Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik 21 Tahun Jembatan Suramadu, Ini Kontribusi Presiden dari Sukarno hingga SBY

image-gnews
Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang berada di Selat Madura dan menghubungkan Pulau Jawa yang berada di Surabaya, dengan Pulau Madura di Bangkalan, tepatnya timur Kamal. Pasca 21 tahun persemiannya, Jembatan Suramadu berperan menjadi katalisator masyarakat Jawa dan Madura. Lantas, bagaimanakah sejarah berdirinya jembatan ini?

Dinukil dari Simantu.pu.go.id, jembatan ini memiliki panjang 5.438 m dan merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Jembatan ini dibuka pada 10 Juni 2009 dan menjadi jembatan pertama yang melintasi Selat Madura.

Sejarah Berdirinya Jembatan Suramadu

Sebelum direncanakan untuk dibangun, pada 1990 telah dilakukan studi kelayakan proyek jembatan di Selat Madura dengan hasil bahwa pengembangan pulau Madura, menjadi kunci pokok dalam perluasan kota Surabaya.

Ide pembangunan jembatan ini pertama kali datang dari seorang tokoh insinyur sipil, Prof Dr Sedyatmo, yang juga merupakan orang di balik terciptanya konstruksi cakar ayam. Kemudian dicetuskan oleh Presiden Sukarno pada 1960-an. Lama berselang, gagasan ini kemudian sampai ke Presiden Soeharto, ditandai dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 55 Tahun 1990 tentang Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura pada 14 Desember 1990 oleh Presiden Soeharto.

Namun, pembangunannya tidak segera digarap hingga Soeharto lengser. Barulah saat periode kepemimpinan Megawati Soekarnoputri pembangunan Jembatan Suramadu mulai dilakukan.

Keppres Nomor 55 Tahun 1990 dicabut dan Presiden Megawati menerbitkan regulasi baru dengan Keppres Nomor 79 Tahun 2003 Tentang Pembangunan jembatan Suramadu yang ditetapkan di Jakarta pada 27 Oktober 2003, kemudian diwujudkan pembangunannya serta diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 10 Juni 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembangunan Jembatan Suramadu mengalami berbagai kendala sebelum rampung pada 2009. Dilansir dari Koran Tempo, pembangunan jembatan di Selat Madura ini dijadwalkan selesai pada 2007, namun molor hingga 2008 karena tersendatnya anggaran. Selama 2002-2004, pembangunan jembatan Suramadu telah menghabiskan Rp 333 miliar dari APBD dan APBN.

Dalam konteks tujuan pembangunannya, Jembatan Suramadu dibangun untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, termasuk bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura yang termasuk dalam kategori tertinggal dengan daerah-daerah di Provinsi Jawa Timur.

Pembangunan Jembatan Suramadu dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Selain itu, juga ada pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge secara bersamaan.

Jembatan ini memiliki empat lajur, dua jalur cepat arah Madura dan Surabaya dan jalur lambat untuk sepeda motor. Jembatan Suramadu memiliki panjang 5.438 meter dan lebar 30 meter, dimana jalan pendekat sisi Surabaya sepanjang 4.35 km dikerjakan oleh BUMN dengan leading PT Hutama Karya, dan sisi Madura sepanjang 11.50 km dengan leading BUMN PT Adhi Karya. Jarak tempuh dari ujung ke ujung sisi jembatan memakan waktu tempuh sekitar 15-30 menit.

Lebih lanjut, pembangunana jembatan ini telah mempertimbangkan aspek keamanan dan kekuatan pondasi, dengan kedalaman tiang 40 meter, semen yang digunakan dalam pembangunan jembatan ini mengandung posolan agar dapat menahan air laut dan sifat korosif. Jembatan Suramadu juga dirancang khusus agar tahan gempa.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I VALMAI ALZENA KARLA  I DANAR TRIVASYA FIKRI

Pilihan Editor: Megawati dan SBY dalam Kisah Jembatan Suramadu, Penghubung Jawa-Madura

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Sosok Andi Arief dari Aktivis 1998, Politisi Demokrat, Staf Khusus Presiden, Rehabilitasi Narkoba, kini Komisaris PLN

1 hari lalu

Aktivis 1998 dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief saat diwawancarai oleh Tempo di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sosok Andi Arief dari Aktivis 1998, Politisi Demokrat, Staf Khusus Presiden, Rehabilitasi Narkoba, kini Komisaris PLN

Andi Arief sebagai Komisaris PLN. Ini perjalanan politisi Partai Demokrat dari aktivis 1998, staf khusus presiden, pernah rehabilitasi narkoba.


Modal Partai Aceh saat Prabowo dan SBY Dukung eks Panglima GAM Muzakir Manaf Maju Pilgub

2 hari lalu

Ketua Umum DPA Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf memberikan arahan pada pembukaan Rapim Partai Aceh seluruh Aceh (Ban Sigom Aceh) di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu 31 Oktober 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Modal Partai Aceh saat Prabowo dan SBY Dukung eks Panglima GAM Muzakir Manaf Maju Pilgub

Partai Demokrat mengeluarkan surat tugas pada bakal calon gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem


SBY Kenang Hamzah Haz: Kawan Seperjuangan untuk Ekonomi Rakyat

2 hari lalu

SBY didampingi Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, saat memberikan keterangan pers seusai menghadiri acara pemakaman Hamzah Haz di Yayasan Al-Ikhlas, Cisarua, Bogor. Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
SBY Kenang Hamzah Haz: Kawan Seperjuangan untuk Ekonomi Rakyat

SBY pun mengenang kala ia dan Hamzah Haz bekerja bersama di MPR.


Moeldoko Respons Cak Imin soal Perbandingan Dinasti Soeharto dan Jokowi

2 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di Gedung KSP, Istana Kepresidenen Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Moeldoko Respons Cak Imin soal Perbandingan Dinasti Soeharto dan Jokowi

Moeldoko merespons pernyataan Cak Imin mengenai perbandingan Presiden Soeharto dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kaitan dinasti politik


Cak Imin Akui Telah Bertemu Utusan Megawati Bahas Koalisi di Pilkada

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-26 sekaligus pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cak Imin Akui Telah Bertemu Utusan Megawati Bahas Koalisi di Pilkada

Cak Imin membenarkan telah bertemu dengan utusan Megawati membahas koalisi di sejumlah pilkada.


Megawati Utus Kader PDIP Temui PKB Bahas Pilkada Jakarta dan Sejumlah Provinsi

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 20 Juli 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Megawati Utus Kader PDIP Temui PKB Bahas Pilkada Jakarta dan Sejumlah Provinsi

PDIP buka peluang berkoalisi PKB pada pilkada di banyak daerah termasuk Pilkada Jakarta. Megawati utus kadernya temui PKB.


Megawati Minta Kader PDIP Militan, Kreatif, dan Disiplin Jalankan Keputusan Partai

3 hari lalu

Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menemui awak media usai di kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa Sore, 23 Januari 2024. Hasto memberikan keterangam usai menghadiri Hari Ulang Tahun ke-77 Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI itu. Tempo/ Adil Al Hasan
Megawati Minta Kader PDIP Militan, Kreatif, dan Disiplin Jalankan Keputusan Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri meminta kader partai itu untuk militan di Pilkada 2024.


Respons Hasto soal Peluang Megawati Jadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menghadiri diskusi Peristiwa Kudatuli di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 20 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Respons Hasto soal Peluang Megawati Jadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung

Hasto menanggapi soal peluang Megawati jadi anggota Dewan Pertimbangan Agung.


Jadi Tidaknya PDIP Usung Ahok ke Pilgub Jakarta Tunggu Rapat yang Dipimpin Megawati

7 hari lalu

(kika) Calon Wagub DKI Jakart Basuki Tjahaja Pernama (Ahok) bersama ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputr. TEMPO/Dasril Roszandi
Jadi Tidaknya PDIP Usung Ahok ke Pilgub Jakarta Tunggu Rapat yang Dipimpin Megawati

Said Abdullah mengatakan keputusan mengusung Ahok di Pilgub Jakarta masih menunggu rapat partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri