Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan turis merusak pohon sakura di Jepang menjadi viral akhir pekan kemarin. Dari bahasa yang digunakan, turis tersebut diduga berasal dari Indonesia. 

Awalnya video itu memperlihatkan sekelompok orang tengah menikmati sakura yang mekar. Seorang pria, yang membawa koper dan ransel besar, lalu menyentuh ranting pohon dan menggoyang-goyangkannya sehingga bunganya berjatuhan bahkan rantingnya patah. 

"Jatuh," kata seseorang dalam video tersebut. 

Video tersebut dikabarkan diambil di Kota Nara pada 9 April, lalu diuggah ke akun media sosial grup pencari informasi wisata Jepang. 

Etika menikmati tradisi hanami

Akhir Maret hingga April adalah musim bunga sakura di Tokyo dan sejumlah kota lain di Jepang. Pada musim ini, warga lokal dan wisatawan biasanya mengadakan hanami atau tradisi melihat bunga sakura bermekaran. Mereka duduk di bawah pepohonan, menikmati segarnya udara musim semi, menikmati suasana yang hanya  terjadi setahun sekali. 

Orang Jepang menghormati tradisi ini. Maka, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi saat ini menikmati keindahan bunga sakura di Jepang, baik oleh warga lokal maupun turis. Salah satunya adalah dilarang menyentuh pohon sakura. 

Berikut etika menikmati keindahan bunga sakura di Jepang seperti dilansir dari Matcha. 

1. Jaga kebersihan taman

Makan dan minum di bawah pohon sakura akan terasa menyenangkan, jadi biasanya pengunjung akan membawa makanan dan minuman. Tapi pastikan untuk membuang semua sampah di tempat yang tepat atau membawanya pulang. Membuang sampah sembarangan tentu saja ilegal dan tidak sopan.

2. Jangan berisik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menikmati sakura bermekaran terasa lebih menyenangkan bersama keluarga atau teman sambil ngobrol. Namun, sebaiknya jaga tingkat kebisingan. Meskipun tidak ada aturan tegas mengenai hal tersebut di siang hari, berteriak, memutar musik keras, atau perilaku serupa lainnya tidak disukai.

3. Gunakan ruang terbuka secukupnya

Kebanyakan orang ingin mendapatkan tempat duduk sedekat mungkin dengan pepohonan, fasilitas toilet, dan tempat sampah, sehingga area tersebut cepat terisi. Tapi cukup pakai ruang yang diperlukan karena ruangnya terbatas dan harganya mahal. Jika mengambil terlalu banyak ruang, orang lain jadi tidak punya kesempatan menikmati hanami dari dekat. Taman sakura adalah milik umum, jadi harap berhati-hati saat menyiapkannya.

4. Jangan pernah menyentuh pohon

Ini juga harus dipahami. Pohon sakura adalah makhluk hidup dan mudah terluka, dirusak, atau bahkan mati karena tindakan ceroboh manusia. Banyak tempat wisata yang menutup pohon sakura dengan pagar untuk mencegah pengunjung menyentuhnya. Pengunjung dilarang memetik bunga, mematahkan dahan atau ranting, mengukir nama di batangnya, atau menyentuh pohon sakura dengan cara apa pun. Bahkan bersandar di batangnya pun tidak diperkenankan. 

Perilaku ini dapat mengakibatkan kerusakan parah pada pohon, atau bahkan menyebabkan kematian. Hal ini merupakan pelanggaran etika yang paling utama dan dapat mengakibatkan denda atau hukuman lainnya jika tertangkap.

Jadi, jika ingin melihat sakura di Jepang dan menikmati keindahannya dengan mengikuti hanami, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.

Pilihan Editor: Bunga Sakura Mekar Lebih Awal di Beberapa Kota di Jepang, Simak Jadwalnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

13 jam lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. REUTERS/(Kyodo)
Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

Brasil untuk pertama kalinya meminta maaf kepada Tokyo, sejak negara Amerika Latin itu menganiaya imigran Jepang selama Perang Dunia II


Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertepuk tangan saat Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berjabat tangan dalam upacara pertukaran dokumen di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu, 16 Desember 2023.  Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak Jepang untuk mengembangkan kemitraan dengan fokus pada pertumbuhan hijau, ekonomi digital serta perdamaian dan stabilitas.


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

National Center for Traditional Arts merupakan ruang untuk melestarikan seni tradisional Taiwan. Foto: @taiwantourismbureauid
Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

Taiwan juga akan mempermudah pekerja asing yang terampil dan berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan tempat tinggal tetap di negara tersebut.


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

3 hari lalu

Acara serah terima renovasi SD Darul Huda, Desa Gadog, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada 23 Juli 2024 oleh Pemerintah Jepang kepada Yayasan Darul Huda. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda memberikan pendidikan gratis sejak 1973, namun bangunan sekolah terancam runtuh.


Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

3 hari lalu

Haneen, saudara perempuan Mohammad Shehada yang tewas dalam serangan udara Israel, mencium senapannya saat pemakaman empat warga Palestina di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

Ini adalah pertama kalinya Jepang memberlakukan langkah-langkah pembatasan terhadap pemukim Israel.


Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

4 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang menarik 3,14 juta pengunjung internasional pada Juni 2024, jadi sektor ekspor terbesar kedua setelah mobil dan komponen elektronik.


Ingin Tambah Motivasi Siswa Baru, SMK Ini Gelar MPLS Pakai Budaya Jepang

4 hari lalu

Sejumlah siswa baru di SMK Citra Medika Sragen, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan MPLS di sekolah itu, Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan itu mengusung tema Care Giver Jepang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ingin Tambah Motivasi Siswa Baru, SMK Ini Gelar MPLS Pakai Budaya Jepang

Wali Kota Solo berkeliling ke sejumlah SMPN pesankan MPLS untuk pembangunan karakter diri, bukan kekerasan.


BRIN Olah Kelapa Tak Layak Jual Jadi Bioavtur, Pabriknya Dibangun di Banyuasin

6 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
BRIN Olah Kelapa Tak Layak Jual Jadi Bioavtur, Pabriknya Dibangun di Banyuasin

BRIN menggandeng perusahaan asal Jepang untuk pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.