Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiket Feri Batam - Singapura Mahal, KPPU Masih Kumpulkan Bukti Dugaan Kartel

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kapal feri Batam-Singapura Batam Fast melintas di perairan Singapura. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kapal feri Batam-Singapura Batam Fast melintas di perairan Singapura. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Melonjaknya harga tiket feri Batam - Singapura sejak 2022 lalu diduga disebabkan oleh kartel. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) terus mengumpulkan alat bukti untuk membuktikan dugaan tersebut. Perusahaan kapal feri akan mendapatkan sanksi administrasi hingga denda Rp1 miliar jika terjadi persekongkolan dan persaingan usaha tidak sehat yang membuat harga tiket mahal.

Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ridho Pamungkas mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti dugaan bahwa empat perusahaan ini sebetulanya sudah ada kesepatakan dalam pengaturan harga. "Harga menjadi tinggi, sehingga tidak ada persaingan," kata Ridho usai menggelar FGD permasalahan harga tiket tersebut di Kantor BP Batam, Selasa, 11 Juni 2024.

Komponen harga tiket feri kata Ridho antara lain operasional kapal, harga bahan bakar, serta supply and demand. "Kita juga pahami mungkin harga naik kali ini karena tingkat okupansi belum kembali normal seperti sebelum pandemi, tetapi ini menjadi pertanyaan juga, apakah tingkat okupansi ini memang belum normal karena harga tiket terlalu mahal? Atau karena hal yang lain?" katanya. 

Alasan Kenaikan Harga

Dalam FGD itu, KPPU juga mengundang empat perusahaan kapal yang melayani perjalanan Batam-Singapura atupun sebaliknya. Empat perusahaan itu Batam Fast, Horizon Ferry, Sindo Ferry dan Majestic Fast Ferry. Namun, hanya tiga perusahaan yang hadir dalam pertemuan itu.

Dari tiga perusahaan, hanya dua yang membeberkan alasan harga tiket naik. "Masing-masing perusahaan memang punya alasan, salah satunya alasan harga tiket naik untuk menganti rugi selama dua tahun perusahaan tidak beroperasi karena pandemi covid 19," katanya. 

Namun menurut Ridho, tidak hanya perusahaan kapal yang merugi ketika pandemi, hampir semua pelaku usaha pariwisata mengalami kerugian. "Tidak pas juga cuma mereka saja yang kembalikan keuntungan, tidak bisa juga begitu, yang lain juga rugi," katanya.

Perusahaan Tidak Koorporatif

Ridho mengakui laporan melonjaknya harga tiket feri Batam-Singapura ini sudah sampai di KPPU sejak 2022. Namun, KPPU menghadapi beberapa kendala sehingga penyelidikan berlangsung lama. 

Pertama, karena kantor KPPU berada di Medan sehingga penyelidikan mengalami kendala jarak. "Dulu KPPU memang ada di Batam, sekarang di Medan, proses penyelidikan juga terkendala jarak," katanya.

Kendala kedua kata Ridho, perusahaan kapal yang berada di Singapura tidak kooporatif memberikan data terkait keuntungan ataupun penjual tiket kapal yang dibutuhkan dalam penyelidikan. Pihak yang selama ini berkomunikasi dengan KPPU hanya agen kapal yang ada di Batam. Agen kapal mendapatkan penentuan harga dari prinsipal perusahaan di Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan FGD terlihat tiga agen perusahaan kapal hadir dalam pertemuan itu. Namun kata Ridho, agen tidak bisa menentukan turun atau naiknya harga tiket.

Bukti Lain

Ridho mengatakan, ketika perusahaan tidak kunjung kooporatif, pihaknya akan menggunakan alat bukti lain yang mengarah kepada dugaan kartel tersebut. "Kalau dari kita memang setidaknya pihak-pihak (perusahaan kapal) itu sudah kita panggil, meskipun tidak koorporatif tapi kita punya alat bukti lain, sebetulnya kita panggil itu adalah untuk memberikan kesempatan perusahaan membela diri," katanya.

Kata Ridho, kalau perusahaan tidak memanfaatkan kesempatan untuk membela diri KPPU akan menggunakan alat bukti yang lain, seperti keterangan dari konsumen, saksi-saksi, hingga fenomena kenaikan harga tiket feri Batam-Singapura yang melonjak serta alat bukti seperti data-data ekonomi lainnya. "Kalau dari dugaan, kami merasa memang arahnya ini ada dugaan kartel, ada kesepakatan (harga antara empat perusahaan kapal)," katanya. 

Jika ini terbukti, kata Ridho, KPPU bisa memberikan sanksi administrasi, meminta perusahan untuk membatalkan kesepatakan atau menjatuhkan sanksi denda minimal Rp1 miliar dan maksimal dihitung berdasakan penjualan dan keuntungan perusahaan. "Kalau denda tidak dibayar, nanti kewenangannya berada di pengadilan, KPPU bukan eksekutor," kata Ridho.

Harga tiket feri Batam - Singapura ataupun sebaliknya melonjak sejak tahun 2022 atau setelah pandemi. Sekarang tiket pergi-pulang untuk pemegang paspor negara lain Rp915.000, naik tajam dari sebelumnya sekitar Rp600.000. Sedangkan pemegang paspor Indonesia harganya Rp760.000, sebelumnya lebih-kurang Rp400.000.

YOGI EKA SAHPUTRA 

Pilihan Editor: Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terbangkan Drone di Marina Bay Singapura, Turis Cina Kena Denda Rp146 Juta

12 menit lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Terbangkan Drone di Marina Bay Singapura, Turis Cina Kena Denda Rp146 Juta

Turis Cina itu ingin mengambil foto udara Marina Bay Singapura, tempat banyak gedung pencakar langit, hotel mewah, dan pusat perbelanjaan mewah.


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

5 jam lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

5 jam lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

Hendry Lie, tersangka korupsi timah yang juga pendiri perusahaan maskapai PT Sriwijaya Air.


11 Tempat Terbaik di Singapura yang Wajib Dikunjungi

16 jam lalu

Tempat terbaik untuk dikunjungi di Singapura. Salah satunya Garden By the Bay. Foto: Canva
11 Tempat Terbaik di Singapura yang Wajib Dikunjungi

Meskipun negara kecil, ada banyak tempat terbaik untuk dikunjungi di Singapura. Mulai dari wisata alam, budaya, hingga kuliner.


Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

19 jam lalu

Kapal MT Arman milik Iran yang sudah disita negara karena terbukti melakukan pembuangan limbah di perairan Natuna. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

Ketua Tim Kajian Anggota Wantimpres Soleman B Ponto mengungkap ancaman di balik kapal supertanker MT Arman yang kini dalam posisi disita.


Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

23 jam lalu

Foto belalang dibumbui dengan cabai kering dengan salad yang disajikan di Berlin, Jerman (7/5). Para Koki beralasan serangga mempunyai protein yang tinggi dengan biaya rendah menjadikan serangga alternatif makanan di tengah mahalnya bahan makanan pokok. (Sean Gallup/Getty Images)
Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

Serangga yang disetujui Badan Pangan Singapura meliputi belalang, belalang sembah, ulat hongkong, dan beberapa spesies kumbang.


3 Negara Asia dengan Paspor Terkuat di Dunia 2024

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
3 Negara Asia dengan Paspor Terkuat di Dunia 2024

Ada tiga negara di Asia yang menduduki peringkat 10 besar paspor terkuat di dunia


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


5 Kota Teraman di Dunia Menurut Forbes Advisor, Singapura Juaranya

2 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
5 Kota Teraman di Dunia Menurut Forbes Advisor, Singapura Juaranya

Forbes Advisor, platform keuangan pribadi terkemuka Amerika, mengungkap daftar kota teraman di dunia. Singapura di urutan pertama.


7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

2 hari lalu

Polisi Singapura. Ilustrasi
7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

Singapura dinobatkan sebagai kota teraman di dunia berkat kombinasi dari berbagai faktor versi Forbes Advisor.