Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Negara Ini Bisa Dikunjungi dengan Visa Schengen, dari Asia hingga Afrika

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Para wisatawan mengunjungi objek wisata Piramida Giza di Giza, Mesir, Senin, 26 April 2021. Xinhua/Sui Xiankai
Para wisatawan mengunjungi objek wisata Piramida Giza di Giza, Mesir, Senin, 26 April 2021. Xinhua/Sui Xiankai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Visa Schengen memungkinkan seorang pelancong memasuki 29 negara yang tergabung dalam Zona Schengen. Visa itu tidak hanya berlaku di negara-negara Schengen, tapi juga beberapa negara lain di luarnya. Beberapa negara itu bahkan ada di Asia, Amerika, dan Afrika. Namun, perlu diperhatikan bahwa peraturan visa dapat berubah tanpa pemberitahuan, jadi selalu konfirmasikan dengan kantor visa di negara tujuan.

Nah, berikut beberapa negara non-Schengen yang bisa dikunjungi dengan visa Schengen. 

1. Arab Saudi

Arab Saudi, dengan kota-kota modern dan situs arkeologi kunonya, menawarkan pengalaman perjalanan yang unik. Pengunjung dapat menjelajahi kota futuristik Riyadh, kota bersejarah Jeddah, dan kota kuno Al-Ula di Nabatean.

Wisatawan dapat memperoleh visa pada saat kedatangan dengan menunjukkan visa Schengen, selama visa tersebut telah digunakan setidaknya satu kali. Visa ini mengizinkan masa tinggal 90 hari dengan masa berlaku 365 hari.

2. Mesir

Mesir merupakan rumah bagi piramida kuno dan Sungai Nil. Negara ini jadi destinasi yang kaya akan sejarah dan budaya. Pengunjung dapat menjelajahi kota Kairo yang ramai, kuil bersejarah Luxor, dan pantai Laut Merah yang tenang.

Wisatawan dapat memperoleh visa sekali masuk selama 30 hari dalam waktu tiga bulan dengan visa Schengen yang valid.

3. Meksiko

Meksiko dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya, sejarah, serta arsitektur yang memikat. Negara ini juga memiiki kuliner beragam yang sudah tentu lezat, seperti nachos dan burrito.

Jika ingin ke sana dan sudah memiliki visa Schengen yang masa berlakunya belum habis, maka wisatawan tidak perlu mengajukan permohonan visa Meksiko selama mengunjungi negara tersebut untuk tujuan pariwisata, bisnis, atau transit. Harap dicatat bahwa wisatawan harus menunjukkan visa bersama dengan paspor pada saat masuk.

4. Serbia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serbia, yang terletak di jantung Balkan, menawarkan perpaduan kehidupan kota yang semarak dan keindahan alam yang indah. Ibu kotanya, Beograd, terkenal dengan kehidupan malamnya yang semarak, sedangkan taman nasional di negara tersebut, seperti Tara dan Djerdap, menyediakan tempat peristirahatan alam yang menakjubkan.

Masuk dan tinggal hingga 90 hari selama periode enam bulan dengan visa Schengen yang valid.

5. Montenegro

Wisatawan yang memiliki visa Schengen multiple-entry yang valid diizinkan untuk tinggal di Montenegro selama maksimal 30 hari, dengan batas tahunan 180 hari, tanpa memerlukan visa tambahan.

Di Montenegro, wisatawan bisa menjelajahi pegunungan terjal dan desa-desa abad pertengahan yang dijuluki sebagai permata Balkan. Sorotan meliputi Teluk Kotor, Taman Nasional Durmitor, dan kota pesisir Budva.

6. Albania 

Negara ini menarik dikunjungi karena keindahan alam dan kultur yang masih kuat. Saah satu keindahan yang tak boleh dilewatkan adalah Riviera Albania. Tempat ini merupakan rumah bagi pantai panjang berkerikil dan air laut yang biru kehijauan. Dihiasi pula oleh gereja-gereja kecil Ortodoks, jalanan berbatu dan hamparan bunga. 

Terletak di Eropa Tenggara, Albania masih belum menjadi bagian dari Zona Schengen atau Uni Eropa. Namun jika memiliki visa Schengen yang valid, wisatawan dapat memasuki Albania bebas visa selama 90 hari. Albania memulai negosiasi untuk bergabung dengan UE pada tahun 2003, dan kini masuk dalam daftar kandidat yang mengajukan permohonan keanggotaan UE.

Selain keenam negara itu, visa Schengen juga bisa untuk mengunjungi Antigua and Barbuda, Belarus, Bosnia and Herzegovina, Colombia, Cyprus, Northern Cyprus, Georgia, Gibraltar, Kosovo, North Macedonia, Sao Tome and Principe, dan Turki. Beberapa negara menerapkan syarat tertentu. 

TIMES OF INDIA | SCHENGEN VISA INFO 

Pilihan Editor: Biaya Visa Schengen untuk Liburan ke Eropa bakal Naik Mulai 11 Juni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

1 hari lalu

Pemakaman Indah Saragih, WNI yang dibunuh di Albania. Jasad Indah berhasil di bawa pulang ke Indonesia dan dimakamkan di kampung halamannya di Sumatera Utara. Istimewa
WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

Seorang WNI yang tewas dibunuh suaminya di Albania, telah dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Utara.


Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

3 hari lalu

Wisatawan melompat gembira saat berlibur di Maya Bay, pulau Phi Phi leh di provinsi Krabi, Thailand, Kamis, 31 Mei 2018. Banyaknya wisatawan yang melancong ke Maya Bay, membuat tempat wisata ini rusak dan akan ditutup. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

Sistem ETA akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut.


Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

7 hari lalu

Situs Buddha Putih ikon wisata religi Kota Pai. Foto: Otorita Pariwisata Thailand.
Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

Sistem ini merupakan bagian dari upaya Thailand yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional dan memperbaiki manajemen arus pengunjung.


Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

8 hari lalu

Luis Castro. Reuters
Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

Al Nassr telah mengumumkan Luis Castro hengkang dari jabatannya sebagai pelatih klub Arab Saudi itu


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

9 hari lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

9 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

9 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

9 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj mengecek fasilitas layanan tempat tidur bagi jamaah calon haji Indonesia 1445 H di Arafah, Makkah, Selasa 11 Juni 2024. Menag meninjau secara langsung berbagai persiapan dan fasilitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah atau 15 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mangkir lagi dari panggilan Pansus Haji DPR. Apa lagi alasannya?


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

10 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.