Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand Tindak Tegas Pengemis di Tempat Wisata Populer demi Kenyamanan Turis

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Turis Jepang mengendarai gajah di taman hutan pada malam Tahun Baru Imlek di Phuket, Thailand 21 Januari 2023. Kamp gajah di Thailand telah membeli enam jumbo baru untuk menyambut wisatawan menawarkan aktivitas mulai dari menunggang gajah hingga mandi gajah. REUTERS/Jorge Silva
Turis Jepang mengendarai gajah di taman hutan pada malam Tahun Baru Imlek di Phuket, Thailand 21 Januari 2023. Kamp gajah di Thailand telah membeli enam jumbo baru untuk menyambut wisatawan menawarkan aktivitas mulai dari menunggang gajah hingga mandi gajah. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti di Indonesia, tempat-tempat wisata di Thailand juga sering menjadi tempat beroperasinya pengemis. Negara tersebut mulai melakukan tindakan tegas untuk menertibkan para pengemis itu karena dinilai mengganggu kenyamanan wisatawan. 

Dilansir dari Vn Express, pengemis kini membanjiri jalan-jalan di Bangkok dan tempat-tempat wisata populer. Para pengemis ini meminta uang kepada wisatawan. Dalam sebulan, pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mereka bisa mengasilkan sekitar 100.000 baht atau sekitar Rp45 juta. 

Menteri Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Varawut Silpa-archa mengatakan bahwa pihak berwenang akan melakukan tindakan keras yang menargetkan pengemis jalanan akan sering dilakukan. 

Warga asing yang tertangkap dalam penertiban itu akan dideportasi ke negara mereka, sementara warga lokal akan dibawa ke pusat perlindungan yang dikelola negara. Para pengemis itu akan menerima pelatihan kejuruan, demikian yang dilaporkan South China Morning Post.

Mengemis Dianggap Ilegal 

Di Thailand, mengemis dianggap ilegal atau melanggar hukum. Berdasarkan hukum Thailand, mengemis dapat dihukum hingga satu bulan penjara dan/atau denda hingga 10.000 baht atau sekitar Rp4,5 juta. 

Pengemis di Thailand bukan hanya berasal dari dalam negeri. Tahun lalu, enam pengemis asal Cina dideportasi karena meminta uang di tempat wisata di Bangkok.

Rp4,5 juta Sehari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengemis itu awalnya diduga sebagai korban human trafficking atau penyelundupan manusia yang memanfaatkan pembebasan visa Thailand. Mereka diminta untuk mengemis di jalanan. Tapi ternyata bukan.

Kepala Biro Imigrasi Letnan Jenderal Ittipol Ittisarnronnachai mengatakan pada konferensi pers pada 27 November bahwa para pengemis yang ditahan itu mengaku memasuki Thailand secara sukarela karena pekerjaan ini dianggap menguntungkan. Mereka diberi tahu bahwa mengemis di ibu kota negara itu bisa mendapatkan penghasilan hingga 10.000 baht atau Rp4,5 juta sehari. Untuk menarik simpati wisatawan, para pengemis dari Cina di Thailand itu menunjukkan cacat wajah atau tangan atau jari mereka lumpuh.

VN EXPRESS | STRAIT TIMES 

Pilihan Editor: Banyak Konflik, Warga Thailand Diminta Lebih Ramah kepada Turis Asing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

19 jam lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

Raffi Ahmad mengumumkan ia menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari kampus di Thailand pada 2021 namun baru dirilis hari ini.


Perayaan Golden Week 2024 di Laguna Phuket dari Pertunjukan Tradisional hingga Festival Kuliner

2 hari lalu

Barongsai untuk merayakan Golden Week 2024 di Laguna Phuket. (dok. Laguna Phuket)
Perayaan Golden Week 2024 di Laguna Phuket dari Pertunjukan Tradisional hingga Festival Kuliner

Laguna Phuket Thailand ikut merayakan Golden Week 2024 dengan beragam kegiatan yang bisa dinikmati wisatawan


Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

3 hari lalu

Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram/@wearelloud
Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

Lisa BLACKPINK akan menyapa penggemarnya melalui 'LISA Fan Meetup in Asia 2024' akan digelar di lima kota di Asia, termasuk Jakarta, November nanti.


Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

3 hari lalu

Ilustrasi warna gelang pasien di rumah sakit. Shutterstock
Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

Seorang karyawan pabrik di Thailand meninggal setelah permohonan liburnya ditolak oleh atasan.


Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

3 hari lalu

Wisatawan melompat gembira saat berlibur di Maya Bay, pulau Phi Phi leh di provinsi Krabi, Thailand, Kamis, 31 Mei 2018. Banyaknya wisatawan yang melancong ke Maya Bay, membuat tempat wisata ini rusak dan akan ditutup. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

Sistem ETA akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut.


2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

3 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025


Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

5 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

Pemandu wisata ilegal biasanya membawa wisatawan ke toko-toko tertentu di Bangkok dengan imbalan komisi atas pembelanjaan turis yang dibawa.


Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

5 hari lalu

Para pengunjung berbelanja di Pasar Akhir Pekan Chatuchak setelah dibuka kembali di tengah pandemi virus Corona, di Bangkok, Thailand, pada 9 Mei 2020. Xinhua/Zhang Keren
Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

Aplikasi halal Thailand ini dibuat seiring dengan berkembangnya pariwisata musim di seluruh dunia yang mencapai 168 juta pada tahun ini.


8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

5 hari lalu

Ilustrasi pasar malam di Phuket, Thailand. Pixabay.com/Michelle_Raponi
8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

Pasar malam paling populer di Phuket menawarkan perpaduan budaya, masakan, dan belanja yang menyenangkan


Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

6 hari lalu

Selain Bangkok, berikut ini beberapa destinasi wisata di Thailand yang wajib dikunjungi. Ada Chiang Mai, Phuket, hingga Khao Yai. Foto: Canva
Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia.