TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Gunungkidul, yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, terkenal dengan deretan wisata pantai yang memukau. Setiap pantai di Gunungkidul memiliki karakteristik unik yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Gunungkidul memang memiliki deretan pantai yang menawarkan berbagai keindahan dan keunikan tersendiri. Dari Pantai Indrayanti yang populer hingga Pantai Jogan dengan air terjunnya, setiap pantai memiliki daya tarik yang berbeda. Mengunjungi pantai-pantai di Gunungkidul bukan hanya memberikan pengalaman berlibur yang menyenangkan, tetapi juga kenangan tak terlupakan.
Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Gunungkidul, berikut adalah daftar lima pantai yang wajib Anda kunjungi di Gunungkidul.
1. Pantai Kesirat
Pantai Kesirat, yang terletak di Dusun Karang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, menawarkan daya tarik unik dengan pemandangan tebing karangnya. Di pantai ini, Anda tidak akan menemukan pasir putih, melainkan pemandangan tebing karang yang indah dan suara deburan ombak yang menenangkan, cocok untuk melepas penat.
Salah satu ciri khas Pantai Kesirat adalah pohon tunggal yang tumbuh di tepi tebing, mencolok dan menarik perhatian pengunjung. Hamparan tanah berumput yang luas menambah kesan cantik dan nyaman untuk dikunjungi. Tebing yang menghadap ke barat merupakan tempat yang sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam, menjadikan senja di sini sangat memukau. Selain menikmati pemandangan, lokasi ini juga ideal untuk camping.
2. Pantai Watunene
Bak surga tersembunyi, Pantai Watunene berada di antara deretan pantai-pantai indah di Gunungkidul. Terletak di Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, pantai ini berjarak sekitar lima kilometer dari Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS yang melintasi wilayah Kalurahan Tepus. Perjalanan menuju Pantai Watunene penuh dengan tantangan yang harus dihadapi.
Namun, pengelola Desa Wisata Kalurahan Tepus telah menyediakan jip untuk memudahkan petualangan menuju pantai ini. Sekitar Pantai Watunene, pengunjung akan menemukan tebing karst yang menjulang tinggi, dengan ketinggian sekitar 100 meter. Tebing-tebing ini menambah kesan tersembunyi dan menjadikan Pantai Watunene seperti surga yang belum terjamah.
3. Pantai Jogan
Pantai Jogan memiliki keunikan berupa air terjun yang langsung jatuh ke laut. Pemandangan ini jarang ditemukan di pantai lain dan menjadikan Pantai Jogan destinasi yang istimewa. Untuk mencapai pantai ini, pengunjung harus melewati jalan setapak yang cukup menantang, tetapi pemandangan yang ditawarkan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.
4. Pantai Nglambor
Pantai Nglambor adalah surga bagi para pecinta snorkeling. Air laut yang jernih dan terumbu karang yang indah menjadikan pantai ini tempat yang ideal untuk menikmati keindahan bawah laut. Selain snorkeling, pengunjung juga dapat mencoba aktivitas menyelam untuk menjelajahi lebih dalam kehidupan laut di Pantai Nglambor.
Pantai ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa, di mana tiga jenis pemandangan indah dapat dinikmati sekaligus. Pengunjung dapat menikmati aliran air terjun, pantai, dan panorama alam yang memukau di sekitar pantai.
Untuk menikmati guyuran air terjun, wisatawan perlu menuruni tebing dengan dua cara. Pertama, menggunakan teknik canyoning atau rappelling di air terjun, yang membutuhkan peralatan dan keterampilan khusus. Kedua, menapaki turunan licin yang basah dengan bantuan kayu-kayu penopang untuk menjaga keseimbangan.
5. Pantai Sundak
Pantai Sundak menawarkan pemandangan yang tenang dan alami. Dengan pasir putih yang bersih dan ombak yang relatif tenang, tempat wisata pantai ini cocok untuk kegiatan berenang dan bermain pasir. Selain itu, terdapat juga gua alami yang bisa dijelajahi oleh pengunjung. Pantai Sundak juga memiliki area camping yang memungkinkan wisatawan untuk bermalam dan menikmati keindahan pantai di malam hari.
Di balik keindahan Pantai Sundak, terdapat cerita unik tentang asal usul namanya. Nama "Sundak" adalah gabungan dari "asu" yang berarti "anjing" dalam bahasa Jawa dan "landak." Dahulu, terjadi perkelahian antara seekor anjing kelaparan dan seekor landak laut di sebuah gua dekat pantai. Anjing tersebut memakan landak laut dan kembali dengan tubuh basah kuyup. Pemilik anjing, bersama warga, memeriksa gua dan menemukan sumber air tawar melimpah yang menjadi berkah bagi penduduk yang kekurangan air. Peristiwa ini diabadikan sebagai nama Pantai Sundak, singkatan dari "asu" dan "landak." Hingga kini, gua karang tersebut masih bisa dilihat oleh wisatawan.
DINAS PARIWISAWATA GUNUNGKIDUL
Pilihan editor: Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas
