Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dieng Caldera Race 2024 menjadi salah satu event sport tourism yang diandalkan untuk menggaet wisatawan. Ajang lari yang ketiga ini akan digelar pada 8-9 Juni 2024 dengan start dari Tambi Tea Resort, Wonosobo, Jawa Tengah.

Agustin Peranginangin, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, mengatakan bahwa Dieng selama ini dikenal sebagai pusat budaya, dengan candi dan event budaya yang digelar setiap tahun. Namun, sejak tiga tahun lalu, Dieng juga menarik wisatawan dengan minat khusus.

"Tiga tahun ini kami harapkan sport tourism bisa jadi salah satu strategi mengkampanyekan keindahan Dieng. Tidak hanya lari, nanti teman-teman UMKM akan hadir meramaikan sehingga para pelari bisa bawa olh-oleh khas Dieng, salah satunya adalah pepaya Dieng atau carica," kata dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara daring, Senin, 27 Mei 2024. 

Dia mengatakan, tahun ini ditargetkan ada 1.000 pelari yang mendaftar, meningkat dari tahun pertama yang hanya 250 peserta dan kedua yang diikuti 600 peserta. 

Keunikan Rute 

Peserta Dieng Caldera Race 2024 akan diajak lari dalam beberapa kategori, mulai dari 10 kilometer (km), 21 km, 42 km, dan 75 km. Rute yang dilewati istimewa karena peserta tidak hanya menikmati indahnya daerah pegunungan tetapi juga merasakan dinginnya udara Dieng yang berada di ketinggian. Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus. 

"Uniknya Dieng itu dingin. Kotanya saja di ketinggian 2.000 (meter di atas permukaan laut), apalagi kalderanya," kata Founder Dieng Caldera Race yang juga atlet lari Fandhi Achmad, di acara yang sama. "Kita bisa menikmati keindahan dan dinginnya Dieng," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan rute yang disiapkan, Fandhi mengatakan event ini menjadi kesempatan pelari untuk berlatih mengikuti trail run internasional sekelas Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB) di Eropa. Dieng, kata dia, sering disebut sebagai Little Chamonix, pusat penyelenggaraan UTMB di Prancis. 

"Idenya kita bikin event, kita pengin mempersiapkan pelari-pelari kita untuk bertanding ke UTMB. Saya sudah lima kali. Setiap kali ikut UTMB, (keluhan) yang saya dapatkan dari temen-teman pelari adalah kita sulit beradaptasi dengan cuaca di sana, walaupun summer menjelang fall tapi tetap dingin," kata dia. 

Dampak Ekonomi 

Event Director Dieng Caldera Race, Yulius Tjendrawan, mengatakan bahwa event ini diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi yang besar. Menurut perhitungannya, efek berganda atau multiplier effect dari Dieng Caldera Race bisa mencapai Rp27 miliar. 

Angka itu didapat dari pendaftaran peserta lari sebanyak 1.000 orang yang menghasilkan Rp600 juta, ditambah sponsor sekitar Rp1 miliar lebih. "Keluarga peserta dan pendukung juga tentu akan jajan, mungkin terkumpul Rp3-4 miliar, secara ekonomi, kita harapkan multiplier effect-nya bisa sampai Rp27 miliar," kata dia. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa Dieng Caldera Race merupakan event sports tourism dengan rute yang menantang dan selalu disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh berbagai pihak. "Saya akan ikut," kata Sandi sambil menunjuk layar dengan tulisan 21 km. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Pelari Jelajahi Perbukitan Menoreh di Tiga Kabupaten di Ajang BiosfeRun 2024

6 jam lalu

Para pelari melintasi kawasan hutan di Perbukitan Menoreh Yogyakarta di ajang BiosferRun Minggu (13/10). Dok.istimewa
Ribuan Pelari Jelajahi Perbukitan Menoreh di Tiga Kabupaten di Ajang BiosfeRun 2024

BiosfeRun merupakan upaya re-branding event trail BOB Forest Run di kawasan Cagar Biosfer Merapi-Merbabu-Menoreh


Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

1 hari lalu

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Tangkapan Layar
Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam.


Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

4 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival


Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

5 hari lalu

Perhelatan event International Kitesurfing Exhibition 2023 di Laguna Pantai Depok Parangtritis Yogyakarta, Sabtu (26/8). Dok.istimewa.
Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

Pertunjukan seni tari Sendratari Sang Ratu pada Desember di kawasan Pantai Parangtritis


Otorita IKN Gelar Acara Nusantara TNI Fun Run, Diikuti Ribuan Peserta

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) melepas pelari Nusantara TNI Fun Run di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu, 6 Oktober 2024. Nusantara TNI Fun Run yang memperlombakan kategori 5K diikuti sekitar 3.200 peserta tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Otorita IKN Gelar Acara Nusantara TNI Fun Run, Diikuti Ribuan Peserta

Otorita IKN Gelar Acara Nusantara TNI Fun Run yang diikuti ribuan peserta dari wilayah sekitar IKN.


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

7 hari lalu

Wisatawan berfoto di depan Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Rob Stothard/Getty Images
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris


Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

9 hari lalu

Ilustrasi koper. Freepik.com
Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

Penurunan tekanan atmosfer di ketinggian dapat menyebabkan botol dan kaleng bertekanan bocor dan mengotori isi koper.


Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

12 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (tengah) saat penutupan Specta Jateng Kejuaraan Sepakbola di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin, 30 September 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

Bukti komitmen Pemprov Jateng dalam mempromosikan olahraga dan pariwisata di wilayahnya.


Badan Otorita Borobudur Gelar BIOSFERUN 2024, Ajang Lari Menyusuri Cagar Biosfer

12 hari lalu

Lokasi menyaksikan pemandangan matahari terbit di Punthuk Mongkrong, Giri Tengah, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 30 Juli 2016. Dataran Tinggi di Bukit Menoreh ini menjadi salah satu tempat favorit untuk menyaksikan keindahan matahari terbit. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Badan Otorita Borobudur Gelar BIOSFERUN 2024, Ajang Lari Menyusuri Cagar Biosfer

BIOSFERUN 2024 mengusung konsep yang lebih besar dengan fokus pada promosi kawasan biosfer yang kaya akan keanekaragaman hayati.


Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

17 hari lalu

Presenter Daniel Mananta usai konferensi pers Planet Sports Run 2024 di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. (ANTARA/Arindra Meodia)
Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

Daniel Mananta memberi saran kepada para pemula untuk tidak mengikuti ajang lari hanya karena "fomo" atau takut ketinggalan tren.