TEMPO.CO, Jakarta - Durian Musang King, dengan asal usulnya yang unik dan kualitas premium, telah menjadi salah satu durian paling dihargai di Indonesia. Meskipun harganya tinggi, permintaan terus meningkat karena rasanya yang lezat dan keistimewaannya. Dari hutan-hutan di Malaysia hingga meja makan di Indonesia, durian Musang King telah menempuh perjalanan panjang untuk menjadi raja durian yang disuksi banyak orang.
Durian Musang King, yang juga dikenal sebagai Raja Kunyit, adalah salah satu varietas durian yang paling dicari dan digemari di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dikenal karena rasa manisnya yang kaya, aroma kuat, dan daging buah yang tebal, buah durian ini memiliki asal usul yang menarik dan harga yang tinggi di pasaran.
Asal Usul dan Nama
Durian Musang King berasal dari Malaysia, khususnya dari wilayah Pahang dan Kelantan. Nama "Musang King" atau "Mao Shan Wang" dalam bahasa Mandarin, memiliki asal usul yang unik. Menurut kepercayaan lokal, nama ini diambil dari seekor musang (sejenis hewan nokturnal) yang sering ditemukan mencari dan memakan durian di hutan. Musang dianggap sebagai penilai alami yang bisa memilih durian terbaik. Oleh karena itu, durian yang disukai oleh musang diberi nama "Musang King," menandakan kualitas unggulnya. Meskipun ini hanya mitos, nama tersebut telah melekat dan menjadi simbol kualitas premium.
Karakteristik Durian Musang King
Durian Musang King memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis durian lainnya. Duri pada kulitnya lebih pendek dan tebal, serta bentuk buahnya agak bulat. Warna daging buahnya kuning keemasan, dengan tekstur yang lembut dan krim. Rasanya manis dengan sedikit rasa pahit yang seimbang, menjadikannya favorit di kalangan pecinta durian.
Durian Musang King mulai dikenal luas di luar Malaysia pada awal 2000-an. Popularitasnya yang semakin meningkat membuatnya diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, durian Musang King mendapatkan tempat istimewa di hati para pecinta durian. Kelezatan dan keunikannya membuatnya sangat dicari, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Harga Durian Musang King di Indonesia
Di Indonesia, harga durian Musang King tergolong tinggi, terutama dibandingkan dengan varietas durian lokal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kualitas premium, biaya impor, dan permintaan yang tinggi. Di pasar-pasar besar dan supermarket di kota-kota besar, harga durian Musang King bisa mencapai Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per kilogram. Bahkan di beberapa tempat, harga bisa lebih tinggi tergantung pada kondisi pasar dan ketersediaan.
Durian Musang King juga sering dijual dalam bentuk beku untuk menjaga kesegarannya dan memudahkan distribusi. Harga durian beku ini juga cukup tinggi, tetapi tetap populer karena memberikan akses lebih mudah bagi konsumen yang tidak tinggal di dekat pusat-pusat penjualan durian segar.
Faktor yang Mempengaruhi Harga
Dilansir dari The Healthy Belly, beberapa faktor yang mempengaruhi harga durian Musang King di Indonesia antara lain:
1. Biaya Produksi dan Transportasi
Mengingat durian ini banyak diimpor dari Malaysia, biaya produksi, pemrosesan, dan transportasi berkontribusi besar terhadap harga jualnya.
2. Musim Panen
Ketersediaan durian Musang King sangat bergantung pada musim panen. Pada musim puncak, harga mungkin sedikit lebih rendah karena pasokan melimpah. Namun, di luar musim, harga bisa melonjak karena kelangkaan.
3. Permintaan Pasar
Permintaan yang tinggi, terutama dari kalangan menengah ke atas yang mencari durian berkualitas, juga mendorong harga menjadi lebih tinggi.
4. Kualitas Buah
Durian Musang King yang berkualitas tinggi, dengan daging buah yang sempurna dan rasa yang luar biasa, tentunya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan durian yang kualitasnya lebih rendah.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | KARUNIA PUTRI
Pilihan Editor: Resep Pancake Durian Simpel Tapi Lezat