Dhito Borong Pentol, Sapa Warga di Karnaval

16 hari lalu

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri acara karnaval di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kediri, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79, pada Sabtu 17 Agustus 2024. Dok. Pemkab Kediri
Mas Dhito Borong Pentol, Sapa Warga di Karnaval

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meramaikan acara karnaval di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan


Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

18 hari lalu

Rambu rawan tsunami di pantai di Desa Sumberagung, Banyuwangi, Jawa Timur. (BNPB)
Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

BNPB mengadakan Refleksi Gempa Tsunami 1994 Kabupaten Banyuwangi dengan mengundang sejumlah warga yang menjadi saksi hidup.


Respons Peringatan BMKG soal Potensi Tsunami, Pemerintah Banyuwangi Gelar Simulasi Evakuasi

20 hari lalu

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Respons Peringatan BMKG soal Potensi Tsunami, Pemerintah Banyuwangi Gelar Simulasi Evakuasi

Pemerintah Banyuwangi merespon peringatan BMKG soal potensi gempa megathrust dengan menggelar simulasi evakuasi.


Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

21 hari lalu

Seorang penari samba mengikuti Karnaval Notting Hill, di London, Inggris, 28 Agustus 2023. REUTERS/Hollie Adams
Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

Sebuah karnaval di London, Inggris, berubah menjadi petaka. Polisi telah menangkap puluhan orang.


Alas Purwo Jungle Run, Hampir Seribu Pelari Berlomba Susuri Hutan dan Pantai di Taman Nasional

22 hari lalu

Alas Purwo Jungle Run di Kabupaten Banyuwangi, Ahad, 25 Agustus 2024. Foto: Diskominfo Kabupaten Banyuwangi
Alas Purwo Jungle Run, Hampir Seribu Pelari Berlomba Susuri Hutan dan Pantai di Taman Nasional

Hampir seribu pelari mengikuti lomba dengan trek pantai dan di bawah rerimbun pepohonan lebat Taman Nasional Alas Purwo.


Gempa M5,0 Guncang Banyuwangi dan Sekitarnya, BMKG Sebut Pusatnya di Laut Selatan

33 hari lalu

Gempa Mag 5.0, di laut 156 km barat daya Jembrana Rabu malam, 14 Agustus 2024, dirasakan hingga Banyuwangi. X.com/BMKG
Gempa M5,0 Guncang Banyuwangi dan Sekitarnya, BMKG Sebut Pusatnya di Laut Selatan

Gempa mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur dan Bali pada Rabu malam ini, 14 Agustus 2024.


Kilas Balik Pencetus Pertama Jember Fashion Carnaval

39 hari lalu

Ketua JFC  Dynand Fariz (tengah), menari ditengah-tengah peserta saat acara Jember Fashion Carnival 2014 ke-13 di Jember (21/8). Robertus Pudyanto/Getty Images
Kilas Balik Pencetus Pertama Jember Fashion Carnaval

Pada 2001, Dynand mengadakan sebuah acara fashion week untuk mengenalkan rumah modenya ke masyarakat luas. Terbitlah Jember Fashion Carnaval.