Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Disney mengubah Layanan Akses Disabilitas atau Disability Access Service (DAS) sejak 9 April 2024. Perubahan ini akan berlaku mulai 20 Mei 2024 di Walt Disney Worldd dan 18 Juni 2024 di Disneyland. 

Kebijakan DAS sebelumnya memungkinkan para wisatawan dengan berbagai disabilitas dapat menghindari antrean panjang yang mungkin menyulitkan mereka saat mengunjungi taman hiburan tersebut.

Perubahan layanan DAS

Sedangkan menurut perubahan terbaru, layanan itu hanya berlaku bagi wisatawan yang cacat perkembangan seperti autisme atau serupa, tidak dapat menunggu dalam antrean konvensional dalam jangan waktu yang lama. 

Selain itu, kebijakan DAS yang baru termasuk mengurangi jumlah pendamping wisatawan yang menggunakan fasilitas DAS. Pendamping harus terdiri dari anggota keluarga terdekat saja dan maksimal 4 orang. 

Dengan perubahan itu, fasilitas DAS tersedia untuk kelompok orang yang jauh lebih terbatas. Namun ada juga opsi dukungan lain bagi para tamu yang memerlukan bantuan dalam mengantri atraksi. Termasuk perpanjangan periode pendaftaran DAS untuk tamu yang memenuhi syarat dari 60 hari menjadi 120 hari sebelum kunjungan ke taman.

Perubahan kebijakan ini untuk mencegah pengunjung yang bertubuh sehat menggunakan layanan tersebut. Menurut juru bicaara Disney, tahun lalu jumlah orang yang menyaahgunakan layanan tersebut untuk menghindari keramaian meningkat. Terutama di California dan Florida.  

"Disney berdedikasi untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi semua Tamu, termasuk penyandang disabilitas, itulah sebabnya kami berkomitmen untuk memberikan berbagai layanan dukungan inovatif yang bertujuan membantu Tamu penyandang disabilitas mendapatkan pengalaman yang menyenangkan waktu ketika mengunjungi taman hiburan kami," kata perwakilan Disney.

Reaksi penggemar Disney

Sekelompok penggemar menyebut perubahan kebijakan tersebut diskriminatif. Termasuk pada pasien kanker, penderita narkolepsi, vetera dengan PTSD, penderita Parkison dan kelompok lain yang dikecualikan dalam layanan DAS yang baru.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada petinggi Disney, termasuk CEO Disney Bob Iger, mereka menilai perubahan itu bukan solusi. "Perubahan ini gagal mengatasi penyalahgunaan secara memadai, orang yang menyalahgunakan sistem akan tetao berbohong," tulis mereka dalam surat tersebut. 

Tanggapan pengguna layanan DAS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pembuat konten dan pendukung aksesibilitas, Natasha Caudill, yang dilahirkan dengan kelainan mata langka yang disebut achromatopsia, meminta Disney lebih terbuka tentang perubahan layanan DAS.

"Disney World menawarkan suasana yang ramah, namun sebagai penyandang disabilitas, saya merasa tidak diterima saat ini,” kata dia.

Kondisi achromastopsia yang dialami Natasha membuatnya kesulitan melihat warna dan juga menyebabkan masalah penglihatan lainnya, seperti gerakan mata yang cepat, menurut Cleveland Clinic. Dia kesulitan berada dalam cahaya terang dalam jangka waktu tertentu, sehingga menggunakan DAS untuk menunggu perjalanan di dalam ruangan atau di area gelap.

Pengguna DAS lainnya, Jessica Kiss, yang kedua anaknya penyandang disabilitas, berharap perubahan DAS akan membantu penyandang autisme. Namun perubahan itu tentu akan berdampak terhadap penyandang disabilitas yang tidak terlihat.  

“Sepertinya mereka masih akan mengakomodasi hal-hal tersebut, tapi tidak jelas bagaimana caranya. Hal ini berpotensi mempersulit akomodasi semacam itu," ujarnya.

INSIDER | PEOPLE

Pilihan editor: Waktu Terbaik Mengunjungi Taman Hiburan Disney World

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak autis jalani terapi. shutterstock.com
Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

Autisme secara medis dapat diketahui melalui tumbuh kembang bayi sehingga perlu diwaspadai sejak dini.


Serial Shogun, Syuting Musim Kedua Direncanakan pada 2025

4 hari lalu

Serial Shogun. Dok. Disney+ Hotstar
Serial Shogun, Syuting Musim Kedua Direncanakan pada 2025

Serial Shogun akan berlanjut ke musim kedua


Serial Marvel Agatha All Along akan Tayang, Siapa Saja Pemerannya?

16 hari lalu

Agatha All Along. Dok. Disney+ Hotstar
Serial Marvel Agatha All Along akan Tayang, Siapa Saja Pemerannya?

Agatha All Along mengumumkan tanggal penayangan di platform layanan pemutaran film Disney+ Hotstar pada 19 September 2024


Disney akan Menggarap Sekuel The Devil Wears Prada

16 hari lalu

Film The Devil Wears Prada (2006). Foto: IMDb
Disney akan Menggarap Sekuel The Devil Wears Prada

Film drama komedi berkisah tentang dunia mode The Devil Wears Prada yang tayang pada Juni 2006 akan dibuat sekuel


Menteri Agama Resmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri di Solo, Luncurkan Kitab Suci Braille

16 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan di acara pembukaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XV Tahun 2024 yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa malam, 9 Juli 2024. Yaqut sekaligus meresmikan STAHN Jawa Dwipa dan meluncurkan Kitab Suci Braille, Isyarat, dan Video Book. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Menteri Agama Resmikan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri di Solo, Luncurkan Kitab Suci Braille

Kitab Suci agama Hindu yang menggunakan huruf Braille sebagai format yang ramah bagi penyandang disabilitas.


Walt Disney Tambah Kapal Pesiar Baru untuk Memperluas Bisnis

17 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Walt Disney Tambah Kapal Pesiar Baru untuk Memperluas Bisnis

Walt Disney berencana meluncurkan kapal pesiar baru yang akan berlayar dari Tokyo mulai tahun fiskal pada 2028.


Jimin dan Jungkook BTS Membintangi Tayang Perjalanan Are You Sure?!

22 hari lalu

Jungkook dan Jimin BTS. Instagram.com/@j.m
Jimin dan Jungkook BTS Membintangi Tayang Perjalanan Are You Sure?!

Dua bintang BTS, Jimin dan Jungkook, akan meluncurkan acara realitas perjalanan Are You Sure?! yang tayang di Disney+


Kembali ke Disney untuk Freaky Friday 2, Lindsay Lohan: Seperti Anak Kecil Lagi

22 hari lalu

Lindsay Lohan. Foto: Instagram/@lindsaylohan
Kembali ke Disney untuk Freaky Friday 2, Lindsay Lohan: Seperti Anak Kecil Lagi

Bergabung kembali dengan Disney untuk membintangi Freaky Friday 2, membuat Lindsay Lohan merasa seperti anak kecil lagi.


Begini Cara Mendapatkan SIM D bagi Penyandang Disabilitas

23 hari lalu

Ilustrasi SIM A dan SIM C. Foto : Instagram
Begini Cara Mendapatkan SIM D bagi Penyandang Disabilitas

Aturan mengenai SIM D ini diatur dalam Pasal 242 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).


Tayang Perdana Hari Ini, Simak Alur Cerita Drakor Red Swan yang Penuh Ketegangan

23 hari lalu

Red Swan. Foto : Imdb
Tayang Perdana Hari Ini, Simak Alur Cerita Drakor Red Swan yang Penuh Ketegangan

Tayang perdana hari ini, simak alur cerita drakor Red Swan yang dibintangi Ki Ha Neul dan Rain. Penuh ketegangan dalam mengungkap rahasia.