Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Lampu Kabin Diredupkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bepergian dengan pesawat biasanya lampu kabin diredupkan saat pesawat lepas landas dan mendarat. Ternyata ada alasan khusus tentang hal tersebut. 

Sebenarnya lampu di kabin pesawat diredupkan tidak terjadi di setiap penerbangan. Menurut mantan pramugari United Airlines, Sue Fogwell, pramugari hanya mematikan lampu jika di luar gelap.

“Lampu di kabin diredupkan saat senja dan saat keadaan gelap, sehingga penglihatan Anda dapat menyesuaikan agar lebih mudah mengevakuasi pesawat,” katanya kepada Travel + Leisure.

Mata membutuhkan waktu 20 hingga 30 menit saat transisi dari lingkungan terang ke lingkungan gelap. Dengan begitu  penglihatan akan ebih baik dalam pencahayaan rendah.

Jika mengalami pendaratan darurat dan perlu mengevakuasi pesawat, penumpang pasti ingin mendapatkan peluang terbaik untuk segera keluar. Dengan penglihatan yang paling tajam tentu akan membantu dalam situasi tersebut.  

Fogwell mengatakan ketika mata penyesuaian dengan kondisi gekap dapat  lebih mudah melihat lampu lantai yang menuju ke pintu keluar.

Begitu pula jika di luar terang benderang, pramugari akan menyalakan lampu kabin agar tidak kegelapan saat keluar dari pesawat. Hal ni bertujuan untuk mengoptimalkan kondisi untuk potensi evakuasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menyesuaikan lampu kabin saat lepas landas dan mendarat, pramugari akan meminta penumpang untuk menutup meja baki, menyimpan tas, dan mengembalikan kursi ke posisi tegak. Hal ini agar jalur menuju pintu keluar terlihat dengan jelas.

Tak hanya itu, dengan alasan serupa pramugari mungkin juga meminta penumpang membuka tirai jendela. “Menaikkan tirai jendela saat lepas landas dan mendarat memudahkan pramugari menilai bahaya apa pun di luar seperti kebakaran, puing-puing, yang mungkin mengganggu evakuasi darurat,” kata pilot Patrick Smith dari AskThePilot.com.

Federal Aviation Administration mengatakan saat keadaan darurat hanya memiliki waktu 90 detik untuk mengevakuasi seluruh pesawat. Selama 90 detik itu adalah waktu yang sangat penting.

Terutama untuk keberhasilan evakuasi, dari mempersiapkan kabin dan penumpang untuk menghadapi situasi darurat. Baik itu memberikan waktu bagi mata mereka untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pencahayaan atau memastikan akses tanpa hambatan ke pintu keluar. 

Fogwell menambahkan ada alasan sederhana mengapa waktu saat lepas landas dan mendarat sangat krusial. "Kecelakaan pesawat biasanya terjadi setelah lepas landas atau mendarat," katanya. Sebab itu saat penerbangan berikutnya, pastikan untuk memperhatikan saat lepas landas dan mendarat demi keselamatan.  

Pilihan editor: Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.