Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Apa Istimewanya Jenis Kuliner Ini?

image-gnews
Seblak. Wikipedia
Seblak. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 17 Mei 2024, Warung seblak Bangsat atau Bang Satria Seuhah di Ciamis, Jawa Barat menjadi viral karena didatangi oleh ratusan pelamar kerja. Para pelamar kerja tersebut mengantre demi bisa bekerja di warung seblak Bangsat Seuhah tersebut. Pada unggahan video oleh akun TikTok @tenihartati10 terlihat antrean pelamar kerja yang akan melakukan walk in interview.

Seblak merupakan makanan yang cukup viral di tengah masyarakat Indonesia beberapa tahun kebelakang. Saking viralnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek mengatakan seblak dapat diusulkan sebagai warisan budaya tak benda di kategori kuliner.

"Kalau di Garut itu, banyak sebenarnya warisan budaya kita, misalkan ini yang lagi ramai kuliner seblak, itu dari Bandung apa Garut, harus ada kajian, dan bisa diusulkan sebagai warisan budaya," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Perlindungan Kebudayaan pada Kemendikbudristek, Rusmiati.

Apa itu Seblak?

Seblak adalah makanan yang berasal dari Jawa Barat. Secara spesifik yang menjadi pelopor pertama kemunculan makanan ini adalah Garut dan Bandung. Maka dari itu Rusmiati juga mengusulkan seblak menjadi  kuliner daerah tingkat provinsi sebagai warisan budaya tak benda dari Provinsi Jawa Barat.

"Kalau misalkan inisiatornya Garut dengan Bandung maka bisa ditarik menjadi Provinsi Jawa Barat, maka silakan usulkan bagaimana sejarah seblak itu," kata Rusmiati.

Kurupuk Leor bisa dibilang sebagai cikal bakal adanya kuliner dengan nama seblak. Kurupuk Leor sendiri sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan dan populer di Garut dan Cianjur Selatan. Kemunculan makanan ini dikarenakan adanya krisis pangan di Parahyangan di bagian selatan akibat penjajahan.

Kejelasan terkait sejarah tersebut tidak dapat terbukti dengan dokumen yang dapat dilihat. Hanya saja cerita mengenai kuliner kurupuk leor terus dilestarikan oleh lingkungannya dan berevolusi menjadi kuliner yang saat ini kita kenal dengan nama seblak.

Komposisi seblak secara tradisional adalah campuran antara kerupuk basah dan bumbu rempah-rempah yang khas terutama kencur atau yang biasanya disebut cikur dalam bahasa sunda, Seiring berjalannya waktu, banyak bermunculan inovasi baru dari seblak yang menambahkan bahan makanan lainnya selain kerupuk basah.

Poin penting dalam pembuatan seblak sendiri adalah kerupuk basah atau kerupuk mentah yang sudah direndam dalam air panas, kencur, bawang merah, bawang putih, dan cabe. Semua bahan tersebut dijadikan satu dengan takaran yang sesuai dengan selera masing-masing.

Penambahan bahan makanan lainnya seperti bakso, sosis, cuanki, bahkan sayuran sudah umum dilakukan saat ini demi menambah cita rasa dari seblak itu sendiri. Jenis seblak juga dapat dilihat dari banyak atau tidaknya kuah dalam mangkok. Hal ini dikembalikan lagi kepada selera masing-masing.



ADINDA ALYA IZDIHAR  | RACHEL FARADIBA REGAR 

Pilihan Editor: Viral Warung Seblak Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, BPS Sebut Jumlah Pengangguran Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

2 jam lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

Kemendikbudristek mulai menerapkan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA pada tahun ajaran 2024/2025.


5 Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

1 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
5 Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Perbedaan Kurikulum Merdeka yang mulai berlaku pada tahun ajaran 2024/2025 dengan Kurikulum 2013.


Apa itu Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Nasional? Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Apa itu Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Nasional? Ini Penjelasannya

Mengenal Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional 2024.


Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

2 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

Sekolah di Bandung Jawa Barat, mulai menyesuaikan penghapusan jurusan di SMA itu.


Kepala SMA Bicara Penghapusan Jurusan IPA-IPS, dari Sosialisasi sampai Ubah Pilihan Pelajaran

2 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Kepala SMA Bicara Penghapusan Jurusan IPA-IPS, dari Sosialisasi sampai Ubah Pilihan Pelajaran

Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta di Bandung telah menghapus jurusan IPA dan IPS sesuai Kurikulum Merdeka sejak 2022.


Awan Lokal Tumbuh, Suhu Minimum di Bandung Mulai Naik Lagi

2 hari lalu

Cuaca hujan di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 29 Desember 2022.  Suhu di kota itu terukur lebih rendah daripada biasanya karena cuaca ekstrem yang sedang terjadi.  (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Awan Lokal Tumbuh, Suhu Minimum di Bandung Mulai Naik Lagi

Dari yang terdingin 16,2 derajat Celsius, suhu udara malam ke pagi di Bandung mulai menghangat sepekan terakhir


3 Faktor Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Saat Kemarau

2 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Saat Kemarau

Fenomena suhu dingin diprediksi BMKG masih akan terjadi sampai Agustus.


Hilmar Farid Dorong Pemenuhan Hak Jaminan Sosial Pelaku Budaya

2 hari lalu

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid (tengah), didampingi Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin (kiri), menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia, yaitu Oen Sin Yong (kanan), Abdul Rachman (kedua dari kanan), serta Anitawati (kedua dari kiri), di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Dok. BPJS Kesehatan.
Hilmar Farid Dorong Pemenuhan Hak Jaminan Sosial Pelaku Budaya

Kemendikbudristek memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan dari Mendikbudristek.


Pegiat Pendidikan Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Jadi Bumerang

3 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Pegiat Pendidikan Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Jadi Bumerang

Kemendikbud mengklaim sekitar 90-95 persen satuan pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK mulai menerapkan program Kurikulum Merdeka.


Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMA, Anggota Dewan Pendidikan Jatim: Masalahnya Ada di Guru

3 hari lalu

Ilustrasi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). TEMPO/Prima Mulia
Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMA, Anggota Dewan Pendidikan Jatim: Masalahnya Ada di Guru

Peniadaan jurusan IPA-IPS di SMA dinilai tepat asalkan ketersediaan guru menunjang.