Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Bakteri Menumpuk Ini Tips Merawat Pakaian Renang saat Liburan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi koper. Freepik.com
Ilustrasi koper. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan musim panas identik dengan aktivitas yang seru dan menyenangkan, misalnya hiking, berenang di pantai atau berendam di air panas. Salah satu item yang wajib dibawa adalah pakaian renang. Jadi penting untuk menjaga dan merawat pakaian renang terhindari dari bakteri atau warna yang memudar. 

Salah satu tips yang harus diingat kalau membawa pakaian renang adalah tidak mencuci atau mengeringkan pakaian renang yang sudah digunakan. Hal tersebut dapat menyebabkan bakteri berbahaya menumpuk. 

Emily Blount, kepala produk Lounge, mencatat bahwa untuk menjaga kebersihan pakaian renang adalah dengan mencucinya secara menyeluruh setelah dipakai tiga atau empat kali.

"Setiap baju renang akan dilengkapi dengan panduan pencuciannya sendiri, dan penting bagi Anda untuk mengikuti hal ini untuk menjaga kualitasnya, beberapa, misalnya, dapat dicuci di mesin cuci (dengan siklus halus), ada ada juga yang hanya bisa dicuci dengan tangan," katanya seperti dilansir dari laman Express UK. 

Emily Blount menjelaskan, pada umumnya mencuci pakaian renang dengan tangan lebih baik. Ini karena prosesnya lembut lembut dan tentu dapat menjaga pakaian renang tetap tahan lama. "Anda harus mengikuti proses ini setelah setiap tiga atau empat kali pemakaian jika memungkinkan," katanya. 

Tapi bukan berarti setelah hanya pakaian renang dipakai hanya didiamkan saja. Emily menyarankan agar wisatawan membilas pakaian renang secara menyeluruh setelah dipakai untuk berenang atau berendam di air panas. Hal tersebut dapat membantu menghilangkan sisa klorin atau garam dari air tempat berenang dan menghilangkan bau. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat membilas pakaian renang pakai air dingin untuk mencegah warnanya memudar. Setelah itu gantung pakaian renang di tempat yang teduh. Biarkan baju renang mengering secara alami, hindari sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan warna baju renang memudar.

Selain itu, hindari mengeringkan baju renang dengan mesin pengering. Tingkat panas yang tinggi dapat merusak elastisitas pakaian renang.  

Emily Blount mengingatkan wisatawan yang berencana lebih banyak berendam di air panas selama liburan. Disarankan untuk membawa pakaian renang lebih dari satu. berbagai pilihan. Sebab kolam air panas dapat merusak pakaian renang. “Panas dan bahan kimia dapat menyebabkan warna memudar dan merusak elastisitas pakaian renang Anda," ujarnya. 

Pilihan editor: 6 Tips Penting Sebelum Memulai Liburan Kapal Pesiar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

4 hari lalu

Ilustrasi traveling bersama teman.
4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

Jika bepergian dengan teman dan punya gaya traveling sama, perjalanan akan menyenangkan, mulus, dan mempererat hubungan. Bagaimana bila gaya berbeda?


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India


Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

6 hari lalu

Pintu masuk Batam Zoo Paradise. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

Tidak seperti kebun binatang pada umumnya, Batam Zoo Paradise menawarkan konsep edukasi dan interaksi langsung dengan berbagai jenis hewan lokal dan luar negeri