Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Napak Tilas Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan hingga Cape Town Afrika Selatan

image-gnews
Syekh Yusuf. Istimewa
Syekh Yusuf. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada 1694, Syekh Yusuf diasingkan Belanda ke Cape Town, Afrika Selatan. Saat di sana, ia tetap menyebarkan ajaran agama Islam kepada masyarakat setempat. Akibatnya, nama Syekh Yusuf lebih terkenal di Afrika Selatan.

Bahkan, ia juga mendapatkan penghormatan dari Nelson Mandela atas jasanya membawa Islam yang bertahan sampai sekarang. Lalu, pada 23 Mei 1699, Syekh Yusuf meninggal dunia dan dikebumikan di Afrika Selatan selama 6 tahun pertama sampai akhirnya dipindahkan ke Sulawesi Selatan.

Meskipun telah tiada, tetapi jejak peninggalan Syekh Yusuf di Afrika Selatan masih ada sampai sekarang. Bahkan, tidak sedikit orang mengunjungi jejak peninggalan tersebut. Berikut adalah jejak peninggalan Syekh Yusuf di Afrika Selatan, yaitu:

Macassar

Macassar merupakan kampung perumahan di kaki bukit kecil daerah Cape Town, Afrika Selatan. Kampung ini merupakan lokasi pemakaman Syekh Yusuf yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Akibatnya, kampung ini dinamai sesuai tempat kelahiran penyebar ajaran Islam di Afrika Selatan ini. Kampung ini berada di lembah luas yang ditempati tahanan politik buangan dahulu kala untuk bercocok tanam.

Peletakan batu pertama kampung Macassar dilakukan oleh Sir Frederic de Waal, Administrator Provinsi Cape pertama, pada 19 Desember 1925. Namun, pembangunan kampung ini dilakukan oleh Hajee Sulaiman Shah Mohammed dan anak-anaknya. Kampung ini hanya memiliki sekitar 35 keluarga yang mayoritas penduduknya merupakan Cape Malay. Adapun, istilah Cape Malay digunakan untuk menyebut warga keturunan Melayu yang jumlahnya mencapai 160.000 jiwa di Cape Town.

Makam Syekh Yusuf

Makam Syekh Yusuf yang kerap disebut sebagai Faure berada di Macassar dalam bangunan beratap serupa kubah masjid. Makam ini berada di dalam bangunan yang luasnya sekitar 9-12 meter persegi. Pada dinding luar makam, ada prasasti tentang kunjungan Presiden Soeharto pada 21 November 1997 dan penganugerahan gelar pahlawan nasional Indonesia bagi Syekh Yusuf pada 7 Agustus 1995. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sekitar makam terdapat Eerste River dan Macassar Beach. Selain itu, di halaman makam terdapat menara yang bertuliskan waktu kedatangan Syekh Yusuf ke Cape Town dan nama kapalnya, seperti tertulis dalam kemenag.go.id.

Makam ini dianggap sebagai salah satu keramat (tempat suci) bagi muslim di Afrika Selatan. Biasanya, seseorang yang ingin menunaikan haji berziarah dan berdoa terlebih dahulu di makam tersebut. Namun, jumlah peziarah akan membludak setiap April, bertepatan dengan liburan Paskah sehingga kerap dirayakan dalam perayaan Easter Festive.

Masjid Nurul Latif

Menurut nu.or.id, Masjid Nurul Latif yang berada di kampung Macassar memiliki nuansa Indonesia, terutama dari bahan kayu. Pasalnya, kayu tersebut didatangkan langsung dari Indonesia. Bahkan, masjid ini didesain oleh orang Indonesia asal Bandung bernama Fauzan. 

Masjid Nurul Latief sudah ada sejak 1940-an. Lalu, masjid ini mengalami renovasi usai kunjungan Presiden Megawati pada 2002. Kemudian, pada 28 September 2005, masjid ini  diresmikan oleh Jusuf Kalla. Renovasi ini membuat luas masjid bertambah sehingga dapat menampung 1.500 jamaah. Kapasitas yang luas ini dapat menampung banyak masyarakat muslim di kampung Macassar. Masjid ini juga menjadi pengingat keberadaan Syekh Yusuf dan asal masyarakat muslim Macassar yang sebagian berasal dari Makassar.

Pilihan Editor: 396 Tahun Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional Panutan Nelson Mandela

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

15 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional V PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu, 26 Mei 2024. Hasil dari Rakernas V PDI Perjuangan yang diselenggarakan dari 24-26 Mei ini seluruh kader Partai menyatakan untuk tetap memilih Mega menjadi ketua umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pernyataan menarik saat berpidato di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta kemarin.


Dihadiri Banyak Wartawan, Megawati Sebut Acara PDIP Tetap Jadi Magnet Berita

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024. Foto: PDIP
Dihadiri Banyak Wartawan, Megawati Sebut Acara PDIP Tetap Jadi Magnet Berita

Megawati mengucapkan apresiasinya terhadap wartawan yang hadir di acara PDIP.


Megawati Kritik UKT Mahal, Usul Anggaran Bansos Dipakai Biayai Pendidikan Tinggi

1 hari lalu

Mahasiswa melakukan aksi berkemah di halaman Balairung, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 29 Mei 2024. Aksi tersebut bentuk protes atas tingginya nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Megawati Kritik UKT Mahal, Usul Anggaran Bansos Dipakai Biayai Pendidikan Tinggi

Megawati mengatakan pemerintah bisa mengambil anggaran bantuan sosial atau bansos jika tak punya cukup dana untuk biayai pendidikan.


Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) bersiap memimpin pengucapan sumpah janji jabatan saat pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diantaranya melantik Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otda, Yasonna H. Laoly sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian dan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung nama Jokowi dua kali dalam pidatonya hari ini. Pertama soal konsep kebangsaan, kedua soal utang.


Megawati Sebut Pernah Ngamuk ke Yasonna karena Kader PDIP Selalu Jadi Target Masalah Hukum

1 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin pembacaan sumpah perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Megawati Sebut Pernah Ngamuk ke Yasonna karena Kader PDIP Selalu Jadi Target Masalah Hukum

Megawati mengatakan dirinya pernah memarahi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang juga kader PDIP karena banyak kader jadi target penegak hukum.


Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memimpin pengucapan sumpah janji jabatan pada pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diantaranya melantik Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otda, Yasonna H. Laoly sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian dan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi pemanggilan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto oleh KPK.


Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP yang dilantik Megawati Soekarnoputri

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) bersiap memimpin pengucapan sumpah janji jabatan saat pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diantaranya melantik Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otda, Yasonna H. Laoly sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian dan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP yang dilantik Megawati Soekarnoputri

Selain Ganjar dan Ahok, Megawati juga melantik sejumlah tokoh lainnya. Siapa saja? Berikut susunan lengkap pengurus DPP PDIP yang baru.


Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024

1 hari lalu

Ketua Projo Sulsel Herwin, Nini Ala bersama Wali Kota Makassar selaku Ketua Dewan Pembina Projo Sulsel, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto berfoto bersama Presiden Jokowi di Bulukumba, Jumat, 5 July 2024. Dok. Pemkot Makassar.
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024

Moh Ramdhan Pomanto bersama Projo Sulawesi Selatan melakukan pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulsel.


Megawati Ungkap Pernah Wanti-wanti Jokowi soal Konsep Kebangsaan: Jangan Bikin Versi Sendiri

1 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin pembacaan sumpah perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Megawati Ungkap Pernah Wanti-wanti Jokowi soal Konsep Kebangsaan: Jangan Bikin Versi Sendiri

Megawati berujar dirinya sempat mewanti-wanti Jokowi agar tidak membuat konsep kebangsaan versinya sendiri.


Megawati Lantik Ganjar Pranowo hingga Ahok jadi Ketua DPP PDIP

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024. Foto: PDIP
Megawati Lantik Ganjar Pranowo hingga Ahok jadi Ketua DPP PDIP

Megawati lantik Ganjar Pranowo menjadi Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, sedangkan Ahok menjabat Ketua Bidang Perekonomian.