Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

image-gnews
Pengemudi ojol Grab menjemput penumpang di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Grab Indonesia menyatakan tidak akan memberikan THR, tetapi akan memberikan insentif khusus hari raya Idulfitri 2024 kepada mitra ojol. TEMPO/Subekti.
Pengemudi ojol Grab menjemput penumpang di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Grab Indonesia menyatakan tidak akan memberikan THR, tetapi akan memberikan insentif khusus hari raya Idulfitri 2024 kepada mitra ojol. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki mudik Lebaran 2024, warganet ramai mengeluhkan sulit mendapatkan ojol di media sosial X. Sebagian besar warganet mengaku perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan driver ojol. Pasalnya, sebagian penumpang mendapatkan driver ojol yang jaraknya sangat jauh dari titik penjemputan.

Keluhan warganet terkait sulit mendapatkan ojol sudah diungkapkan sejak 3 April 2024 melalui akun X @kimchidingin. Pemilik akun tersebut mengungkapkan, “Demi Tuhan ini kenapa susah banget dapet ojol yaa?” Cuitan ini banyak disetujui orang karena mengalami kejadian yang sama.

Selain itu, pemilik akun X lainnya juga mengungkapkan kesulitan mendapatkan ojol. “Kalian ngerasa gak beberapa hari ini susah banget dapet gojek/grab? parah nih gojek sama grab. ngaco aplikasinya. Kata abangnya (driver ojol), sekarang kalau ada order di-blast, dapetnya jauh-jauh buat justify surcharge. Padahal, abangnya gak dapet banyak,” tulis akun @wrkurniawan_ pada 4 April 2024.

Keluhan warganet ini pun ditanggapi oleh salah satu diver ojol di TikTok. Driver dengan nama akun @mzojol mengungkapkan alasan warganet sulit mendapatkan ojol. Ia mengungkapkan salah satu alasannya karena sistem aplikasi blast

“Seperti biasa saat Lebaran gini, order lagi banyak-banyaknya. Banyak yang ngirim hampers, pergi buat bukber, pesanan buat buka puasa. Namun, order sebanyak itu tidak sebanding dengan jumlah driver yang on dan mau menerimanya. Dampaknya order jadi nge-blast,” ungkap @mzojol, pada 6 April 2024.

Driver ojol yang aktif di TikTok tersebut juga mengaku bahwa kondisi ini berdampak pada kinerja para pengemudi. Driver yang melewati pesanan akan mengalami penghentian akun sementara (suspend) selama 5-30 menit. Selain itu, para driver juga membutuhkan jarak yang jauh untuk menuju titik penjemputan. Ditambah pula, saat ini sedang musim hujan sehingga macet tidak dapat terhindarkan. 

Akun TikTok @mzojol juga mengungkapkan alasan lain sulit mendapatkan ojol karena driver tidak mendapatkan bonus yang besar.

“Kalau zaman dahulu, driver masih bisa dikasih bonus sehari sampai Rp 180.000. Driver pun bela-belain mau macet-macetan, hujan-hujanan, jemput jauh. Sekarang ada bonus, tetapi gak sebesar dulu. Driver jadi kurang tertarik untuk bela-belain macet-macetan dan jemput jauh-jauh. Kurang sebanding sama capeknya asli berasa cape banget,” lanjutnya.

Kekurangan bonus untuk driver juga menjadi alasan sulit mendapatkan ojol ketika Lebaran 2021. Saat itu, Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono, mengungkapkan alasan di balik kesulitan masyarakat mendapatkan pengemudi ojol ketika Lebaran. Menurut Igun, bonus yang didapatkan ojol saat libur Lebaran berkurang.

“Adanya keluhan-keluhan berkurangnya bonus itu juga dari teman-teman ojil, itu jadi faktor mereka (memilih) lebih baik berkumpul bersama keluarga dibandingkan mencari order atau narik di jalanan,” jelas Igun, pada 15 Mei 2021.

Salah satu driver dengan akun X @4ristian_dng memberikan saran untuk menyikapi kondisi kesulitan mendapatkan ojol. Pada 4 April 2024, ia menyarankan, “Saran saya buat pengguna grab, sekarang ini kalau sore emang lagi susah dapet driver. Mending kalo ada driver di dekat Anda, langsung minta GrabNow aja. Driver sebenarnya juga males kalau ambil jauh lebih seneng langsung GrabNow.”

TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta Kian Padat Wisatawan, Ribuan Ojol Dilatih Bantuan Hidup Dasar Tolong Korban Kecelakaan

7 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kian Padat Wisatawan, Ribuan Ojol Dilatih Bantuan Hidup Dasar Tolong Korban Kecelakaan

Jalanan Yogyakarta kian padat mobilitas wisatawan dan pelajar-mahasiswa. Kepadatan ini meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas.


Viral Ojol Dipukuli Pengemudi Mobil Derek di Bintaro, Ini Kata Warga Sekitar

9 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Viral Ojol Dipukuli Pengemudi Mobil Derek di Bintaro, Ini Kata Warga Sekitar

Dari keterangan pengendara ojol itu, pengemudi mobil towing itu sebelumnya berkendara secara ugal ugalan.


Saaih Halilintar dapat Kecaman Warganet Soal Lovebird, Ada Caranya Melepaskan Burung ke Alam Liar

10 hari lalu

Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki  warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Saaih Halilintar dapat Kecaman Warganet Soal Lovebird, Ada Caranya Melepaskan Burung ke Alam Liar

Saaih Halilintar dapat kecaman dari warganet soal tindakannya lepaskan lovebird sembarangan. Hewan apa pun seharusnya dibebaskan pada habitatnya.


Pakai Motor Pinjaman, Ojol di Tangsel Jadi Sasaran Debt Collector

12 hari lalu

Ilustrasi debt collector. Dok.TEMPO /Aditya Herlambang Putra
Pakai Motor Pinjaman, Ojol di Tangsel Jadi Sasaran Debt Collector

Motor pinjaman yang dipakai ojol di Tangsel dirampas kawanan debt collector.


Polisi Selidiki Sabu dalam Kemasan Mi Instan yang Diantar Ojol dari Cengkareng

23 hari lalu

Ilustrasi sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Selidiki Sabu dalam Kemasan Mi Instan yang Diantar Ojol dari Cengkareng

Paket mi instan yang diantar ojol tersebut berisi sabu kurang lebih seberat satu gram.


Poin-poin Debat Panas Soal Dinasti, Host Total Politik vs Pandji Pragiwaksono

46 hari lalu

Pandji Pragiwaksono. Instagram/@Pandji.pragiwaksono
Poin-poin Debat Panas Soal Dinasti, Host Total Politik vs Pandji Pragiwaksono

Perdebatan terjadi Pandji Pragiwaksono mengkritik praktik dinasti politik yang marak, terutama ihwal Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.


SPAI Desak Menteri Ida Tetapkan Ojol Menjadi Pekerja Tetap dan Bebas Tapera

46 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) mencari penumpang di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta. Pengemudi ojol berharap kepada pemerintah untuk segera diterbitkannya payung hukum ojol, dan legalkan. TEMPO/Subekti.
SPAI Desak Menteri Ida Tetapkan Ojol Menjadi Pekerja Tetap dan Bebas Tapera

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) desak Menteri Ida Fauziyah sahkan pengemudi ojek online atau Ojol sebagai pekerja tetap dan bebas Tapera.


Ini Alasan Meta Uji Iklan Tanpa Skip pada Instagram, Sebagian Netizen Geram

50 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Ini Alasan Meta Uji Iklan Tanpa Skip pada Instagram, Sebagian Netizen Geram

Instagram mengakui uji coba pemasangan iklan yang tidak bisa di-skip. Uji fitur yang sudah dipakai YouTube gratis itu menuai reaksi negatif.


Protes Keras Tapera, Driver Ojol Perempuan: Potongan Aplikator Besar, Tak Ada Cuti Haid, Harus Bayar BPJS Sendiri..

50 hari lalu

Ilustrasi ojek online perempuan. Foto Grab
Protes Keras Tapera, Driver Ojol Perempuan: Potongan Aplikator Besar, Tak Ada Cuti Haid, Harus Bayar BPJS Sendiri..

SPAI menolak Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang bakal memungut 3 persen penghasilan pekerja.


Tolak Pungutan Tapera, SPAI: Memiskinkan Pekerja Angkutan Online

50 hari lalu

Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Tolak Pungutan Tapera, SPAI: Memiskinkan Pekerja Angkutan Online

Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera.