Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Cuaca jadi Tantangan dalam Kunjungan Malam Observatorium Bosscha

image-gnews
Petugas mengoperasikan teleskop atau teropong bintang di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Observatorium Bosscha diresmikan pada 1 Januari 1923 atas prakarsa K.A.R Bosscha bersama Nederlandsch - Indische Sterrenkundige Vereeniging (Perhimpunan Bintang Hindia Belanda). TEMPO/Prima Mulia
Petugas mengoperasikan teleskop atau teropong bintang di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Observatorium Bosscha diresmikan pada 1 Januari 1923 atas prakarsa K.A.R Bosscha bersama Nederlandsch - Indische Sterrenkundige Vereeniging (Perhimpunan Bintang Hindia Belanda). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Publik kini berkesempatan untuk mengamati langit malam hari lewat kunjungan ke Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mulai Juni hingga Agustus 2024. Peserta kunjungan yang dibagi menjadi empat kelompok akan diajak pemandu ke beberapa gedung hingga pengamatan antariksa.

”Pengamatan astronomi tantangannya adalah cuaca,” kata Yatny Yulianti, staf Divisi Pendidikan dan Penjangkauan Publik Observatorium Bosscha, Jumat, 7 Juni 2024.

Menurutnya, pengamatan bisa urung jika langit dalam kondisi mendung apalagi sampai turun hujan. “Karena yang digunakan adalah teleskop optik, maka tantangannya awan dan hujan,” ujarnya.

Tantangan lainnya yaitu bagaimana panitia menampung minat masyarakat yang tinggi untuk ikut pengamatan langit malam di Observatorium Bosscha.

Panitia akan mengatur pengunjung yang kuotanya dibatasi 100 orang dengan membagi empat kelompok. Nama kelompoknya dari rasi bintang yaitu Auriga, Bootes, Centaurus, dan Dorado. Dalam kunjungan yang terbagi dalam dua sesi yaitu sore dan malam itu, pengunjung akan diajak pemandu ke gedung kubah tempat teleskop refraktor ganda Zeiss dipasang.

Dikenalkan Cara Kerja Astronom

Selama 30 menit di bangunan ikon Observatorium Bosscha itu, pengunjung akan dikenalkan tentang bagaimana astronom bekerja menggunakan teleskop bersejarah tersebut. Kemudian pada 30 menit berikutnya, peserta diajak mengunjungi Gedung J untuk mendengarkan cerita langit malam sesuai tema pada hari kunjungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat yang ditunggu yaitu pengamatan objek langit malam. Jika kondisi malam sedang cerah tanpa mendung dan hujan, tiga teleskop yang disediakan bisa untuk mengintip benda langit. Selain itu, pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan astronom profesional pada pos Tanya Astronom untuk menjawab keingintahuan soal astronomi.

Kegiatan Pengganti jika Cuaca Mendung

Jika cuaca tidak mendukung untuk pengamatan malam, Observatorium Bosscha akan membuka pos gedung pameran sebagai kegiatan pengganti. Peserta disarankan pula untuk bersiap menghadapi cuaca dingin maupun hujan, dengan membawa baju hangat, jaket, payung, atau jas hujan.

Waktu kunjungan perdana malam hari akan dimulai pada Jumat 14 Juni, kemudian berlanjut pada 21 Juni 2024 setelah pendaftarannya dibuka 5 Juni lalu. Nantinya pendaftaran peserta akan dibuka lagi untuk bulan berikutnya. Kunjungan malam hanya akan dibuka pada Kamis atau Jumat setiap dua pekan pada Juni hingga Agustus 2024.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: 7 Tempat Wisata Lembang Bandung yang Cocok untuk Healing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Nasional Timau di NTT Segera Beroperasi, Begini Potensi Wisatanya

7 hari lalu

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
Observatorium Nasional Timau di NTT Segera Beroperasi, Begini Potensi Wisatanya

BRIN saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan industri wisata baru di sekitar lokasi Observatorium Nasional Timau.


Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

10 hari lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

Pada September ini akan diwarnai fenomena astronomi mulai darik konjungsi atau kedekatan posisi bulan dengan planet, ekuinoks, hingga Supermoon.


Gibran Blusukan ke Koperasi Susu Lembang Didamping Zulhas dan Raffi Ahmad, untuk Apa?

19 hari lalu

Gibran, Zulhas, dan Raffi Ahmad sedang di Bandung Barat. Foto: Instagram.
Gibran Blusukan ke Koperasi Susu Lembang Didamping Zulhas dan Raffi Ahmad, untuk Apa?

Gibran Rakabuming Raka didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) di Lembang, Bandung Barat


Kunjungan Malam ke Observatorium Bosscha Berakhir Agustus, Ini Alternatifnya

21 hari lalu

Lampu-lampu sorot mengarah ke langit yang mengganggu pengamatan astronomi di Observatorium Bosscha pada Juli 2024. (Dok.Observatorium Bosscha)
Kunjungan Malam ke Observatorium Bosscha Berakhir Agustus, Ini Alternatifnya

Publik masih berkesempatan datang ke Observatorium Bosscha lewat Kunjungan Sekolah dan Kunjungan Siang Berpemandu setelah mendaftar secara daring.


Serba-serbi Film Alien: Romulus

22 hari lalu

Alien: Romulus. Dok. 20th Century Studios
Serba-serbi Film Alien: Romulus

Berlatar waktu kurang lebih 20 tahun setelah Alien (1979) dan 37 tahun sebelum Aliens (1986), Alien: Romulus mengikuti kisah Rain.


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

47 hari lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Alasan NASA Stop VIPER, Misi Pencarian Air di Bulan yang Sudah Telan US$ 450 Juta

48 hari lalu

Foto sisi terjauh bulan (kiri) terlihat memiliki kawah yang lebih banyak pada permukaannya. areavoices.com
Alasan NASA Stop VIPER, Misi Pencarian Air di Bulan yang Sudah Telan US$ 450 Juta

NASA mengakhiri pengembangan misi VIPER karena biayanya yang terlalu besar. Misi pencarian air di bulan itu berakhir pada 17 Juli 2024.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

48 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Cerita Astronom Observatorium Bosscha yang Terdampak Polusi Cahaya dari Lampu Sorot Selama Sebulan

53 hari lalu

Polusi cahaya lampu kota ditambah lampu sorot melumpuhkan pengamatan bintang dan langit di Observatorium Bosscha, Juli 2024. (Dok. Observatorium Bosscha)
Cerita Astronom Observatorium Bosscha yang Terdampak Polusi Cahaya dari Lampu Sorot Selama Sebulan

Polusi cahaya dari lampu sorot yang mengarah ke langit membuyarkan program pengamatan langit lewat teleskop di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.


Sebulan Terakhir Penelitian Astronomi di Observatorium Bosscha Terganggu Lampu Sorot

53 hari lalu

Lampu-lampu sorot mengarah ke langit yang mengganggu pengamatan astronomi di Observatorium Bosscha pada Juli 2024. (Dok.Observatorium Bosscha)
Sebulan Terakhir Penelitian Astronomi di Observatorium Bosscha Terganggu Lampu Sorot

Penelitian astronomi di Observatorium Bosscha, Lembang, terganggu oleh lampu-lampu sorot seperti senter besar yang mengarah ke langit.