Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Berstatus Cagar Budaya, Istana Niat Lima Laras di Kabupaten Batubara akan Direvitalisasi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Penjabat Bupati Batubara Nizhamul bersama para zuriat usai memasang plang Cagar Budaya di halaman Istana Niat Lima Laras. Foto: Istimewa
Penjabat Bupati Batubara Nizhamul bersama para zuriat usai memasang plang Cagar Budaya di halaman Istana Niat Lima Laras. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Istana Niat Lima Laras di Desa Lima Laras, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, ditetapkan sebagai cagar budaya pada Maret lalu. Istana ini akan direvitalisasi dengan harapan mendapat pengakuan dari UNESCO. 

Istana Niat Lima Laras merupakan peninggalan suku Melayu di Sumatra Utara. Dulu, ada sembilan kerajaan yang masing-masing memiliki istana. Masa revolusi sosial, semua istana dihancurkan, namun istana yang dibangun Raja Lima Laras ke-12, Datuk Matyoeda, selamat.

Istana ini didirikan pada 1912, berarti saat ini usianya 112 tahun. Wafatnya Datuk Matyoeda pada 7 Juni 1919 menjadi akhir kejayaan Kerajaan Lima Laras. Raja Lima Laras ke-13, Datuk Muda Abdul Roni, mengakhiri pemerintahannya di istana pada 1923.

Pada masa penjajahan, tentara Jepang masuk ke Asahan dan menguasai istana pada 1942. Masa Agresi Militer kedua, istana kembali ke tangan Republik Indonesia dan menjadi markas Angkatan Laut di bawah pimpinan Mayor Dahrif Nasution.

Jadi Cagar Budaya 

Saat ini, kondisi istana sangat memprihatinkan. Bangunannya keropos di mana-mana, bahkan sebagian sudah runtuh. Keterbatasan dana pemerintah kabupaten membuat istana ini tak tersentuh perbaikan. 

Namun, kini istana ini memiliki harapan setelah mendapat status baru. Penjabat Bupati Batubara Nizhamul mengatakan tak mudah mewujudkan Istana Niat Lima Laras menjadi cagar budaya.

"Perubahan status dari objek wisata melewati banyak upaya. Ini tantangan bagi saya, mewujudkan harapan masyarakat," kata Nizhamul kepada wartawan di Medan, Kamis, 6 Juni 2024. 

Nizhamul mengaku sudah menemui pejabat berwenang di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurutnya, pihak kementerian sangat mendukung karena istana adalah peninggalan kerajaan yang masih ada zuriat-nya. Putra Melayu ini mengajak semua lapisan masyarakat berpartisipasi mewujudkan harapan ini.

"Ini rasa memiliki terhadap warisan budaya. Pejabat setelah saya, silakan melanjutkan, kami hanya membuka jalan agar situs ini selamat dari kepunahan," ucapnya.

Revitalisasi 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nizhamul berencana melakukan revitalisasi untuk mengembalikan bangunan Istana Niat Lima Laras ke bentuk semula. Proses konkritnya adalah memperbaiki aspek fisik, ekonomi dan sosial. Dia mengharapkan peran semua pihak untuk semakin sadar dan peduli terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan cagar budaya. Juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya kepada para ahli waris.

"Tanpa dukungan dan kerja sama semua pihak, upaya ini tidak akan berjalan baik. Semoga pemimpin Kabupaten Batubara selanjutnya menggali situs-situs yang ada dan berusaha menetapkannya sebagai cagar budaya," tuntasnya.

Kepala Dinas Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Batubara Sapri Moesa yang hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, Istana Niat Lima Laras hampir tidak pernah tersentuh revitalisasi dari beberapa periode kepala daerah.

"Baru kali ini ada upaya nyata merevitalisasi, kepedulian ini harus disambut baik. Bangunan Istana Niat Lima Laras sangat memprihatinkan kondisinya," kata Sapri.

Setelah berstatus cagar budaya, di halaman depan istana kini berdiri plang Pemkab Batubara. Nantinya, kata Sapri, pemerintah pusat bakal memberi bantuan untuk pemugaran. "Mekanismenya akan kita pahami dan patuhi lebih dulu," kata dia.

MEI LEANDHA 

Pilihan Editor: Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Selamat Prabowo kepada Jokowi yang Berulang Tahun ke-63 Hari Ini

11 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo naik kendaraan taktis Maung saat meninjau produksi kendaraan tempur di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, 19 September 2023. Presiden Jokowi memuji pesatnya produksi dan pengembangan kendaraan tempur buatan PT Pindad. Pendapatan PT Pindad dari produksi kendaraan tempur dan amunisi tahun ini naik menjadi Rp 27 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25 triliun. Pemerintah yakin PT Pindad akan masuk 50 besar dunia di bidang industri pertahanan. TEMPO/Prima Mulia
Ucapan Selamat Prabowo kepada Jokowi yang Berulang Tahun ke-63 Hari Ini

Presiden Jokowi berulang tahun ke-63 pada hari ini. Presiden terpilih Prabowo Subianto pun memberikan ucapan selamat. Apa ucapannya?


Istana Sebut Jokowi Tak Merayakan Hari Ulang Tahun: Kerja Seperti Biasa

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat meluncurkan kartu jelajah berganda edisi ASEAN di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2023. Peluncuran kartu untuk memperingati hari ulang tahun ke-56 ASEAN. Disebut juga dengan 56th Asean Day. TEMPO/Subekti.
Istana Sebut Jokowi Tak Merayakan Hari Ulang Tahun: Kerja Seperti Biasa

Agenda Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini bersifat intern.


Sejarah Barus, Kota Perdagangan di Sumatra Utara yang Tersohor di Dunia pada Abad ke-6

12 hari lalu

Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2017 di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Dok. Yayasan Museum Barus Raya/MBR).
Sejarah Barus, Kota Perdagangan di Sumatra Utara yang Tersohor di Dunia pada Abad ke-6

Di masa jayanya, kapal-kapal asing silih berganti memasuki dan berlabuh di Barus untuk mengangkut kamper, kemenyan, dan emas.


Kejar Target sebelum HUT RI, Pembangunan Istana dan Lapangan Upacara IKN Sudah 71,8 Persen

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung kantor Bank Tabungan Negara (BTN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 5 Juni 2024.  Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Kejar Target sebelum HUT RI, Pembangunan Istana dan Lapangan Upacara IKN Sudah 71,8 Persen

Pembangunan infrastruktur di IKN, Kalimantan Timur terus dikebut untuk perhelatan HUT RI 17 Agustus mendatang.


PUPR Klaim Sarana Prasarana di IKN Siap untuk HUT Kemerdekaan, Presiden Bisa Tempati Istana?

17 hari lalu

Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara Danis Sumadilaga mennyampaikan progres pembangunan IKN Nusantara di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, pada Jumat, 27 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
PUPR Klaim Sarana Prasarana di IKN Siap untuk HUT Kemerdekaan, Presiden Bisa Tempati Istana?

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan kawasan kepresidenan sudah sekitar 80 persen.


Tampil di Batam, Roger Kajol Berharap Lagu Melayu Terus Dilestarikan

23 hari lalu

Penampilan Roger Kajol dalam acara pembukaan Kenduri Seni Melayu di Harbourbay Batam, Jumat, 7 Juni 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tampil di Batam, Roger Kajol Berharap Lagu Melayu Terus Dilestarikan

Artis kenamaan Malaysia Roger Kajol berhasil menghibur warga Batam dalam acara kenduri seni Melayu di Harbour Bay Batam


Sejarah Istana Niat Lima Laras yang Dibangun setelah Raja Selamat dari Kejaran Belanda

24 hari lalu

Istana Niat Lima Laras (Kab. Batubara)
Sejarah Istana Niat Lima Laras yang Dibangun setelah Raja Selamat dari Kejaran Belanda

Istana Niat Lima Laras dibangun untuk memenuhi nazar raja setelah selamat dari kejaran Belanda yang saat itu melarang berdagang hasil bumi.


Kenduri Seni Melayu 2024 Dibuka, 250 Pelaku Seni dari Singapura hingga Myanmar Tampil di Batam

24 hari lalu

Penampilan peserta asal Malaysia di acara Kenduri Seni Melayu ke-26 di Lapangan Parkir Harbourbay, Batam, Jumat, 7 Juni 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kenduri Seni Melayu 2024 Dibuka, 250 Pelaku Seni dari Singapura hingga Myanmar Tampil di Batam

Selama 7-9 Juni 2024, Kenduri Seni Melayu diisi pertunjukan seni, permainan rakyat, seminar budaya, pelatihan tari tradisional, hingga kuliner Melayu.


Gelar Melayu Serumpun di Medan Diikuti Perwakilan dari Malaysia hingga India

32 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (depan, kedua dari kanan) bersama Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin (depan, kanan), Wali Kota Medan Bobby Nasution (depan, kedua dari kiri) dan Sultan Deli XIV Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alamsyah (depan, kiri) membuka Gelar Melayu Serumpun Ke-7 di Istana Maimun, Medan, Rabu (29/5/2024). (ANTARA/Michael Siahaan)
Gelar Melayu Serumpun di Medan Diikuti Perwakilan dari Malaysia hingga India

Gelar Melayu Serumpun menjadi salah satu agenda dari 110 acara terbaik nasional yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024


Wah, Istana Buckingham Disebut Jelek dan Membosankan

39 hari lalu

Pengunjung bersantai di taman Istana Buckingham di London, 8 Juli 2021. REUTERS/Henry Nicholls
Wah, Istana Buckingham Disebut Jelek dan Membosankan

Istana Buckingham yang menjadi tempat tinggal para raja dan ratu Inggris terbuka untuk wisatawan, tapi ternyata tak semua orang menyukai istana ini.