Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Siapkan Rambu-rambu Study Tour Pasca Marak Wacana Pelarangan

image-gnews
Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY menyiapkan sejumlah rambu pasca maraknya wacana pelarangan study tour akibat kasus kecelakaan lalu lintas.

Kegiatan study tour pelajar belakangan terus jadi sorotan. Pasca peristiwa kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang menewaskan 11 orang pada 11 Mei 2024. 

Kemudian kecelakaan yang dialami bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari, Malang yang menewaskan kenek dan guru pada 21 Mei 2024.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menuturkan, ada sedikitnya tiga rambu disiapkan untuk lebih memberikan rasa aman dalam kegiatan study tour.

"Pihak sekolah perlu memperhatikan sejumlah hal untuk lebih mengantisipasi terjadinya kecelakaan dalam study tour ini," kata Singgih, Sabtu 25 Mei 2024.

Rambu study tour

Rambu pertama saat memilih jasa perjalanan, Singgih mendorong pihak sekolah memilih jasa perjalanan yang   bersertifikasi.

"Termasuk supir yang dipekerjakan jasa perjalanan itu harus punya sertifikasi, karena sopir bus reguler dengan sopir bus pariwisata bisa berbeda cara membawa (mengoperasikan) bus-nya," kata dia.

Bus angkutan reguler, kemungkinan rute atau medan yang biasa ditempuh lebih ke persoalan ketertiban lalu lintas dengan medan yang relatif dikenal supir bersangkutan. Berbeda dengan bus pariwisata yang medan atau rutenya bisa jadi belum terlalu dikenal.

Sebab tak sedikit pula kejadian kecelakaan bus pariwisata, terutama di jalur destinasi wisata Yogyakarta, karena supir belum terlalu memahami medan sehingga berpengaruh pada cara mengemudi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hal seperti ini yang harus dipastikan, jadi sekolah diharapkan tidak hanya tergoda tarif murahnya tapi bagaimana standarisasi seperti sertifikasi ini betul-betul bisa dipenuhi," kata Singgih.

Kedua, Singgih juga meminta pihak sekolah mempertimbangkan kepentingan saat akan melakukan study tour. Hal ini perlu agar persiapannya benar benar matang. Seperti selalu memastikan armada transportasi yang disewa laik jalan.

"Range (umur) bus study tour kami tetapkan maksimal enam tahun, selebihnya usia itu maka tidak direkomendasikan," kata dia.

Hal ketiga, ujar Singgih, Dinas Pariwisata DIY akan berkolaborasi dengan organisasi angkutan darat atau Organda, kepolisian dan dinas perhubungan untuk bisa berkala melakukan pemeriksaan teknis terhadap bus-bus study tour yang berkunjung ke Yogyakarta.

Sebab selama ini, bus-bus wisata itu jarang hanya mengunjungi satu titik saja. Melainkan beberapa titik destinasi sekaligus seperti Hutan Mangunan lalu lanju Pantai Parangtritis kemudian Malioboro.

Meski rute di Parangtritis dan Malioboro relatif aman dan landai, berbeda dengan Hutan Mangunan yang naik turun berkelok di perbukitan.

Pilihan editor: 5 Kecelakaan Bus Study Tour, Terbaru MIN 1 Pesisir Barat Lampung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

1 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

17 jam lalu

Sejumlah pekerja memetik daun teh di petak 8 kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024. Sebanyak 70 persen produk teh Tambi yang merupakan peninggalan Belanda dijual ke pasar Eropa dan sisanya dipasarkan di Jawa. Tempo/Budi Purwanto
5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

Dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak tempat wisata yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman eksotis.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.