TEMPO.CO, Jakarta - Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Jawa Tengah, yang berlangsung sejak 11 April berakhir pada Ahad, 21 April 2024. Selama 10 hari, festival ini mendatangkan ratusan ribu wisatawan, menurut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo.
Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo di Wonosobo, menyampaikan Festival Balon Udara digelar di beberapa titik. Wisatawan dapat melihat balon tradisional mengudara dengan ditambatkan.
"Sebagai puncak Festival Balon Udara pada Lebaran 2024 ini dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo dengan 53 peserta," katanya.
Menurut dia, para wisatawan tidak saja datang dari Wonosobo, tetapi datang dari berbagai daerah dari luar Wonosobo, bahkan ada juga wisatawan mancanegara.
Ia menyebutkan dari 11 April 2024 hingga kemarin (20/4) wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Wonosobo mencapai 189.550 orang.
"Saya belum memastikan untuk hari ini berapa puluh ribu pengunjung, estimasi saya kalau 25 ribu orang lebih," katanya.
Ia menyampaikan rata-rata balon udara itu selesai pada pagi hari sekitar pukul 9.00 WIB, setelah itu mereka pindah tempat ke kawasan Dieng dan beberapa titik destinasi.
"Kegiatan ini menguntungkan, jadi ada efek ganda ke destinasi wisata juga," katanya.
Tarik wisatawan mancanegara
Ia menuturkan bahkan kegiatan ini menarik bagi wisatawan mancanegara. Dia mengaku bahwa pada acara penutupan kemarin, dia berjumpa dengan wisatawan dari Malaysia, sementara sebelumnya juga ada dari Prancis yang sengaja datang untuk melihat festival balon udara ini.
Selain wisatawan, acara ini ini juga didatangi media asing yang memberitakannya ke mancanegara. "Termasuk ada satu media dari China itu juga ikut memberitakan, kami berharap ke depan agar kegiatan ini terus meningkat menjadi kegiatan internasional," katanya.
Digelar di 14 lokasi
Pada 2023, Festival Balon Wonosobo digelar di delapan lokasi, tapi tahun ini dikembangkan pada 14 lokasi meliputi di Desa Kembaran Kalikajar, Desa Simbang Kalikajar, Lamuk Kalikajar, Reco Kertek, Karangluhur Kertek, Candiyasan Kertek, Bojasari Kertek, Wringinanom Kertek. Selanjutnya, Semayu Selomerto, Jaraksari Wonosobo, Sambek, Gondang Watumalang, Mudal Mojotengah dan puncaknya di Alun-Alun Wonosobo.
Festival Balon Udara Wonosobo ini berakar dari tradisi menerbangkan balon yang sudah ada sejak 1930-an. Balon-balon yang diterbangkan memiliki ciri khas motif batik hingga motif modern yang unik dengan menonjolkan estetika.
ANTARA
Pilihan Editor: 4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Wonosobo