Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Tiba di Sabang

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
KRI Dewaruci berlayar menuju Sabang membawa Laskar Rempah Batch II MBJR 2024 dari Pelabuhan Dumai, Riau, Rabu, 19 Juni 2024. Sebelumnya KRI Dewaruci membawa Laskar Rempah rombongan Batch I Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 yang telah menempuh pelayaran sejak (7/6) lalu dari Jakarta, Belitung Timur, Dumai dan Siak, berikutnya rombongan Batch II dari Dumai berlayar dengan rute Sabang, Malaka dan akan berakhir di Tanjung Uban pada (7/7) mendatang dengan misi memperkenalkan kepada generasi muda tentang sejarah peradaban rempah yang melahirkan keragaman budaya bangsa Indonesia. ANTARA/Aswaddy Hamid
KRI Dewaruci berlayar menuju Sabang membawa Laskar Rempah Batch II MBJR 2024 dari Pelabuhan Dumai, Riau, Rabu, 19 Juni 2024. Sebelumnya KRI Dewaruci membawa Laskar Rempah rombongan Batch I Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 yang telah menempuh pelayaran sejak (7/6) lalu dari Jakarta, Belitung Timur, Dumai dan Siak, berikutnya rombongan Batch II dari Dumai berlayar dengan rute Sabang, Malaka dan akan berakhir di Tanjung Uban pada (7/7) mendatang dengan misi memperkenalkan kepada generasi muda tentang sejarah peradaban rempah yang melahirkan keragaman budaya bangsa Indonesia. ANTARA/Aswaddy Hamid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laskar rempah yang tergabung dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah dengan menggunakan KRI Dewaruci tiba di Sabang, Aceh, Minggu 23 Juni 2024. Momen ini sekaligus menjadi nostalgia KRI Dewaruci, yang 70 tahun lalu menyambangi Teluk Sabang di Pulau Weh, Aceh, saat pelayaran pertamanya. 

Sesampainya di Sabang, para Laskar Rempah disambut oleh Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Komandan Pangkalan TNI AL Kolonel Laut (P) Gita Muharram, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (PPK Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti.

Prosesi penyambutan dimeriahkan dengan upacara adat Peusijuek dan pertunjukan teatrikal Pasar Rempah Abad 17. Setelah itu para laksar diajak merasakan pengalaman rempah dalam kuliner dan budaya. 

Penjabat Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan kehadiran para Laskar Rempah di Sabang, sebagai pengingat peran penting perdagangan rempah di Indonesia sejak masa lalu. Terutama di Sabang, yang berperan dalam perdagangan cengkeh dan rempah-rempah lain yang menjadi komoditi utama.

Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, saat menyambut KRI Dewaruci yang membawa Laskar Rempah bersandar di Dermaga CT-1, Sabang, Aceh, Minggu 23 Juni 2024. (Dok. Istimewa)

Selain itu, Sabang menjadi salah satu pelabuhan penting di Jalur Rempah yang menghubungkan Indonesia dengan Eropa dan Asia. Hampir 100 ribu kapal melintas di perairan Sabang.  Pernah menjadi pusat karantina haji, Sabang juga menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari berbagai negara untuk mengisi bahan bakar, persediaan air dan makanan, serta berdagang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya tentang perdagangan, Jalur Rempah di Sabang juga menjadi sarana akulturasi budaya dan peradaban. "Jadi tidak heran, jika kita lihat saat ini Kota Sabang begitu heterogen di mana berbagai suku ada di sini. Kota ini adalah kota yang kosmopolit, terbuka, kota yang disinggahi oleh berbagai suku bangsa,” kata Fahlevi, Minggu 23 Juni 2024, dalam keterangan tertulis. 

Direktur Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan, Irini Dewi Wanti mengatakan Jalur Rempah menjadi kesempatan untuk menyebarluaskan informasi tentang potensi kekayaan Indonesia. Selain itu, sebagai rencana untuk mengusulkan Jalur Rempah sebagai jalur pelayaran dunia masuk dalam Tentative Lists UNESCO. 

Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 mengajak para Laskar Rempah terpilih untuk menjelajahi kearifan lokal di tiap lokasi yang sarat dengan berbagai kekayaan budaya. Sebelum singgah di Sabang, Laska Rempah sebelumnya singgah di Dumai, Riau. Selama di Sabang mereka akan menelusuri jejak-jejak Jalur Rempah. Dari Sabang mereka akan melanjutkan pelayaran ke Malaka, Malaysia. 

Pilihan editor: Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 Dimulai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

8 hari lalu

Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membagikan menu tradisional khas Aceh Kuah Beulangong kepada warga di Desa Lambhuk, Aceh, Selasa, 19 Oktober 2021. Memasak kuah Beulangong (kari daging sapi atau kambing) pada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi yang dilaksanakan secara gotong royong dan dibagi-bagikan kepada seluruh warga, fakir miskin dan anak yatim. ANTARA/Irwansyah Putra
Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024


6 Makanan yang Mempengaruhi Bau Badan

33 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
6 Makanan yang Mempengaruhi Bau Badan

Makanan yang mempengaruhi bau badan mengandung asam sulfat tinggi.


Imigrasi Kota Sabang Tahan WNA Maladewa, Proses Hukum Sesuai KUHAP

49 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang menindaklanjuti dugaan pelanggaran tindak pidana keimigrasian oleh orang asing yang tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah dan masih berlaku. Terduga berinisial AS, laki-laki dengan usia sekitar 50 tahun berkewarganegaraan Maladewa. Tempo/Mutia Yuantisya
Imigrasi Kota Sabang Tahan WNA Maladewa, Proses Hukum Sesuai KUHAP

Kantor Imigrasi Sabang menangkap seorang warga Maladewa karena tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah dan masih berlaku.


Kantor Imigrasi Kelas II Sabang Tangkap WNA Maladewa, Tak Miliki Dokumen Perjalanan dan Visa yang Sah

51 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang menindaklanjuti dugaan pelanggaran  keimigrasian oleh orang asing yang tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah dan masih berlaku, Kamis, 8 Agustus 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kantor Imigrasi Kelas II Sabang Tangkap WNA Maladewa, Tak Miliki Dokumen Perjalanan dan Visa yang Sah

WNA tersangka pelanggaran imigrasi itu ditahan selama 20 hari terhitung sejak 31 Juli-19 Agustus 2024 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sabang.


Menengok Pusat Karantina Haji Pertama di Indonesia di Pulau Rubiah yang Terlupakan

52 hari lalu

Kondisi bangunan pusat karantina jemaah haji pertama di Indonesia yang terbangkalai di Pulau Rubiah, Kota Sabang, Aceh, Rabu, 7 Agustus 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Menengok Pusat Karantina Haji Pertama di Indonesia di Pulau Rubiah yang Terlupakan

Pulau Rubiah yang berada di Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) memiliki nilai sejarah bagi umat Islam.


Racikan Rempah Tanah Melayu yang Menggoyang Lidah

22 Juli 2024

Nasi minyak dan lauknya di makan berhidang Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. TEMPO/Dian Yuliastuti
Racikan Rempah Tanah Melayu yang Menggoyang Lidah

Banyak masakan yang diracik dengan bumbu atau rempah yang hampir sama, tetapi hasil masakannya memiliki cita rasa yang berbeda.


Cerita Anak Muda Papua Jadi Laskar Rempah dan Berlayar Keliling Indonesia

15 Juli 2024

Laskar Rempah Muhammad Luthfi Dzulfikar asal Sorong, Papua Barat saat memberikan pidato dalam kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024, Senin, 15 Juli 2024. Tempo/CiciliaOcha
Cerita Anak Muda Papua Jadi Laskar Rempah dan Berlayar Keliling Indonesia

Pada 2023, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah menyusuri titik Jalur Rempah di Surabaya dan Kepulauan Selayar. Lutfi menjadi peserta Laskar Rempah.


Kemendikbud Dorong Diplomasi Budaya Lewat Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah

15 Juli 2024

Sebanyak 75 peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) telah kembali ke Jakarta pada Senin, 15 Juli 2024, usai berlayar ke tujuh titik perairan jalur rempah menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Kemendikbud Dorong Diplomasi Budaya Lewat Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah

Sebanyak 75 peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) telah kembali ke Jakarta pada Senin, 15 Juli 2024, usai berlayar ke tujuh titik perairan jalur rempah


KRI Dewaruci Bawa Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah Berlayar ke Lampung

9 Juli 2024

Laskar Rempah Batch II Muhibah Budaya Jalur Rempah menghadiri Festival Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Dian Yuliastuti
KRI Dewaruci Bawa Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah Berlayar ke Lampung

Perjalanan Laskar Rempah Batch II Muhibah Budaya Jalur Rempah berakhir di Tanjung Uban, mengeksplorasi budaya di Pulau Penyengat dan Tanjung Pinang.


Muhibah Budaya Jalur Rempah Angkat Rempah sebagai Khazanah Budaya Nusantara

6 Juli 2024

KRI Dewaruci yang membawa rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah disambut di Tanjung Uban, Bintan, pada Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Dian Yuliastuti
Muhibah Budaya Jalur Rempah Angkat Rempah sebagai Khazanah Budaya Nusantara

Laskar rempah Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 tiba di Tanjung Uban setelah dari Malaka, Malaysia.