Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Paket Wisata Baru Deep Experience Keraton Yogyakarta, Turis Bisa Coba jadi Abdi Dalem

image-gnews
Kunjungan wisata di Keraton Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kunjungan wisata di Keraton Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta menyiapkan paket wisata baru bertajuk Deep Experience bagi wisatawan. Paket wisata baru itu menekankan edukasi lebih mendalam perihal sejarah ataupun nilai-nilai dan filosofi di setiap wahana di Keraton Yogyakarta. 

"Dengan paket wisata baru ini kunjungan wisatawan ke Keraton Yogyakarta tidak hanya sekedar foto dan video, tetapi benar-benar dipandu dan diedukasi setiap detail tentang sejarah Keraton," kata perwakilan Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Bendara di Keraton Yogyakarta, Kamis, 6 Juni 2024.

Putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X itu menjelaskan paket wisata baru ini ada yang berdurasi empat jam hingga delapan jam. Dengan durasi lebih panjang, paket wisata ini tak sekadar melihat aspek fisik Keraton namun lebih merasakan langsung kehidupan sehari-hari di dalamnya. 

"Contohnya para wisatawan bisa praktik, merasakan pengalaman menjadi perawat atau pemelihara Botany Culture atau tanaman di lingkungan Keraton," ujar Bendara yang menjabat sebagai Penghageng Nitya Budaya Keraton Yogyakarta itu.

Kunjungan wisata di Keraton Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Selain itu, para wisatawan juga bisa ikut merasakan bagaimana bertugas menjadi Abdi Dalem Keraton Yogyakarta dengan berbagai macam tugasnya. 

"Beberapa wisatawan ada yang ingin merasakan jadi Abdi Dalem, nah itu nanti kami fasilitasi," kata GKR Bendara. 

Edukasi Arsitektur Keraton Yogyakarta

Dalam paket wisata baru ini GKR Bendara mengatakan wisatawan akan diedukasi tentang berbagai sejarah arsitektur hingga fungsi-fungsi bangunan Keraton Yogyakarta. Termasuk adat yang ada di dalamnya.

Perlu diketahui, dengan luas 14.000 meter persegi, lokasi wisata Keraton Yogyakarta terbagi menjadi beberapa kompleks berarsitektur campuran Portugis, Belanda, dan Cina. 

Dalam paket wisata baru ini wisatawan juga diberi kesempatan mengenali kampung wisata sekitar Keraton dan kesejarahannya. 

Menyasar Wisatawan Nusantara dan Mancanegara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bendara mengatakan, paket wisata ini menyasar baik wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama dari kawasan Asia, Australia dan Eropa yang menjadi pelanggan utama kunjungan ke Keraton Yogyakarta selama ini.

"Kami sudah mulai merintis kerja sama dengan penyedia layanan wisata seperti Traveloka yang pasarnya wisatawan Asia Tenggara dan Australia," kata dia.

GKR Bendara menambahkan, pengelolaan Keraton Yogyakarta kini  digarap dengan lebih modern. Misalnya, penyediaan tiket online yang dinilai efektif mengingat banyak wisatawan yang mencari informasi pariwisata melalui Internet. 

Peningkatan Wisatawan ke Yogyakarta

Iko Putera, CEO of Transport Traveloka dalam pertemuan untuk kerja sama paket wisata dengan Keraton Yogyakarta mengatakan ada peningkatan pencarian penerbangan ke Yogyakarta hingga dua kali lipat. Peningkatannya lebih dari dua kali lipat untuk akomodasi di periode libur Waisak tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Keraton Yogyakarta memberikan pilihan wisata budaya yang lebih beragam bagi wisatawan," kata dia.

Menurutnya, pasar wisata berbasis pengalaman khusus dan mendalam seperti yang digagas Keraton Yogyakarta belakangan mulai banyak dicari wisatawan. “Wisata deep experience ini bisa menginspirasi wisatawan untuk berwisata secara 'gue banget',” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suka Wayang ? Ayo Mampir ke Pameran Kerajinan Wayang di Kampus Yogyakarta Ini

1 hari lalu

Pameran kerajinan wayang dan tari yang digelar di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suka Wayang ? Ayo Mampir ke Pameran Kerajinan Wayang di Kampus Yogyakarta Ini

Bagi pecinta kesenian wayang baik wayang kulit, wayang orang dan kesenian tari, bulan Juli ini ada pameran menarik yang bisa jadi referensi saat berkunjung ke Yogyakarta.


Melihat Sekeping Cerita Desa Wisata Jatiluwih Bali di Pameran Lukisan Yogyakarta

1 hari lalu

Pameran lukisan Tutur Jatiluwih di Kedai Kebun Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Melihat Sekeping Cerita Desa Wisata Jatiluwih Bali di Pameran Lukisan Yogyakarta

Musim libur sekolah ini pameran seni di sejumlah galeri di Yogyakarta tetap menggeliat dan bisa menjadi jujugan wisatawan yang sedang berlibur.


27 Kampus Terbaik di Yogyakarta Versi UniRank 2024, UGM Peringkat Satu

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
27 Kampus Terbaik di Yogyakarta Versi UniRank 2024, UGM Peringkat Satu

Simak 27 kampus terbaik di Yogyakarta, UGM urutan pertama


Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

2 hari lalu

Lebih dari 50 perajin batik dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan keterampilan membatik sekaligus memerkan produknya di Balkondes Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Selasa 2 Juli 2024. Dok. Istimewa
Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

Karya perajin batik dipamerkan di ajang Cultivating Cultural Heritage for Sustainable Livelihoods yang digelar UNESCO Jakarta.


Mau Lihat Ritual Mubeng Beteng Yogyakarta pada Malam 1 Suro? Catat Aturannya

2 hari lalu

Tradisi Mubeng Benteng Malam 1 Suro di Yogyakarta. jogya.com
Mau Lihat Ritual Mubeng Beteng Yogyakarta pada Malam 1 Suro? Catat Aturannya

Masyarakat dan wisatawan Yogyakarta diperkenankan mengikuti prosesi Mubeng Beteng Malam 1 Sura tanpa dipungut biaya dan tetap menjaga ketertiban.


Musim Libur Sekolah, Stasiun Tugu Yogyakarta Hibur Pelancong dengan Aksi Sulap dan Badut

2 hari lalu

Atraksi badut di Stasiun Tugu Yogyakarta saat masa libur sekolah. Dok. Istimewa
Musim Libur Sekolah, Stasiun Tugu Yogyakarta Hibur Pelancong dengan Aksi Sulap dan Badut

Fun Trip Carnival yang digelar Daop 6 Yogyakarta digelar di Stasiun Tugu, Lempuyanyan, Purwosari, hingga Solo Balapan.


Pasar Kangen Jogja Digelar Akhir Pekan Ini, Ada Aturan Khusus soal Sampah

2 hari lalu

Perhelatan Pasar Kangen di Markas Polda DIY Maret 2023. (Dok. Istimewa)
Pasar Kangen Jogja Digelar Akhir Pekan Ini, Ada Aturan Khusus soal Sampah

Pasar Kangen Jogja menghadirkan 280 stand kuliner dan barang lawasan pada 4-7 Juli 2024 di Taman Budaya Yogyakarta.


Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

3 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

Dari enam tersangka yang diduga promosikan judi online, tiga orang tidak ditahan karena statusnya pelajar dan mahasiswa.


Penyelenggara Event di Yogyakarta Harus Bisa Kelola Sampah Mandiri

3 hari lalu

Ceceran sisa sampah perayaan malam tahun baru di kawasan Tugu Yogyakarta. Dok.istimewa
Penyelenggara Event di Yogyakarta Harus Bisa Kelola Sampah Mandiri

Pengelolaan sampah mandiri menjadi satu syarat yang mesti dipenuhi penyelenggara event di Yogyakarta.


Empat Event Seru di Yogyakarta pada Juli yang Bisa Disambangi Mumpung Libur Sekolah

3 hari lalu

Event Wiwitan Pasa Pasar Kangen Jogja di Markas Polda DIY digelar 17-19 Maret 2023. Dok.istimewa
Empat Event Seru di Yogyakarta pada Juli yang Bisa Disambangi Mumpung Libur Sekolah

Dari Pasar Kangen hingga Keroncong Plesiran, nikmati event wisata yang digelar di Yogyakarta selama Juli 2024.